KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII dengan strategi Think Talk Write (TTW) maupun strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi lingkaran, dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecaha...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dewi Nurastiyani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-11-01
Series:Unnes Journal of Mathematics Education
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/4480
id doaj-c7f3ec4d07c64d31a8cd3cd068df914d
record_format Article
spelling doaj-c7f3ec4d07c64d31a8cd3cd068df914d2020-11-24T21:13:47ZengUniversitas Negeri SemarangUnnes Journal of Mathematics Education2252-69272460-58402014-11-013310.15294/ujme.v3i3.44804480KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPSDewi Nurastiyani0Semarang State UniversityTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII dengan strategi Think Talk Write (TTW) maupun strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi lingkaran, dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII yang menggunakan strategi TTW lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII yang menggunakan strategi TAPPS. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Slawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen 1 dengan strategi TTW dan kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen 2 dengan strategi TAPPS. Data diperoleh dengan metode dokumentasi dan metode tes. Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji beda dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar menggunakan uji proporsi diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 1 dapat mencapai ketuntasan belajar, sedangkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil uji beda dua rata-rata diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 1 lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TTW lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TAPPS.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/4480
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dewi Nurastiyani
spellingShingle Dewi Nurastiyani
KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS
Unnes Journal of Mathematics Education
author_facet Dewi Nurastiyani
author_sort Dewi Nurastiyani
title KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS
title_short KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS
title_full KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS
title_fullStr KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS
title_full_unstemmed KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS
title_sort komparasi kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan strategi pembelajaran ttw dan tapps
publisher Universitas Negeri Semarang
series Unnes Journal of Mathematics Education
issn 2252-6927
2460-5840
publishDate 2014-11-01
description Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII dengan strategi Think Talk Write (TTW) maupun strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi lingkaran, dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII yang menggunakan strategi TTW lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII yang menggunakan strategi TAPPS. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Slawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen 1 dengan strategi TTW dan kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen 2 dengan strategi TAPPS. Data diperoleh dengan metode dokumentasi dan metode tes. Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji beda dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar menggunakan uji proporsi diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 1 dapat mencapai ketuntasan belajar, sedangkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil uji beda dua rata-rata diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 1 lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TTW lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TAPPS.
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/4480
work_keys_str_mv AT dewinurastiyani komparasikemampuanpemecahanmasalahsiswayangmenggunakanstrategipembelajaranttwdantapps
_version_ 1716748194009841664