Kewenangan Hakim Dalam Mengubah Klausul Kontrak Yang Dibuat Atau Dilaksanakan Dengan Itikad Buruk
Para praktiknya kadangkala pihak-pihak yang terikat dalam sebuah kontrak tidak memiliki kedudukan yang seimbang, baik dari segi ekonomi, pengetahuan, maupun pengalaman. Hal ini menyebabkan potensi adanya klausul pada perjanjian yang merugikan salah satu pihak apabila ditinjau dari kacamata orang pad...
Main Authors: | Timothée Kencono Malye, Rahdiansyah |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
UIR Press
2020-03-01
|
Series: | UIR Law Review |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uir.ac.id/index.php/uirlawreview/article/view/4132/2315 |
Similar Items
-
PRINSIP ITIKAD BAIK BERDASARKAN PASAL 251 KUHD DALAM ASURANSI KERUGIAN
by: Eti Purwiyantiningsih
Published: (2008-09-01) -
PERLINDUNGAN HUKUM KONTRAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM KONTRAK KONTEMPORER
by: Muhammad Natsir Asnawi
Published: (2017-01-01) -
BAIK BURUK DALAM PRESPEKTIF ILMU AKHLAK
by: Mustopa
Published: (2018-12-01) -
IMPLIKASI ASAS ITIKAD BAIK DALAM AKAD MURABAHAH DI PERBANKAN SYARIAH
by: Lukman Santoso, et al.
Published: (2018-04-01) -
Die verband tussen die sielkundige kontrak en organisasieverbondenheid
by: K. J. Stanz, et al.
Published: (1999-06-01)