The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya Padang
Penelitian ini membahas tentang strategi penolakan yang digunakan oleh para penjual barang di Pasar raya Padang.Penelitian ini lebih difokuskan pada ujaran-ujaran direktif yang terjadi antara pembeli dan penjual. Teori yang digunakan adalah teoriliteral and non literal dan teori langsung dan tidak l...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang
2018-03-01
|
Series: | Journal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Education |
Subjects: | |
Online Access: | http://polingua.org/index.php/polingua/article/view/29 |
id |
doaj-c2c139072b8943a2a7caed9a38ab1308 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c2c139072b8943a2a7caed9a38ab13082021-10-08T01:09:48ZengJurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri PadangJournal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Education2252-47972018-03-013211612210.30630/polingua.v3i2.2924The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya PadangEdwar Kemal0STKIP PGRI SumbarPenelitian ini membahas tentang strategi penolakan yang digunakan oleh para penjual barang di Pasar raya Padang.Penelitian ini lebih difokuskan pada ujaran-ujaran direktif yang terjadi antara pembeli dan penjual. Teori yang digunakan adalah teoriliteral and non literal dan teori langsung dan tidak langsung dari Searle (1986), teori maksim kesopanan dari Wijana (1996), dan teori tipe-tipe kalimat oleh Sinclair and Couldhard (1981). Metode penelitan adalah metode observasi dengan teknik perekaman dan pencatatan.`Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 15 cara penjual dalam menunjukkan suatu penolakan, seperti bercanda, ujaran literal atau non literal dan sebagainya. Dari segi maksim kesopanan, bentuk ujaran-ujaran yang terjadi banyak dalam bentuk tidak sopan. Hal ini disebabkan karena penjual ingin pembeli membeli langsung barang dagangan tanpa ada tawar menawar. Penjual lebih banyak menggunakan ujaran kesopanan pada penawaran pertama. Dari segi tipe kalimat, penjual lebih banyak menggunakan tipe deklaratif dalam menjualkan barang dagangannya.http://polingua.org/index.php/polingua/article/view/29teori literalnon literaldirektiftipe deklaratif |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Edwar Kemal |
spellingShingle |
Edwar Kemal The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya Padang Journal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Education teori literal non literal direktif tipe deklaratif |
author_facet |
Edwar Kemal |
author_sort |
Edwar Kemal |
title |
The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya Padang |
title_short |
The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya Padang |
title_full |
The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya Padang |
title_fullStr |
The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya Padang |
title_full_unstemmed |
The Refusal Strategies Used by Sellers in Pasar Raya Padang |
title_sort |
refusal strategies used by sellers in pasar raya padang |
publisher |
Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang |
series |
Journal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Education |
issn |
2252-4797 |
publishDate |
2018-03-01 |
description |
Penelitian ini membahas tentang strategi penolakan yang digunakan oleh para penjual barang di Pasar raya Padang.Penelitian ini lebih difokuskan pada ujaran-ujaran direktif yang terjadi antara pembeli dan penjual. Teori yang digunakan adalah teoriliteral and non literal dan teori langsung dan tidak langsung dari Searle (1986), teori maksim kesopanan dari Wijana (1996), dan teori tipe-tipe kalimat oleh Sinclair and Couldhard (1981). Metode penelitan adalah metode observasi dengan teknik perekaman dan
pencatatan.`Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 15 cara penjual dalam menunjukkan suatu penolakan, seperti bercanda, ujaran
literal atau non literal dan sebagainya. Dari segi maksim kesopanan, bentuk ujaran-ujaran yang terjadi banyak dalam bentuk tidak sopan.
Hal ini disebabkan karena penjual ingin pembeli membeli langsung barang dagangan tanpa ada tawar menawar. Penjual lebih banyak
menggunakan ujaran kesopanan pada penawaran pertama. Dari segi tipe kalimat, penjual lebih banyak menggunakan tipe deklaratif
dalam menjualkan barang dagangannya. |
topic |
teori literal non literal direktif tipe deklaratif |
url |
http://polingua.org/index.php/polingua/article/view/29 |
work_keys_str_mv |
AT edwarkemal therefusalstrategiesusedbysellersinpasarrayapadang AT edwarkemal refusalstrategiesusedbysellersinpasarrayapadang |
_version_ |
1716838912271319040 |