Penilaian Pengkayaan Logam Timbal (Pb) dan Tingkat Kontaminasi Air Ballast di Perairan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan

Tanjung Api-api sebagai pelabuhan sedikit banyak memiliki kontribusi dalam perubahan lingkunga peraiaran, termasuk perubahan konsentrasi logam timbal (Pb). Hal ini karena terjadinya peningkatan volume dan frekuensi pelayaran yang memberikan sumbangan logam Pb melalui buangan air ballast kapal. Penel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fitri Agustriani, Anna Ida Sunaryo Purwiyanto, Yulianto Suteja
Format: Article
Language:English
Published: Jenderal Soedirman University 2017-04-01
Series:Omni-Akuatika
Online Access:http://ojs.omniakuatika.net/index.php/joa/article/view/133
Description
Summary:Tanjung Api-api sebagai pelabuhan sedikit banyak memiliki kontribusi dalam perubahan lingkunga peraiaran, termasuk perubahan konsentrasi logam timbal (Pb). Hal ini karena terjadinya peningkatan volume dan frekuensi pelayaran yang memberikan sumbangan logam Pb melalui buangan air ballast kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pembuangan air ballast kapal terhadap penambahan logam berat Pb di perairan pelabuhan Tanjug Api-Api. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air ballast pada beberapa kapal (feri, speedboat, pompong) dan sampel permukaan perairan pada saat surut untuk dianalisis kandungan Pb. Pengkayaan logam Pb pada perairan dianalisis menggunakan concentration factor (Cf), Degree of contamination/Cd, dan Pollution load index/PLI.Hasil analisis menunjukkan bahwa pada perairan Tanjung Api-Api terjadi penambahan logam berat Pb secara antropogenik, dimana salah satu sumber pencemarnya adalah buangan air ballast kapal. Hal ini ditunjukkan oleh konsentrasi logam Pb lebih tinggi dibanding perairan dan adanya korelasi positif antara logam Pb perairan dan air ballast. Konsetrasi logam Pb di perairan telah melampaui ambang batas baku mutu KepmenLH No. 51 tahun 2004, sedangkan konsentrasi logam Pb di air ballast untuk kapal feri masih berada di bawah baku mutu, namun untuk speedboat dan kapal pompong telah melampaui batas baku mutu KepmenLH No. 51 tahun 1995. Keywords : pengkayaan, logam Pb, air ballast, tingkat kontaminasi, tanjung api-api
ISSN:1858-3873
2476-9347