Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing

Tantangan ketika sebuah perusahaan akan berpindah menggunakan sistem ERP adalah adanya ketakutan untuk menyediakan infrastruktur beserta kebutuhan lainnya. Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan tidak perlu untuk menyediakan infrastruktur, konfigurasi perangkat lunak dan pemeliharaannya, aka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rizky Widhanto Herlambang, Riyanarto Sarno, Dwi Sunaryono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
ERP
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2738
id doaj-c6bce5e763b3427ba839ff988ba6bc4c
record_format Article
spelling doaj-c6bce5e763b3427ba839ff988ba6bc4c2020-11-24T22:18:49ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-03-0121657Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud ComputingRizky Widhanto Herlambang0Riyanarto Sarno1Dwi Sunaryono2Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberTantangan ketika sebuah perusahaan akan berpindah menggunakan sistem ERP adalah adanya ketakutan untuk menyediakan infrastruktur beserta kebutuhan lainnya. Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan tidak perlu untuk menyediakan infrastruktur, konfigurasi perangkat lunak dan pemeliharaannya, akan tetapi hanya tinggal menggunakannya langsung sebagai suatu layanan yang dapat diakses melalui berbagai media seperti komputer desktop, laptop, mobile device selama terkoneksi dalam jaringan internet. Sistem ERP  yang dibangun menerapkan prinsip multi tenant pada cloud computing. Implementasi prinsip multi tenant dilakukan dengan pendekatan basis data terpisah (separated database). Dengan prinsip ini, satu perangkat lunak, akan mengakses banyak sekali basis data, sehingga data antara satu perusahaan, dengan perusahaan lain, tidak akan saling tercampur dan lebih memiliki tingkat integritas yang tinggi. Selain itu, perangkat lunak yang dibangun menyediakan beberapa konfigurasi yang dapat digunakan apabila suatu perusahaan ternyata memiliki proses bisnis yang berbeda. Dengan penerapan sistem ini, kekhawatiran perusahaan mengenai infrastruktur dan pemeliharaan sistem dapat diatasi sehingga tujuan penerapan ERP sebagai langkah mempermudah proses bisnis perusahaan dapat tercapai.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2738cloud computingERPmulti tenantseparated database
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Rizky Widhanto Herlambang
Riyanarto Sarno
Dwi Sunaryono
spellingShingle Rizky Widhanto Herlambang
Riyanarto Sarno
Dwi Sunaryono
Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing
Jurnal Teknik ITS
cloud computing
ERP
multi tenant
separated database
author_facet Rizky Widhanto Herlambang
Riyanarto Sarno
Dwi Sunaryono
author_sort Rizky Widhanto Herlambang
title Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing
title_short Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing
title_full Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing
title_fullStr Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing
title_full_unstemmed Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing
title_sort implementasi modul-modul enterprise resource planning multi tenant pada cloud computing
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2013-03-01
description Tantangan ketika sebuah perusahaan akan berpindah menggunakan sistem ERP adalah adanya ketakutan untuk menyediakan infrastruktur beserta kebutuhan lainnya. Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan tidak perlu untuk menyediakan infrastruktur, konfigurasi perangkat lunak dan pemeliharaannya, akan tetapi hanya tinggal menggunakannya langsung sebagai suatu layanan yang dapat diakses melalui berbagai media seperti komputer desktop, laptop, mobile device selama terkoneksi dalam jaringan internet. Sistem ERP  yang dibangun menerapkan prinsip multi tenant pada cloud computing. Implementasi prinsip multi tenant dilakukan dengan pendekatan basis data terpisah (separated database). Dengan prinsip ini, satu perangkat lunak, akan mengakses banyak sekali basis data, sehingga data antara satu perusahaan, dengan perusahaan lain, tidak akan saling tercampur dan lebih memiliki tingkat integritas yang tinggi. Selain itu, perangkat lunak yang dibangun menyediakan beberapa konfigurasi yang dapat digunakan apabila suatu perusahaan ternyata memiliki proses bisnis yang berbeda. Dengan penerapan sistem ini, kekhawatiran perusahaan mengenai infrastruktur dan pemeliharaan sistem dapat diatasi sehingga tujuan penerapan ERP sebagai langkah mempermudah proses bisnis perusahaan dapat tercapai.
topic cloud computing
ERP
multi tenant
separated database
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2738
work_keys_str_mv AT rizkywidhantoherlambang implementasimodulmodulenterpriseresourceplanningmultitenantpadacloudcomputing
AT riyanartosarno implementasimodulmodulenterpriseresourceplanningmultitenantpadacloudcomputing
AT dwisunaryono implementasimodulmodulenterpriseresourceplanningmultitenantpadacloudcomputing
_version_ 1725781380783144960