Konsentrasi logam berat Pb dan Cu pada sedimen dan kerang darah (Anadara granosa Linn, 1758) di Perairan Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung

Abstrak   Perairan Pulau Pasaran memiliki sumber daya laut salah satunya adalah kerang darah (Anadara granosa). Limbah yang bersumber dari daratan dan perairan sekitar mengandung logam berat seperti Pb dan Cu yang dapat mempengaruhi organisme. Kerang darah memiliki potensi yang digunakan sebagai b...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siti Rahmah, Henni Wijayanti Maharani, Eko Efendi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Institute of Research and Community Service (LPPM) Universitas Malikussaleh 2019-04-01
Series:Acta Aquatica
Online Access:https://ojs.unimal.ac.id/index.php/acta-aquatica/article/view/887
Description
Summary:Abstrak   Perairan Pulau Pasaran memiliki sumber daya laut salah satunya adalah kerang darah (Anadara granosa). Limbah yang bersumber dari daratan dan perairan sekitar mengandung logam berat seperti Pb dan Cu yang dapat mempengaruhi organisme. Kerang darah memiliki potensi yang digunakan sebagai bioindikator untuk mewakili logam berat dalam air karena kerang darah memiliki kemampuan untuk mengakumulasi logam berat dalam konsentrasi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi Pb dan Cu pada sedimen dan kerang darah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling untuk menentukan stasiun penelitian dan metode sampling. Konsentrasi logam berat dianalisis menggunakan metode MP-AES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi pada kerang darah adalah Pb 206,51 mg / kg dan Cu 95,11 mg / kg. Konsentrasi tertinggi pada sedimen adalah Pb 634,49 mg / kg dan Cu 366,85 mg/kg. Kata kunci: kerang darah (Anadara granosa); logam berat; Pb; Cu; sedimen Abstract   Pasaran island waters have marine resources such as blood cockle (Anadara granosa). The amount of waste from land and around of waters contain heavy metall such as Pb and Cu than can affect for the organism. Blood cockle has a potential used as bioindicator to represent the heavy metal in water because blood cockle has capabilities to accumulate the small concentration of heavy metal. The aim of this research are to analysis concentration of Pb and Cu in sediment and blood cockle. Method used in this research purposive random sampling to determine research station and sampling method. The concentration of heavy metal analyzed using MP-AES method. The result showed that the highest concentration in blood cockle of Pb is 206,51 mg/kg and Cu is 95,11 mg/kg. The highest concentration in sediment of Pb is 634,49 mg/kg and Cu is 366,85 mg/kg. Keywords: Blood cockle (Anadara granosa); heavy metal; Pb; Cu; sediment
ISSN:2406-9825
2614-3178