Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah Utara

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui saluran pemasaran sirih buah; 2) mengetahui fungsi–fungsi pemasaran sirih buah yang dilakukan oleh petani dan pedangang perantara, dan; 3) mengetahui pemasaran sirih buah. Metode pengambilan sampel yang digunakan melipui 1) purposive sampling untuk penent...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wilfridus Sasi, Agustinus Nubatonis
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Timor 2017-01-01
Series:Agrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering
Subjects:
Online Access:https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/126
id doaj-c62f10f8847b4ec8906fb3a477674b6b
record_format Article
spelling doaj-c62f10f8847b4ec8906fb3a477674b6b2020-11-25T00:02:41ZindUniversitas TimorAgrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering2502-17102017-01-012011310.32938/ag.v2i01.126126Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah UtaraWilfridus Sasi0Agustinus Nubatonis1Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kefamenanu, Indonesia.Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kefamenanu, Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui saluran pemasaran sirih buah; 2) mengetahui fungsi–fungsi pemasaran sirih buah yang dilakukan oleh petani dan pedangang perantara, dan; 3) mengetahui pemasaran sirih buah. Metode pengambilan sampel yang digunakan melipui 1) purposive sampling untuk penentua petani, dan; 2) snow ball sampling untuk pedangang. Metode analisis data menggunakan metode analisis kulitatif untuk menjawab tujuan pertama dan kedua, metode analisis margin pemasaran untuk menjawab tujuan ketiga. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran sirih buah yaitu: a) Petani Produsen Ke Konsumen; b) Petani Produsen – Pengecer – Wini - Konsumen Wini, dan; c) Petani Produsen – Pemborong – Pengecer Kefamenanu – Konsumen kefamenanu. Petani dan pedagang tidak menjalankan semua fungsi pemasaran. Terdapat perbedaan margin disetiap saluran pemasaran yaitu: (a) margin pemasaran sirih buah/tumpuk pada saluran II yaitu: Rp. 540,000 (b) margin pemasaran sirih buah/bugkus pada saluran III yaitu: Rp. 753,333.https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/126PemasaranSirih BuahSunseaNaibenu
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Wilfridus Sasi
Agustinus Nubatonis
spellingShingle Wilfridus Sasi
Agustinus Nubatonis
Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah Utara
Agrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering
Pemasaran
Sirih Buah
Sunsea
Naibenu
author_facet Wilfridus Sasi
Agustinus Nubatonis
author_sort Wilfridus Sasi
title Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah Utara
title_short Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah Utara
title_full Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah Utara
title_fullStr Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah Utara
title_full_unstemmed Pemasaran Sirih Buah di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timur Tengah Utara
title_sort pemasaran sirih buah di desa sunsea, kecamatan naibenu, kabupaten timur tengah utara
publisher Universitas Timor
series Agrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering
issn 2502-1710
publishDate 2017-01-01
description Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui saluran pemasaran sirih buah; 2) mengetahui fungsi–fungsi pemasaran sirih buah yang dilakukan oleh petani dan pedangang perantara, dan; 3) mengetahui pemasaran sirih buah. Metode pengambilan sampel yang digunakan melipui 1) purposive sampling untuk penentua petani, dan; 2) snow ball sampling untuk pedangang. Metode analisis data menggunakan metode analisis kulitatif untuk menjawab tujuan pertama dan kedua, metode analisis margin pemasaran untuk menjawab tujuan ketiga. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran sirih buah yaitu: a) Petani Produsen Ke Konsumen; b) Petani Produsen – Pengecer – Wini - Konsumen Wini, dan; c) Petani Produsen – Pemborong – Pengecer Kefamenanu – Konsumen kefamenanu. Petani dan pedagang tidak menjalankan semua fungsi pemasaran. Terdapat perbedaan margin disetiap saluran pemasaran yaitu: (a) margin pemasaran sirih buah/tumpuk pada saluran II yaitu: Rp. 540,000 (b) margin pemasaran sirih buah/bugkus pada saluran III yaitu: Rp. 753,333.
topic Pemasaran
Sirih Buah
Sunsea
Naibenu
url https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/126
work_keys_str_mv AT wilfridussasi pemasaransirihbuahdidesasunseakecamatannaibenukabupatentimurtengahutara
AT agustinusnubatonis pemasaransirihbuahdidesasunseakecamatannaibenukabupatentimurtengahutara
_version_ 1725437187351117824