STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG
ABSTRAK HIV merupakan masalah kesehatan global dan penyebab kematian terbesar didunia. Sampai saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya, yang baru muncul yaitu terapi dengan pemberian antiretroviral yang dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan umur harapan hidup. Klien HIV (+) ya...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Pendidikan Indonesia
2017-01-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/4749 |
id |
doaj-c7bd6bcbd39d4d9a8e505ebe6533a957 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c7bd6bcbd39d4d9a8e505ebe6533a9572021-03-18T09:42:05ZengUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia2541-00242477-37432017-01-012213714510.17509/jpki.v2i2.47493628STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNGLinlin Lindayani0STIKEP PPNI JAWA BARATABSTRAK HIV merupakan masalah kesehatan global dan penyebab kematian terbesar didunia. Sampai saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya, yang baru muncul yaitu terapi dengan pemberian antiretroviral yang dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan umur harapan hidup. Klien HIV (+) yang menggunakan ART akan merasakan dampak dari penggunaan ART sedangkan pada klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART akan merasakan dampak dari penurunan kondisi kesehatannya akibat HIV yang akan menyertainya sepanjang hidup. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dimensi kualitas hidup klien HIV (+) yang menggunakan dan tidak menggunakan ART. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif. Teknik sampling menggunakan Convenience Sampling. Sampel yang diteliti terdiri dari klien HIV (+) yang mengggunakan ART sebanyak 42 orang dan klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART sebanyak 41 orang. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan tabel ditribusi frekuensi, mean dan standar deviasiny, dilanjutkan dengan perhitungan statistik menggunakan Uji F, dan dilanjutkan dengan uji beda menggunakan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dimensi kesehatan fisik, dimensi hubungan sosial dan dimensi lingkungan klien HIV (+) yang menggunakan ART lebih baik dibandingkan klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART. Sedangkan untuk dimensi psikologisnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan mengetahui perbedaan kualitas hidup klien HIV (+) yang menggunakan dan tidak menggunakan ART, diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi perawat dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pencegahan dan penangggulangan HIV dalam meningkatkan mutu pelayanannya sehingga mampu membantu mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup Klien HIV (+) baik yang menggunakan ataupun tidak menggunakan ART seoptimal mungkin. Kata kunci: Antiretroviral Therapy, HIV, Kualitas Hidup ABSTRACT HIV is a global public health issues and caused large number of death. There is no cure that can treat or kill the disease, but only antiretroviral drugs are available to reduce mortality and improve their life expectancy. HIV-infected persons who receiving antiretroviral therapy (ART) will have impact on their quality of life as well as those who are not receiving such treatment yet. The purpose of this study was to compare domain of quality of life of people who receiving ART with those without ART. This is a comparative cross sectional study with convenience sampling. A total of 84 people living with HIV, including 42 who receiving ART and 42 were not under ART yet. Quality of life was measure using WHOQOL-HIV in brief version. Data were analyzed using independent t test and F test. The results of this study showed that people who receiving ART had significantly higher score of physical, social, and environmental domains of quality of life as compare to those without ART. However, we did not found statistically significant for psychological dimension between two groups. The results of this study can be considered for health care professional to improve quality of care for people living with HIV in Indonesia. Keywords: Antiretroviral therapy, HIV Quality of life.https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/4749antiretroviral therapyhivquality of life. |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Linlin Lindayani |
spellingShingle |
Linlin Lindayani STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia antiretroviral therapy hiv quality of life. |
author_facet |
Linlin Lindayani |
author_sort |
Linlin Lindayani |
title |
STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG |
title_short |
STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG |
title_full |
STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG |
title_fullStr |
STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG |
title_full_unstemmed |
STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG |
title_sort |
studi komparatif: kualitas hidup klien hiv(+) yang menggunakan dan tidak menggunakan antiretroviral therapy di bandung |
publisher |
Universitas Pendidikan Indonesia |
series |
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia |
issn |
2541-0024 2477-3743 |
publishDate |
2017-01-01 |
description |
ABSTRAK
HIV merupakan masalah kesehatan global dan penyebab kematian terbesar didunia. Sampai saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya, yang baru muncul yaitu terapi dengan pemberian antiretroviral yang dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan umur harapan hidup. Klien HIV (+) yang menggunakan ART akan merasakan dampak dari penggunaan ART sedangkan pada klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART akan merasakan dampak dari penurunan kondisi kesehatannya akibat HIV yang akan menyertainya sepanjang hidup. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dimensi kualitas hidup klien HIV (+) yang menggunakan dan tidak menggunakan ART. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif. Teknik sampling menggunakan Convenience Sampling. Sampel yang diteliti terdiri dari klien HIV (+) yang mengggunakan ART sebanyak 42 orang dan klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART sebanyak 41 orang. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan tabel ditribusi frekuensi, mean dan standar deviasiny, dilanjutkan dengan perhitungan statistik menggunakan Uji F, dan dilanjutkan dengan uji beda menggunakan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dimensi kesehatan fisik, dimensi hubungan sosial dan dimensi lingkungan klien HIV (+) yang menggunakan ART lebih baik dibandingkan klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART. Sedangkan untuk dimensi psikologisnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan mengetahui perbedaan kualitas hidup klien HIV (+) yang menggunakan dan tidak menggunakan ART, diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi perawat dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pencegahan dan penangggulangan HIV dalam meningkatkan mutu pelayanannya sehingga mampu membantu mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup Klien HIV (+) baik yang menggunakan ataupun tidak menggunakan ART seoptimal mungkin.
Kata kunci: Antiretroviral Therapy, HIV, Kualitas Hidup
ABSTRACT
HIV is a global public health issues and caused large number of death. There is no cure that can treat or kill the disease, but only antiretroviral drugs are available to reduce mortality and improve their life expectancy. HIV-infected persons who receiving antiretroviral therapy (ART) will have impact on their quality of life as well as those who are not receiving such treatment yet. The purpose of this study was to compare domain of quality of life of people who receiving ART with those without ART. This is a comparative cross sectional study with convenience sampling. A total of 84 people living with HIV, including 42 who receiving ART and 42 were not under ART yet. Quality of life was measure using WHOQOL-HIV in brief version. Data were analyzed using independent t test and F test. The results of this study showed that people who receiving ART had significantly higher score of physical, social, and environmental domains of quality of life as compare to those without ART. However, we did not found statistically significant for psychological dimension between two groups. The results of this study can be considered for health care professional to improve quality of care for people living with HIV in Indonesia.
Keywords: Antiretroviral therapy, HIV Quality of life. |
topic |
antiretroviral therapy hiv quality of life. |
url |
https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/4749 |
work_keys_str_mv |
AT linlinlindayani studikomparatifkualitashidupklienhivyangmenggunakandantidakmenggunakanantiretroviraltherapydibandung |
_version_ |
1724216262563725312 |