EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING
Siswa yang memiliki inferiority feeling selalu memandang rendah kemampuan yang dimiliki oleh dirinya. Untuk menutupi harga dirinya yang lemah, mereka akan melakukan kompensasi dengan cara menarik diri, bersikap agresif, ataupun membuat alasan. Sebagai upaya mengatasi inferiority feeling adalah denga...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Pendidikan Indonesia
2016-04-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/2488 |
id |
doaj-c46752da5bd24382b9881bf8a67cf56a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c46752da5bd24382b9881bf8a67cf56a2020-11-24T21:04:04ZindUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Penelitian Pendidikan1412-565X1412-565X2016-04-01161EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELINGKartika Siswa yang memiliki inferiority feeling selalu memandang rendah kemampuan yang dimiliki oleh dirinya. Untuk menutupi harga dirinya yang lemah, mereka akan melakukan kompensasi dengan cara menarik diri, bersikap agresif, ataupun membuat alasan. Sebagai upaya mengatasi inferiority feeling adalah dengan mengimplementasikan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri. Teknik ini lebih menekankan pada pengelolaan diri yang timbul dari keinginan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan menggunakan teknik manajemen diri untuk mengatasi inferiority feeling. Pengambilan subyek penelitian dilakukan secara non random menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non equivalent pretest posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi menggunakan teknik manajemen diri efektif untuk menurunkan inferiority feeling pada subyek penelitian. Rekomendasi: (a) Konselor sekolah, melakukan pemantauan secara berkala kepada siswa yang telah menjalani intervensi untuk melihat pengaruh jangka panjang dari intervensi yang telah diberikan; (b) bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan keterlibatan pihak keluarga ataupun sahabat sebagai pendukung dalam memperoleh data mengenai keadaan sesungguhnya yang dialami oleh konsel http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/2488manajemen diriinferiority feeling |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Kartika |
spellingShingle |
Kartika EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING Jurnal Penelitian Pendidikan manajemen diri inferiority feeling |
author_facet |
Kartika |
author_sort |
Kartika |
title |
EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING |
title_short |
EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING |
title_full |
EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING |
title_fullStr |
EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING |
title_full_unstemmed |
EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING |
title_sort |
efektivitas teknik manajemen diri untuk mengatasi inferiority feeling |
publisher |
Universitas Pendidikan Indonesia |
series |
Jurnal Penelitian Pendidikan |
issn |
1412-565X 1412-565X |
publishDate |
2016-04-01 |
description |
Siswa yang memiliki inferiority feeling selalu memandang rendah kemampuan yang dimiliki oleh dirinya. Untuk menutupi harga dirinya yang lemah, mereka akan melakukan kompensasi dengan cara menarik diri, bersikap agresif, ataupun membuat alasan. Sebagai upaya mengatasi inferiority feeling adalah dengan mengimplementasikan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri. Teknik ini lebih menekankan pada pengelolaan diri yang timbul dari keinginan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan menggunakan teknik manajemen diri untuk mengatasi inferiority feeling. Pengambilan subyek penelitian dilakukan secara non random menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non equivalent pretest posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi menggunakan teknik manajemen diri efektif untuk menurunkan inferiority feeling pada subyek penelitian. Rekomendasi: (a) Konselor sekolah, melakukan pemantauan secara berkala kepada siswa yang telah menjalani intervensi untuk melihat pengaruh jangka panjang dari intervensi yang telah diberikan; (b) bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan keterlibatan pihak keluarga ataupun sahabat sebagai pendukung dalam memperoleh data mengenai keadaan sesungguhnya yang dialami oleh konsel
|
topic |
manajemen diri inferiority feeling |
url |
http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/2488 |
work_keys_str_mv |
AT kartika efektivitasteknikmanajemendiriuntukmengatasiinferiorityfeeling |
_version_ |
1716772094928224256 |