Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti
Salah satu cara untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti adalah dengan mengetahui tempat perindukannya. Selama ini diketahui bahwa nyamuk A. aegypti hanya dapat berkembangbiak pada air yang relatif jernih, tertampung dalam suatu wadah dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah, namun demikian ingin...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
2013-09-01
|
Series: | Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/biotik/article/view/220 |
id |
doaj-c34d9fa19426461190f33d04f84bcce2 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c34d9fa19426461190f33d04f84bcce22021-09-07T10:02:10ZengUniversitas Islam Negeri Ar-Raniry Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan2337-98122549-17682013-09-011210310710.22373/biotik.v1i2.220201Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegyptiElita Agustina0Program Studi Pendidikan Biologi FITK IAIN Ar-Raniry Banda AcehSalah satu cara untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti adalah dengan mengetahui tempat perindukannya. Selama ini diketahui bahwa nyamuk A. aegypti hanya dapat berkembangbiak pada air yang relatif jernih, tertampung dalam suatu wadah dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah, namun demikian ingin diketahui juga apakah air terpolusi langsung dengan tanah dapat menjadi tempat berkembangbiak bagi nyamuk A. aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media terpolusi tanah terhadap perkembangbiakan nyamuk A. aegypti. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode ovitrap. Media air terpolusi tanah dibuat dengan kosentrasi tanah 50 gr/ml, tanah 30 gr/ml dan 10 gr/ml. Parameter yang diamati adalah daya tetas telur, persentase telur menjadi jentik, persentase jentik menjadi pupa dan pupa menjadi nyamuk dewasa. Selain itu dilakukan juga analisa kualitas air pada media air terpolusi tanah meliputi pH, kekeruhan, CO2, amonia, nitrat dan plankton. Hasil penelitian menunjukkan jumlah telur yang diletakkan nyamuk betina pada media air yang berisi polutan tanah mencapai rata-rata 12.460 butir telur. Persentase keberhasilan nyamuk Aedes aegypti dari mulai penetasan sampai mencapai dewasa tergolong tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi peletakan telur adalah indera olfaktori dan kehadiran mikroorganisme. Perkembangan nyamuk pradewasa tergantung pada ketersediaan makanan, bahan organik dan anorganik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa air yang terpolusi tanah dapat menjadi tempat perindukan dan berkembangbiaknya nyamuk A. aegypti. Kata Kunci: Media air terpolusi tanah, Perkembangbiakan dan Aedes aegypti The effective way to control Aedes aegypti is knowing the breeding place of A. aegypti. Nowadays it is known that immature A. aegypti only breed in the clean water, in containers and no touch with soil. Therefore we need to know it soil-polluted water could be the breeding place for A. aegypti. The objectives of this research were to know of A. aegypti in field, preference of A. aegypti in selection of breeding place, and also to know the growth of immature A. aegypti in any type of polluted water. Methode of research was an observation and ovitrap method. The ovitrap soil-polluted water proved to attract female mosquitos to lay the most eggs. Amount of oviposition depend on some factor such as olfactory cues and the presence of mikroorganisme. The development of immature mosquitos depend on food availability, material organic and anorganic. The result showed that polluted water could be a breeding place for A. aegypti. Keywords: The ovitrap soil-polluted water, Reproduction, and Aedes aegyptihttps://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/biotik/article/view/220the ovitrap soil-polluted waterreproductionaedes aegypti |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Elita Agustina |
spellingShingle |
Elita Agustina Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan the ovitrap soil-polluted water reproduction aedes aegypti |
author_facet |
Elita Agustina |
author_sort |
Elita Agustina |
title |
Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti |
title_short |
Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti |
title_full |
Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti |
title_fullStr |
Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Media Air Terpolusi Tanah Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Aedes aegypti |
title_sort |
pengaruh media air terpolusi tanah terhadap perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti |
publisher |
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry |
series |
Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan |
issn |
2337-9812 2549-1768 |
publishDate |
2013-09-01 |
description |
Salah satu cara untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti adalah dengan mengetahui tempat perindukannya. Selama ini diketahui bahwa nyamuk A. aegypti hanya dapat berkembangbiak pada air yang relatif jernih, tertampung dalam suatu wadah dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah, namun demikian ingin diketahui juga apakah air terpolusi langsung dengan tanah dapat menjadi tempat berkembangbiak bagi nyamuk A. aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media terpolusi tanah terhadap perkembangbiakan nyamuk A. aegypti. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode ovitrap. Media air terpolusi tanah dibuat dengan kosentrasi tanah 50 gr/ml, tanah 30 gr/ml dan 10 gr/ml. Parameter yang diamati adalah daya tetas telur, persentase telur menjadi jentik, persentase jentik menjadi pupa dan pupa menjadi nyamuk dewasa. Selain itu dilakukan juga analisa kualitas air pada media air terpolusi tanah meliputi pH, kekeruhan, CO2, amonia, nitrat dan plankton. Hasil penelitian menunjukkan jumlah telur yang diletakkan nyamuk betina pada media air yang berisi polutan tanah mencapai rata-rata 12.460 butir telur. Persentase keberhasilan nyamuk Aedes aegypti dari mulai penetasan sampai mencapai dewasa tergolong tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi peletakan telur adalah indera olfaktori dan kehadiran mikroorganisme. Perkembangan nyamuk pradewasa tergantung pada ketersediaan makanan, bahan organik dan anorganik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa air yang terpolusi tanah dapat menjadi tempat perindukan dan berkembangbiaknya nyamuk A. aegypti.
Kata Kunci: Media air terpolusi tanah, Perkembangbiakan dan Aedes aegypti
The effective way to control Aedes aegypti is knowing the breeding place of A. aegypti. Nowadays it is known that immature A. aegypti only breed in the clean water, in containers and no touch with soil. Therefore we need to know it soil-polluted water could be the breeding place for A. aegypti. The objectives of this research were to know of A. aegypti in field, preference of A. aegypti in selection of breeding place, and also to know the growth of immature A. aegypti in any type of polluted water. Methode of research was an observation and ovitrap method. The ovitrap soil-polluted water proved to attract female mosquitos to lay the most eggs. Amount of oviposition depend on some factor such as olfactory cues and the presence of mikroorganisme. The development of immature mosquitos depend on food availability, material organic and anorganic. The result showed that polluted water could be a breeding place for A. aegypti.
Keywords: The ovitrap soil-polluted water, Reproduction, and Aedes aegypti |
topic |
the ovitrap soil-polluted water reproduction aedes aegypti |
url |
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/biotik/article/view/220 |
work_keys_str_mv |
AT elitaagustina pengaruhmediaairterpolusitanahterhadapperkembangbiakannyamukaedesaegypti |
_version_ |
1717763823285305344 |