Masyarakat Sipil, Modal Sosial dan Tata Pemerintahan Yang Demokratis
Discourse and promotion of democratic governance in developing countries has been part of agendas and interests of international donor agencies. This article shows that donor agencies closely refer to the Neo-Tocquevillian school in promoting democratic governance in developing countries that enteri...
Main Author: | - Suharko |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2005-03-01
|
Series: | JSP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/view/11045 |
Similar Items
-
MODEL FUNGSI PENGAWASAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA NEGARA SEBAGAI UPAYA MENUJU TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
by: Aju Putrijanti, et al.
Published: (2017-06-01) -
Peran PTUN dan AUPB Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
by: Aju Putrijanti, et al.
Published: (2018-08-01) -
MEMAKNAI MASYARAKAT SIPIL SEBAGAI THE COMMONS: TRANSISI & AKSI DALAM TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
by: Wasisto Raharjo Jati
Published: (2015-11-01) -
Strategi Advokasi Masyarakat Sipil dalam Mendesak Pembatalan Revisi Regulasi Komisi Pemberantasan Korupsi
by: Mohammad Ezha Fachriza Roshady, et al.
Published: (2021-07-01) -
Perempuan kepala daerah: jati diri sebagai modal individual dan infrastruktur politiknya dalam tata pemerintahan daerah
by: Fajar Apriani
Published: (2019-10-01)