APLIKASI MODEL ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SEBAGAI EXTENSION ARC VIEW-GIS UNTUK PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN PERKEBUNAN KAKAO DI DIY.

Evaluasi kesesuaian lahan untuk tujuan tertentu di sektor perkebunan menjadi sangat penting karena meningkatnya persaingan dalam penggunaan lahan dan pengembangan sektor perkebunan . Evaluasi lahan menghasilkan informasi tentang nilai ekonomi dari penggunaan lahan tertentu . Tujuan dari penelitian i...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hermantoro Hermantoro, Slamet Suprayogi, Rudiyanto Rudiyanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-10-01
Series:Majalah Geografi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/15457
Description
Summary:Evaluasi kesesuaian lahan untuk tujuan tertentu di sektor perkebunan menjadi sangat penting karena meningkatnya persaingan dalam penggunaan lahan dan pengembangan sektor perkebunan . Evaluasi lahan menghasilkan informasi tentang nilai ekonomi dari penggunaan lahan tertentu . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode Evaluasi Kesesuaian Lahan kakao estate dengan menggunakan model terintegrasi Artificial Neural Network (ANN) dan Sistem Informasi Geografis (GIS). Propagasi Kembali Model ANN yang digunakan untuk memprediksi dasar hasil kakao pada kualitas lahan parameter . Hasilnya menunjukkan bahwa model yang terbaik ANN untuk memprediksi hasil kakao memiliki 15 lapisan input, 15 lapisan tersembunyi , dan 1 output layer . dengan koefisien determinasi ( r2 ) dari 0,99 dan Kesalahan Root Mean Square ( RMSE ) dari 93,83 dalam proses pelatihan , jika dalam pengujian menemukan r2 sebesar 0,76 dan RMSE dari 113,83 . Dalam tahap verifikasi model terintegrasi dari ANN dan GIS digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan Jogjakarta Daerah Istimewa untuk pengembangan real kakao . Hasilnya melihat bahwa Jogjakarta Daerah Istimewa memiliki lahan sesuai marginal ( S2 ) kakao dari 38,911.102 Ha , Cocok ( S2 ) dari 110.367.050 Ha , dan sangat cocok ( S3 ) dari 20,577.179Ha.
ISSN:0215-1790
2540-945X