Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan
Kecukupan asupan gizi selama masa kehamilan sangat penting karena berhubungan pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Status kesehatan ibu hamil dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan selanjutnya. Masalah status gizi ibu hamil berhubungan dengan faktor internal termasuk asupan dan keragaman p...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Tadulako
2020-07-01
|
Series: | Ghidza |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/45 |
id |
doaj-c802713f1dda470eb9ec6a43b8eaa940 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c802713f1dda470eb9ec6a43b8eaa9402021-01-06T07:16:23ZindUniversitas TadulakoGhidza2622-76222615-28512020-07-0141324110.22487/ghidza.v4i1.4545Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi SelatanIsmi Nurwaqiah Ibnu0Universitas JambiKecukupan asupan gizi selama masa kehamilan sangat penting karena berhubungan pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Status kesehatan ibu hamil dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan selanjutnya. Masalah status gizi ibu hamil berhubungan dengan faktor internal termasuk asupan dan keragaman pangan, dan faktor eksternal seperti sosial budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah rapid survey di tingkat komunitas, dengan design cross sectional study. Sampel berjumlah 350 ibu hamil trimester ketiga yang terpilih di Sulawesi Selatan (Jeneponto, Gowa dan Wajo), penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, terdiri dari kuesioner karakteristik rumah tangga dan kuesioner hak-hak gizi dan kesehatan ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sosial demografi, 50,6% ibu hamil berumur 21 – 30 tahun, 29,7% pendidikan ibu hamil hanya menyelesaikan sekolah dasar, 44% adalah kehamilan pertama (multipara), 60% tergolong keluarga berpendapatan menengah. Hanya 20,3% responden yang memahami tentang hak-hak gizi ibu hamil. Status gizi ibu hamil berdasarkan IMT adalah 68,6% normal, 16% overweight dan 15,4% underweight. Berdasarkan skor keragaman pangan ibu hamil, 55,4% berada pada tingkat menengah, dan hanya 7,4% tingkat rendah. Hanya variabel pendidikan ibu yang berhubungan dengan status gizi (p=0,001), sedangkan tingkat pendapatan, keragaman pangan, dan besar keluarga tidak berhubungan. Melalui pendidikan gizi pada ibu hamil dan wanita prakonsepsi akan memberikan kesempatan lebih besar dalam memperbaiki status gizi ibu dan janin.http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/45status giziibu hamilsosial demografikeragaman pangantingkat pendidikan |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ismi Nurwaqiah Ibnu |
spellingShingle |
Ismi Nurwaqiah Ibnu Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan Ghidza status gizi ibu hamil sosial demografi keragaman pangan tingkat pendidikan |
author_facet |
Ismi Nurwaqiah Ibnu |
author_sort |
Ismi Nurwaqiah Ibnu |
title |
Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan |
title_short |
Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan |
title_full |
Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan |
title_fullStr |
Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan |
title_full_unstemmed |
Hubungan Sosial Demografi, Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi Ibu Hamil di Sulawesi Selatan |
title_sort |
hubungan sosial demografi, keanekaragaman pangan dengan status gizi ibu hamil di sulawesi selatan |
publisher |
Universitas Tadulako |
series |
Ghidza |
issn |
2622-7622 2615-2851 |
publishDate |
2020-07-01 |
description |
Kecukupan asupan gizi selama masa kehamilan sangat penting karena berhubungan pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Status kesehatan ibu hamil dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan selanjutnya. Masalah status gizi ibu hamil berhubungan dengan faktor internal termasuk asupan dan keragaman pangan, dan faktor eksternal seperti sosial budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah rapid survey di tingkat komunitas, dengan design cross sectional study. Sampel berjumlah 350 ibu hamil trimester ketiga yang terpilih di Sulawesi Selatan (Jeneponto, Gowa dan Wajo), penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, terdiri dari kuesioner karakteristik rumah tangga dan kuesioner hak-hak gizi dan kesehatan ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sosial demografi, 50,6% ibu hamil berumur 21 – 30 tahun, 29,7% pendidikan ibu hamil hanya menyelesaikan sekolah dasar, 44% adalah kehamilan pertama (multipara), 60% tergolong keluarga berpendapatan menengah. Hanya 20,3% responden yang memahami tentang hak-hak gizi ibu hamil. Status gizi ibu hamil berdasarkan IMT adalah 68,6% normal, 16% overweight dan 15,4% underweight. Berdasarkan skor keragaman pangan ibu hamil, 55,4% berada pada tingkat menengah, dan hanya 7,4% tingkat rendah. Hanya variabel pendidikan ibu yang berhubungan dengan status gizi (p=0,001), sedangkan tingkat pendapatan, keragaman pangan, dan besar keluarga tidak berhubungan. Melalui pendidikan gizi pada ibu hamil dan wanita prakonsepsi akan memberikan kesempatan lebih besar dalam memperbaiki status gizi ibu dan janin. |
topic |
status gizi ibu hamil sosial demografi keragaman pangan tingkat pendidikan |
url |
http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/45 |
work_keys_str_mv |
AT isminurwaqiahibnu hubungansosialdemografikeanekaragamanpangandenganstatusgiziibuhamildisulawesiselatan |
_version_ |
1724347551893684224 |