PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA

Batubara alami (unburnt coal) mengandung polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) dengan kadar yang tinggi dan tingkat penyebaran relatif cepat. PAH sulit didegradasi karena bersifat toksik sehingga berpotensi mengkontaminasi tanah, terutama di wilayah pertambangan batubara tetapi belum mendapatkan per...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gina Lova Sari, Andy Mizwar, Yulinah Trihadiningrum
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Jakarta 2016-01-01
Series:Jurnal Teknologi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/563
id doaj-c2e00d72405e4c91addbf70dc228da04
record_format Article
spelling doaj-c2e00d72405e4c91addbf70dc228da042020-11-24T22:37:18ZindUniversitas Muhammadiyah JakartaJurnal Teknologi2085-16692460-02882016-01-0181313810.24853/jurtek.8.1.31-38545PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARAGina Lova Sari0Andy Mizwar1Yulinah Trihadiningrum2Universitas Singaperbangsa KarawangUniversitas Singaperbangsa KarawangInstitut Teknologi Sepuluh NopemberBatubara alami (unburnt coal) mengandung polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) dengan kadar yang tinggi dan tingkat penyebaran relatif cepat. PAH sulit didegradasi karena bersifat toksik sehingga berpotensi mengkontaminasi tanah, terutama di wilayah pertambangan batubara tetapi belum mendapatkan perhatian yang serius. Kontaminasi tersebut dapat ditangani menggunakan salah satu teknologi bioremediasi yaitu co-composting. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses co-composting adalah pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH tanah terhadap biodegradasi PAH dalam proses co-composting dengan penambahan sampah organik. Co-composting dilakukan secara aerobik selama 98 hari dalam skala laboratorium. Variasi penelitian meliputi rasio tanah terkontaminasi PAH dengan sampah organik (100/0, 75/25, 50/50, 25/75, dan 0/100) dan pH tanah (asam dan netral). Analisis kadar 16 EPA-PAH dilakukan menggunakan metode Gas Chromatographic Mass Spectrometric (GC-MS). Proses co-composting berlangsung dalam kondisi lingkungan yang optimal yaitu suhu mesofilik (30-31°C), pH netral (6,5-7), dan kadar air optimum (50-60%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodegradasi PAH yang terjadi tidak dipengaruhi oleh kondisi pH tanah. Hal ini dibuktikan dengan persentase kadar PAH yang terdegradasi tidak berbeda jauh antara pH tanah awal asam dan netral di rasio T/s 25/75 yaitu 75,15% dan 76,21 %.https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/563Batubara, bioremediasi, co-composting, PAH, pH
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Gina Lova Sari
Andy Mizwar
Yulinah Trihadiningrum
spellingShingle Gina Lova Sari
Andy Mizwar
Yulinah Trihadiningrum
PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA
Jurnal Teknologi
Batubara, bioremediasi, co-composting, PAH, pH
author_facet Gina Lova Sari
Andy Mizwar
Yulinah Trihadiningrum
author_sort Gina Lova Sari
title PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA
title_short PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA
title_full PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA
title_fullStr PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA
title_full_unstemmed PENGARUH PH TANAH TERHADAP PROSES BIODEGRADASI POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBON (PAH) PADA TANAH TERKONTAMINASI BATUBARA
title_sort pengaruh ph tanah terhadap proses biodegradasi polycyclic aromatic hydrocarbon (pah) pada tanah terkontaminasi batubara
publisher Universitas Muhammadiyah Jakarta
series Jurnal Teknologi
issn 2085-1669
2460-0288
publishDate 2016-01-01
description Batubara alami (unburnt coal) mengandung polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) dengan kadar yang tinggi dan tingkat penyebaran relatif cepat. PAH sulit didegradasi karena bersifat toksik sehingga berpotensi mengkontaminasi tanah, terutama di wilayah pertambangan batubara tetapi belum mendapatkan perhatian yang serius. Kontaminasi tersebut dapat ditangani menggunakan salah satu teknologi bioremediasi yaitu co-composting. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses co-composting adalah pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH tanah terhadap biodegradasi PAH dalam proses co-composting dengan penambahan sampah organik. Co-composting dilakukan secara aerobik selama 98 hari dalam skala laboratorium. Variasi penelitian meliputi rasio tanah terkontaminasi PAH dengan sampah organik (100/0, 75/25, 50/50, 25/75, dan 0/100) dan pH tanah (asam dan netral). Analisis kadar 16 EPA-PAH dilakukan menggunakan metode Gas Chromatographic Mass Spectrometric (GC-MS). Proses co-composting berlangsung dalam kondisi lingkungan yang optimal yaitu suhu mesofilik (30-31°C), pH netral (6,5-7), dan kadar air optimum (50-60%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodegradasi PAH yang terjadi tidak dipengaruhi oleh kondisi pH tanah. Hal ini dibuktikan dengan persentase kadar PAH yang terdegradasi tidak berbeda jauh antara pH tanah awal asam dan netral di rasio T/s 25/75 yaitu 75,15% dan 76,21 %.
topic Batubara, bioremediasi, co-composting, PAH, pH
url https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/563
work_keys_str_mv AT ginalovasari pengaruhphtanahterhadapprosesbiodegradasipolycyclicaromatichydrocarbonpahpadatanahterkontaminasibatubara
AT andymizwar pengaruhphtanahterhadapprosesbiodegradasipolycyclicaromatichydrocarbonpahpadatanahterkontaminasibatubara
AT yulinahtrihadiningrum pengaruhphtanahterhadapprosesbiodegradasipolycyclicaromatichydrocarbonpahpadatanahterkontaminasibatubara
_version_ 1725717601881948160