Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti
Nyamuk Aedes aegypti merupakan vector utama pada kejadian demam berdarah (DBD). Pencegahan penularan DBD menggunakan bahan kimia disinyalir menimbulkan permasalahan sendiri diataranya adalah pencemaran lingkungan, resisten dan residu bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Sebelas Maret
2021-03-01
|
Series: | JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/30620 |
id |
doaj-c557ee1d423041ba8d48ac192577e0d1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c557ee1d423041ba8d48ac192577e0d12021-08-02T20:23:47ZengUniversitas Sebelas MaretJPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research2503-331X2021-03-016111110.20961/jpscr.v6i1.3062028059Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegyptiJevi Ramadhan Berliani0Yumna Zulfa Salsabila1Rindy Fidestia Anjaini2Heru Sasongko3Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57 126, Central Java, Indonesia.Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57 126, Central Java, Indonesia.Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57 126, Central Java, Indonesia.Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57 126, Central Java, Indonesia.Nyamuk Aedes aegypti merupakan vector utama pada kejadian demam berdarah (DBD). Pencegahan penularan DBD menggunakan bahan kimia disinyalir menimbulkan permasalahan sendiri diataranya adalah pencemaran lingkungan, resisten dan residu bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formula granul yang mengandung ekstrak bunga melati (EBM) dan ekstrak biji papaya (EBP) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak diperoleh menggunakan metode maserasi. Formula dibuat menggunakan metode granulasi basah. Uji larvasida menggunakan 30 larva yang terbagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol dan formula. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol negatif yaitu formula granul tanpa zat aktif dan kelompok pemberian serbuk abate sebagai kontrol positif. Kelompok formula terdiri dari formula mengandung EBM 10%, EBP 10%, formula kombinasi mengandung EBM dan EBP (5%:5%) dan (10%:10%). Nilai persen mortalitas larva diamati setelah 24 jam pemberian formula granul. Uji statistik one way-ANOVA dilanjutkan Post-Hoc Test LSD dilakukan untuk melihat perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula mengandung ekstrak tunggal EBP memberikan nilai persen mortalitas secara signifikan (p<0.05) dengan nilai 60%. Pada formula kombinasi EBM dan EBP (5%:5% dan 10%:10%)memberikan nilai persen mortalitas sebesar13,4% dan 26,6% berbeda signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0.05).https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/30620aedes aegyptilarvasidabiji papayabunga melati |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Jevi Ramadhan Berliani Yumna Zulfa Salsabila Rindy Fidestia Anjaini Heru Sasongko |
spellingShingle |
Jevi Ramadhan Berliani Yumna Zulfa Salsabila Rindy Fidestia Anjaini Heru Sasongko Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research aedes aegypti larvasida biji papaya bunga melati |
author_facet |
Jevi Ramadhan Berliani Yumna Zulfa Salsabila Rindy Fidestia Anjaini Heru Sasongko |
author_sort |
Jevi Ramadhan Berliani |
title |
Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti |
title_short |
Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti |
title_full |
Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti |
title_fullStr |
Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti |
title_full_unstemmed |
Efektivitas Larvasida Formula Granul Mengandung Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti |
title_sort |
efektivitas larvasida formula granul mengandung ekstrak bunga melati (jasminum sambac) dan biji pepaya (carica papaya l.) terhadap mortalitas larva aedes aegypti |
publisher |
Universitas Sebelas Maret |
series |
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research |
issn |
2503-331X |
publishDate |
2021-03-01 |
description |
Nyamuk Aedes aegypti merupakan vector utama pada kejadian demam berdarah (DBD). Pencegahan penularan DBD menggunakan bahan kimia disinyalir menimbulkan permasalahan sendiri diataranya adalah pencemaran lingkungan, resisten dan residu bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formula granul yang mengandung ekstrak bunga melati (EBM) dan ekstrak biji papaya (EBP) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak diperoleh menggunakan metode maserasi. Formula dibuat menggunakan metode granulasi basah. Uji larvasida menggunakan 30 larva yang terbagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol dan formula. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol negatif yaitu formula granul tanpa zat aktif dan kelompok pemberian serbuk abate sebagai kontrol positif. Kelompok formula terdiri dari formula mengandung EBM 10%, EBP 10%, formula kombinasi mengandung EBM dan EBP (5%:5%) dan (10%:10%). Nilai persen mortalitas larva diamati setelah 24 jam pemberian formula granul. Uji statistik one way-ANOVA dilanjutkan Post-Hoc Test LSD dilakukan untuk melihat perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula mengandung ekstrak tunggal EBP memberikan nilai persen mortalitas secara signifikan (p<0.05) dengan nilai 60%. Pada formula kombinasi EBM dan EBP (5%:5% dan 10%:10%)memberikan nilai persen mortalitas sebesar13,4% dan 26,6% berbeda signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0.05). |
topic |
aedes aegypti larvasida biji papaya bunga melati |
url |
https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/30620 |
work_keys_str_mv |
AT jeviramadhanberliani efektivitaslarvasidaformulagranulmengandungekstrakbungamelatijasminumsambacdanbijipepayacaricapapayalterhadapmortalitaslarvaaedesaegypti AT yumnazulfasalsabila efektivitaslarvasidaformulagranulmengandungekstrakbungamelatijasminumsambacdanbijipepayacaricapapayalterhadapmortalitaslarvaaedesaegypti AT rindyfidestiaanjaini efektivitaslarvasidaformulagranulmengandungekstrakbungamelatijasminumsambacdanbijipepayacaricapapayalterhadapmortalitaslarvaaedesaegypti AT herusasongko efektivitaslarvasidaformulagranulmengandungekstrakbungamelatijasminumsambacdanbijipepayacaricapapayalterhadapmortalitaslarvaaedesaegypti |
_version_ |
1721227208131870720 |