FUNGSI SIMAAN AL-QUR’AN BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
Fokus artikel ini adalah fungsi simaan al-Qur’an bagi santri-mahasiswa Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA), Sleman, Yogyakarta. Paradigma yang digunakan untuk menganalisis subjek penelitian adalah fungsionalisme Bronislaw Malinowski. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi-part...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
IAIN Pekalongan
2018-02-01
|
Series: | Religia |
Online Access: | http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Religia/article/view/1020 |
Summary: | Fokus artikel ini adalah fungsi simaan al-Qur’an bagi santri-mahasiswa Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA), Sleman, Yogyakarta. Paradigma yang digunakan untuk menganalisis subjek penelitian adalah fungsionalisme Bronislaw Malinowski. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi-partisipatoris, wawancara, dan dokumentasi data literer. Dalam artikel ini saya menyimpulkan bahwa simaan al-Qur’an bagi santri-mahasiswa PPSPA tidak hanya sekedar memilki fungsi religi. Lebih jauh, simaan al-Qur’an bagi santri-mahasiswa PPSPA merupakan sistem kebudayaan yang memiliki unsur-unsur yang sangat kompleks. Kompleksitas unsur-unsur tersebut sejalan dengan ragam fungsinya, baik sosial, kebudayaan, ekonomi, politik-kuasa, promosi, dan pendidikan. Antarunsur dan antarfungsi tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling terikat satu sama lain. Sehingga, aktivitas simaan al-Qur’an sebagai sebuah sistem kebudayaan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan psiko-biologis para santri-mahasiswa dalam menjalani kehidupannya.
Kata Kunci:
PPSPA, simaan al-Qur’an, kebudayaan, dan fungsionalisme. |
---|---|
ISSN: | 1411-1632 2527-5992 |