POLA PENDIDIKAN BERBASIS TAREQAT QADIRIYAH WAN NAQSABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL-FITRAH SURABAYA
Bahasa Indonesia: Penelitian kualitatif ini dilakukan di Pondok Pesantren As>salafi Al-Fit}ra>h Surabaya. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam dan analisis dokumentasi. Kemudian data dianalisa menggunakan teknik analisa induktif berdasarkan tipologi data d...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
2017-05-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/105 |
Summary: | Bahasa Indonesia:
Penelitian kualitatif ini dilakukan di Pondok Pesantren As>salafi Al-Fit}ra>h Surabaya. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam dan analisis dokumentasi. Kemudian data dianalisa menggunakan teknik analisa induktif berdasarkan tipologi data dan konsep sebelum melakukan interpretasi. Pendidikan berbasis T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah adalah bimbingan, pengajaran dan pelatihan yang dilakukan oleh murs}hid, guru, T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah terhadap murid yang berlangsung sepanjang hayat untuk mensucikan jiwa, menjernihkan hati dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Murid adalah seseorang yang masuk T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah dan telah berbaiat kepada guru/ murs}hid. Adapun tujuannya adalah pendekatan diri kepada Allah (taqarru>b ila> Alla>h), pembersihan hati (tasfiyah al-qalb) dan penyucian jiwa (tazkiyat al-Nafs). Materi ajarannya meliputi empat ajaran pokok yaitu; 1) Kesempurnaan suluk, 2) Akhlaq Murid, 3) Dhikir,dan 4) Mura>qa>bah. Dan metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, mujahadah, tajribah, dan khalwat/ ’uzlah. Terdapat tiga pola pengajaran yang disampaikan di ponpes ini, pertama yaitu pendidikan, kedua risalah dan yang ketiga kewad}ifahan. Pendidikan yang diberikan di pondok pesantren ini merupakan kolaborasi ilmu kitab kuning dengan pengetahuan umum. Adapun hal-hal yang lainnya sama dengan pendidikan berbasis T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah pada umumnya.
English:
This qualitative research was conducted at Pondok Pesantren As>salafi Al-Fit}ra>h Surabaya. Data was collected by observation, in-depth interview, and documentation analysis. Data was analyzed inductively based upon its typology of data and concepts before interpreted. The education based upon T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah is a long-life guidance, learning, and training under a murs}hid of T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah in purpose of purifying soul and cleansing heart along with bringing the soul closer to Allah SWT. Disciple in the T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah has taken an oath to the teacher / murs}hid. The purpose of his training are taking closer to Allah (taqarru>b ila> Alla>h), cleansing the heart (tasfiyah al-qalb) and purifying soul (tazkiyat al-Nafs). The etaching materials involves four main teachings, such as 1) the perfection of suluk, 2) disciples’ practices of virtue, 3) remembering the Almighty, and 4) Mura>qa>bah. Teaching methods include lecturing, question and answer, demosntration, tasking, , mujahadah, tajribah, and khalwat/ ’uzlah. There are three types of learning in this pesantren, such as education, risalah (messaging), and kewad}ifahan. The education in this pesantren is a collaboration between the yellow scipture learning and secular science. The other aspects of education are the same as that of in pesantren with T}areqat Qa>diriyah wa>n Naqsyaba>ndiyah style. |
---|---|
ISSN: | 2089-1946 2527-4511 |