MENGEVALUASI PENGHAWAAN ALAMI SEBUAH RUMAH TROPIS DUA LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMULASI NUMERIK

Large openings in tropical style houses are needed to get enough airflow through the rooms. As it is mentioned In the Indonesian standard building (SK SNI T-14-1993) that there is a minimum ventilation rate for each room. This study concern in evaluation of natural ventilation performance of a two-s...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fransisca Rumagit, Sangkertadi Sangkertadi
Format: Article
Language:English
Published: Petra Christian University 1999-01-01
Series:Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment
Subjects:
Online Access:http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15708
Description
Summary:Large openings in tropical style houses are needed to get enough airflow through the rooms. As it is mentioned In the Indonesian standard building (SK SNI T-14-1993) that there is a minimum ventilation rate for each room. This study concern in evaluation of natural ventilation performance of a two-story tropical house in Manado. Recently, numerical simulation is common method and practical tool in the researches in engineering. Airflow pattern in buildings can easily evaluated using numerical simulation method. Wind direction and speed as variable of inputs can easily varied and introduced in the code of simulation. In this study a computer program Ventila.1.0 (written by Sangkertadi, 1998) is used as simulator. This code is based on the basic of flow equations (Bernoulli, Pressure difference, Stack-effect, Mass balance). The results show that the quantity of airflow from cross ventilation is greater than the minimum value mentioned in the standard. Abstract in Bahasa Indonesia : Tipe rumah tropis pada umunya adalah memiliki bukaan cukup untuk menghasilkan debit ventilasi untuk mencapai tingkat kenyamanan dan kesehatan ruang. Namun begitu yang dijadikan ukuran mengenai persyaratan kuantitas debit ventilasi di Indonesia telah ditetapkan melalui SK SNI-T-14-93. Studi ini adalah dalam rangka mengevaluasi sistim penghawaan alami pada sebuah tipe rumah tropis berlantai dua (merupakan modifikasi dari rumah tradisional Minahasa) yang berada di daerah perkotaan (di pusat kota di Manado). Rumah tersebut dibuat sedemikian sehingga terdapat sebuah ciri ventilasi cerobong disalah satu bagian ruangannya. Metoda yang dipakai dalam studi ini adalah simulasi numerik dengan program Ventila.1.0 (program dibuat oleh Sangkertadi, 1989, dalam bahasa Fortran77) Formulasi yang ada didalam program ini didasarkan pada persamaan-persamaan umum tentang aliran (Bernoulli, Perbedaan Tekanan, Stack Effect, dll). Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa ternyata sistim penghawaan silang berlangsung dengan baik dan nampak bahwa sistim ventilasi cerobong juga menunjukkan fungsinya dengan baik. Kata kunci : arsitektur tropis, penghawaan alam, simulasi numerik.
ISSN:0126-219X