Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak Hukum
ABSTRAK: Pembaruan hukum atas Hukum Acara Pidana dapat dilakukan dengan menelisik sisi dinamis manusia dan kemanusiaan aparat penegak hukum.Metode penulisan demikian menggunakan perspektif ilmu hukum yang dikonsepsikan sebagai realitas. Oleh karenanya, kajian empiris atas Hukum Acara Pidana dipilih...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Syiah Kuala
2017-04-01
|
Series: | Kanun: Jurnal Ilmu Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6781 |
id |
doaj-c90a169eca9e45958de21dbdf1fd1353 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c90a169eca9e45958de21dbdf1fd13532020-11-25T01:05:25ZindUniversitas Syiah KualaKanun: Jurnal Ilmu Hukum0854-54992527-84282017-04-0119111710.24815/kanun.v19i1.67815696Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak HukumMuhammad Rustamaji0Universitas Sebelas MaretABSTRAK: Pembaruan hukum atas Hukum Acara Pidana dapat dilakukan dengan menelisik sisi dinamis manusia dan kemanusiaan aparat penegak hukum.Metode penulisan demikian menggunakan perspektif ilmu hukum yang dikonsepsikan sebagai realitas. Oleh karenanya, kajian empiris atas Hukum Acara Pidana dipilih sebagai kajian yang memandang hukum sebagai kenyataan yang dilakukan oleh manusia. Kajian pada aspek manusia inilah yang akan meruntuhkan Hukum Acara Pidana yang disebut sebagai ‘hukum yang tiada tempat untuk menafsir’. Pembaruan hukum yang tidak sebatas mengkaji norma namun memfokuskan hingga ke tataran nilai demikian, pada akhirnya menemukan keseimbangan penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia yang harus dipahami oleh para aparat penegak hukum dengan prophetic intelligence. Renewal of Criminal Procedure Law Through the Study of the Human Side of Law Enforcement Officers ABSTRACT: Reform the law on penal procedure can be done by searching the human dynamic and the human side of law enforcement officers. This writing method using the perspective of jurisprudence ia conceived as areality. Therefore, empirical studies on criminal procedural law chosen as the study that looked at the law as a reality that is done by humans. Thus studies of the human aspect, which further undermine the criminal procedural law known as the ‘law that has no place to interpret’. Legal reform is not limited to assessing the norm, but also focus up to the level of value, finally found a balance of law enforcement and the protection of human rights that must be understood by law enforcemeny officer with prophetic intelligence.http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6781pembaruan hukumhukum acara pidanasisi manusialaw reformpenal procedurehuman side. |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Muhammad Rustamaji |
spellingShingle |
Muhammad Rustamaji Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak Hukum Kanun: Jurnal Ilmu Hukum pembaruan hukum hukum acara pidana sisi manusia law reform penal procedure human side. |
author_facet |
Muhammad Rustamaji |
author_sort |
Muhammad Rustamaji |
title |
Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak Hukum |
title_short |
Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak Hukum |
title_full |
Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak Hukum |
title_fullStr |
Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak Hukum |
title_full_unstemmed |
Pembaruan Hukum Acara Pidana Melalui Telaah Sisi Kemanusiaan Aparat Penegak Hukum |
title_sort |
pembaruan hukum acara pidana melalui telaah sisi kemanusiaan aparat penegak hukum |
publisher |
Universitas Syiah Kuala |
series |
Kanun: Jurnal Ilmu Hukum |
issn |
0854-5499 2527-8428 |
publishDate |
2017-04-01 |
description |
ABSTRAK: Pembaruan hukum atas Hukum Acara Pidana dapat dilakukan dengan menelisik sisi dinamis manusia dan kemanusiaan aparat penegak hukum.Metode penulisan demikian menggunakan perspektif ilmu hukum yang dikonsepsikan sebagai realitas. Oleh karenanya, kajian empiris atas Hukum Acara Pidana dipilih sebagai kajian yang memandang hukum sebagai kenyataan yang dilakukan oleh manusia. Kajian pada aspek manusia inilah yang akan meruntuhkan Hukum Acara Pidana yang disebut sebagai ‘hukum yang tiada tempat untuk menafsir’. Pembaruan hukum yang tidak sebatas mengkaji norma namun memfokuskan hingga ke tataran nilai demikian, pada akhirnya menemukan keseimbangan penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia yang harus dipahami oleh para aparat penegak hukum dengan prophetic intelligence.
Renewal of Criminal Procedure Law Through the Study of the Human Side of Law Enforcement Officers
ABSTRACT: Reform the law on penal procedure can be done by searching the human dynamic and the human side of law enforcement officers. This writing method using the perspective of jurisprudence ia conceived as areality. Therefore, empirical studies on criminal procedural law chosen as the study that looked at the law as a reality that is done by humans. Thus studies of the human aspect, which further undermine the criminal procedural law known as the ‘law that has no place to interpret’. Legal reform is not limited to assessing the norm, but also focus up to the level of value, finally found a balance of law enforcement and the protection of human rights that must be understood by law enforcemeny officer with prophetic intelligence. |
topic |
pembaruan hukum hukum acara pidana sisi manusia law reform penal procedure human side. |
url |
http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6781 |
work_keys_str_mv |
AT muhammadrustamaji pembaruanhukumacarapidanamelaluitelaahsisikemanusiaanaparatpenegakhukum |
_version_ |
1725194738798166016 |