HASIL PERHITUNGAN EFISIENSI TERMAL PLTGU DAN PELUANGNYA SEBAGAI PENYUMBANG PEMANASAN UDARA (STUDI PADA PLTGU PRIOK DENGAN POLA OPERASI 2-2-1 MENGGUNAKAN METODE NEWTON-RAPHSON)
Perhitungan efisiensi termal dari PLTGU Priok dengan pola operasi 2-2-1 telah dihitung menggunakan metode Newton-Raphson. Hasil simulasi tersebut telah dibandingkan dengan data experimen yang diolah secara konvensional. Hasil simulasi perhitungan Newton-Raphson menunjukkan nilai efisiensi optimum se...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
2014-05-01
|
Series: | Jurnal Meteorologi dan Geofisika |
Subjects: | |
Online Access: | http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/63 |
Summary: | Perhitungan efisiensi termal dari PLTGU Priok dengan pola operasi 2-2-1 telah dihitung menggunakan metode Newton-Raphson. Hasil simulasi tersebut telah dibandingkan dengan data experimen yang diolah secara konvensional. Hasil simulasi perhitungan Newton-Raphson menunjukkan nilai efisiensi optimum sebesar 42,644% untuk daya output sebesar 311,5 MW. Hal ini menunjukkan bahwa simulasi perhitungan Newton-Raphson dan perhitungan data eksperimen memiliki selisih yang kecil, yakni sebesar 0,023%. Sedangkan pada uji efisiensi yang kedua efisiensi optimum 42,623% tercapai ketika daya output total sebesar 310,7 MW. Hasil simulasi perhitungan Newton Raphson menunjukkan nilai efisiensi optimum sebesar 42,644% untuk daya output sebesar 310,7 MW. Hal ini menunjukkan bahwa simulasi perhitungan Newton-Raphson dan perhitungan data eksperimen memiliki selisih yang kecil, yakni sebesar 0,021%.
Dua perhitungan tersebut menunjukkan effisiensi relatif rendah, menunjukkan ada energi yang berubah menjadi energi lain. Diantaranya energi panas yang lepas ke udara. Energi ini bersama polutan lainnya yang mengandung COx akan ikut berperan meningkatkan gas rumah kaca, ikut menyumbang konten pemanasan udara.
The thermal efficiency of PLTGU Priok with a 2-2-1 operations has been calculated using Newton-raphson method. The simulation results have been compared to experimental data which are processed conventionally. The simulation shows that for the power output of 311.5 MW, the value of optimum efficiency was 42,644%. There is slight difference between the two calculation methods, i.e. 0,023%. In the second experiment, the value of optimum efficiency is 42.623% for total power output of 310.7 MV. Newton-Raphson simulation shows that the value of optimum efficiency is 42,644% for the power output of 310,7 MW. The result of calculations, both using Newton-Raphson and conventional data processing have a slight difference, i.e 0,021%.
The low efficiency showed by the two calculation methods indicates that there is energy transformation, for instance in heat energy relesing. This energy, along with other pollutants containing COx, has a role in increasing concentrations of greenhouse gases in the atmosphere and thus contributes to global warming. |
---|---|
ISSN: | 1411-3082 2527-5372 |