PENGUASAAN KOSAKATA RESEPTIF PENYANDANG TUNANETRA TOTALLY BLIND DENGAN MENGGUNAKAN INDERA PERABA

<p>This study aims at identifying and describing the mastery of reseptive vocabulary of the totally blind person. It examines the mastery of word clasess, vocabulary quantity and non-linguistic factors that affect of vocabulaty mastery using tactual sensory. The study applies descriptive quali...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yessie Aldriani
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X 2017-10-01
Series:Jurnal KATA: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/kata/article/view/1940
Description
Summary:<p>This study aims at identifying and describing the mastery of reseptive vocabulary of the totally blind person. It examines the mastery of word clasess, vocabulary quantity and non-linguistic factors that affect of vocabulaty mastery using tactual sensory. The study applies descriptive qualitative and simple quantitative approach. The data are obtained from the comprehension of questions and the speech of a totally blind person using tactual sensory to the concrete objects. The data are collected employing participant observational method, supported by interviewing, recording, and note taking techniques. Then,the data are analyzed by using referential identity method (Sudaryanto, 1993). The result of study shows that the average of totally blind student vocabulary mastery is 88,6% of the tested words.The vocabulary mastery based on the word classes are nominal, verbal, adjectiva and adverbial. The quantity of vocabulary mastery is 89 words, consits of 46 nouns, 25 verbs, 14 adjectives and 4 adverbs. The non-linguistic factors affect the vocabulary mastery are; (1) intelective psychology, (2) psychis and (3) age.</p><p> </p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan kosakata murid tunanetra totally blind  dengan menggunakan ind</em><em>e</em><em>ra peraba ditinjau dari penguasaan kosata reseptif, kelas kata, kuantitas kosakata dan faktor–faktor yang mempengaruhi  penguasaan kosakata reseptif  penyandang tunanetra tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana. Data diperoleh dari pemahaman pertanyaan yang diberikan dan tuturan  penyandang tunanetra menggunakan indera peraba pada benda-benda konkret. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak, didukung oleh teknik wawancara, rekam, dan catat. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) penyandang tunanetra totally blind menguasai 88,6% kosakata reseptif dengan kategori baik, sementara kuantitas kosakata berdasarkan kelas kata, total 89 kosakata yang terdiri dari 46 kata benda, 25 kata kerja, 14 kata sifat dan 4 kata keterangan, (2)beberapa faktor mempengaruhi penguasaan kosakata reseptif kedua penyandang tunanetra; (a) faktor internal yaitu psikologi intelektif dan psikis, (b) faktor eksternal yaitu umur.</em></p>
ISSN:2502-0706