Hubungan antara Tingkat Religiusitas dan Pengetahuan Seksualitas dengan Intensitas Masturbasi pada Mahasiswa yang Tinggal di Kos

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat religiusitas dan pengetahuan seksualitas dengan intensitas masturbasi pada mahasiswa yang tinggal di kos. Hipotesis yang diajukan ada hubungan antara tingkat religiusitas dan pengetahuan seksualitas dengan intensitas masturbasi pada maha...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Siswi Yuni Pratiwi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2009-11-01
Series:Indigenous
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/1617
Description
Summary:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat religiusitas dan pengetahuan seksualitas dengan intensitas masturbasi pada mahasiswa yang tinggal di kos. Hipotesis yang diajukan ada hubungan antara tingkat religiusitas dan pengetahuan seksualitas dengan intensitas masturbasi pada mahasiswa yang tinggal di kos, ada perbedaan intensitas masturbasi antara subjek laki-laki dan perempuan, ada perbedaan intensitas masturbasi antara subjek yang tinggal di kos ada induk semang dan tanpa induk semang. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi yang beragama Islam, berusia 18-21 tahun, belum menikah, memiliki kebiasaan masturbasi, berstatus mahasiswa kos di kampung Panggung Rejo, Kelurahan Jebres, Surakarta yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling. Hasil analisis menggunakan analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi (R)=0,522; Fregresi=10,669; p <0,01 yang berarti ada hubungan antara tingkat religiusitas dan pengetahuan seksualitas dengan intensitas masturbasi pada mahasiswa yang tinggal di kos. Hasil analisis anava 2-jalur diperoleh F= 12,778 ; p=0,01 (p<0,01) dengan RE perempuan= 56,567 dan RE laki-laki=69,367. Hal ini menunjukkan ada perbedaan intensitas masturbasi antara subjek laki-laki dan subjek perempuan. Subjek laki-laki memiliki intensitas masturbasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan subjek perempuan. Selain itu juga diperoleh F= 0,580; p= 0,554 (p>0,05) dengan RE ada induk semang= 61,892 dan RE tidak ada induk semang= 64,696. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan intensitas masturbasi antara subjek yang tinggal di kos ada induk semang dengan subjek yang tidak ada induk semang.
ISSN:0854-2880
2541-450X