DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAK
<p>Defisiensi vitamin A merupakan masalah gizi utama. Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu menyusui mungkin dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menyampaikan vitamin A pada bayi/anak yang di susui. Kemungkinan adanya toksisitas kecil, karena vitamin A disampaikan melalui air susu...
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik
2012-11-01
|
Series: | Penelitian Gizi dan Makanan |
Online Access: | http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1932 |
id |
doaj-c16d1deebcd6454cbf64c25047decda9 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c16d1deebcd6454cbf64c25047decda92020-11-24T22:04:07ZindKementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi KlinikPenelitian Gizi dan Makanan0125-97172338-83582012-11-010010.22435/pgm.v0i0.1932.1935DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAKMuhilal MuhilalDewi PermaesihM. SaidinAnce MurdianaKunkun K. WiramihardjaDarwin Karyadi<p>Defisiensi vitamin A merupakan masalah gizi utama. Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu menyusui mungkin dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menyampaikan vitamin A pada bayi/anak yang di susui. Kemungkinan adanya toksisitas kecil, karena vitamin A disampaikan melalui air susu ibu (ASI) sedikit demi sedikit. Sebelum menjadi program perlu diteliti kemanfaatan cara tersebut dengan melihat dampaknya pada status vitamin A bayi.</p><p>Sejumlah ibu (pada permulaan penelitian sebanyak 160 orang) di lingkungan Cipedes Kotamadya Bandung, dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Kelompok sampel diberi vitamin A dosis tinggi (400 000 IU) sedangkan kelompok kontrol diberi plasebo. Status gizi ibu dan bayi dan kadar vitamin A ASI diteliti 3 bulan dan 6 bulan setelah intervensi. Pemeriksaan vitamin A darah pada bayi dilakukan 6 bulan setelah intervensi.</p><p>Tidak ada perbedaan status gizi ibu yang bermakna antara kelompok sampel dan kelompok kontrol pada tiga kali pemeriksaan. Enam bulan setelah intervensi keadaan gizi bayi yang berumur 10-11 bulan pada kelompok sampel lebih baik "dari kelompok kontrol. Kadar vitamin A ASI kelompok sampel 3 bulan setelah intervensi naik secara bermakna,yaitu dari 23 ,2 mcg/dl menjadi 32,2 mcg/dl. "Enam bulan setelah , intervensi kadar vitamin A ASI kelompok sampel dan kelompok kontrol masing-masing 16,7 mcg/dl dan 13,5 mcg/dl. Kadar plasma vitamin A pada bayi kelompok sampel (24,2 mcg/dl) lebih tinggi secara bermakna dari kelompok kontrol ialah 18,4 mcg/dl.</p><p>Pada penelitian ini diamati: (i) kadar vitamin A ASI mengalami kenaikan bermakna sampai 3 bulan setelah intervensi, (ii) status vitamin A bayi yang ibunya diberi vitamin A dosis tinggi lebih baik dari kelompok kontrol, (iii) adanya kemungkinan terjadinya kenaikan berat yang lebih baik pada bayi yang ibunya mendapat vitamin A dosis tinggi. Mengingat kemungkinan adanya efek negatif vitamin A dosis tinggi pada janin, pemberian vitamin A pada ibu menyusui seyogyanya dilakukan hanya pada masa nifas.</p>http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1932 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Muhilal Muhilal Dewi Permaesih M. Saidin Ance Murdiana Kunkun K. Wiramihardja Darwin Karyadi |
spellingShingle |
Muhilal Muhilal Dewi Permaesih M. Saidin Ance Murdiana Kunkun K. Wiramihardja Darwin Karyadi DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAK Penelitian Gizi dan Makanan |
author_facet |
Muhilal Muhilal Dewi Permaesih M. Saidin Ance Murdiana Kunkun K. Wiramihardja Darwin Karyadi |
author_sort |
Muhilal Muhilal |
title |
DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAK |
title_short |
DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAK |
title_full |
DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAK |
title_fullStr |
DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAK |
title_full_unstemmed |
DAMPAK PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS VITAMIN A ANAK |
title_sort |
dampak pemberian vitamin a dosis tinggi pada ibu menyusui terhadap status vitamin a anak |
publisher |
Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik |
series |
Penelitian Gizi dan Makanan |
issn |
0125-9717 2338-8358 |
publishDate |
2012-11-01 |
description |
<p>Defisiensi vitamin A merupakan masalah gizi utama. Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu menyusui mungkin dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menyampaikan vitamin A pada bayi/anak yang di susui. Kemungkinan adanya toksisitas kecil, karena vitamin A disampaikan melalui air susu ibu (ASI) sedikit demi sedikit. Sebelum menjadi program perlu diteliti kemanfaatan cara tersebut dengan melihat dampaknya pada status vitamin A bayi.</p><p>Sejumlah ibu (pada permulaan penelitian sebanyak 160 orang) di lingkungan Cipedes Kotamadya Bandung, dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Kelompok sampel diberi vitamin A dosis tinggi (400 000 IU) sedangkan kelompok kontrol diberi plasebo. Status gizi ibu dan bayi dan kadar vitamin A ASI diteliti 3 bulan dan 6 bulan setelah intervensi. Pemeriksaan vitamin A darah pada bayi dilakukan 6 bulan setelah intervensi.</p><p>Tidak ada perbedaan status gizi ibu yang bermakna antara kelompok sampel dan kelompok kontrol pada tiga kali pemeriksaan. Enam bulan setelah intervensi keadaan gizi bayi yang berumur 10-11 bulan pada kelompok sampel lebih baik "dari kelompok kontrol. Kadar vitamin A ASI kelompok sampel 3 bulan setelah intervensi naik secara bermakna,yaitu dari 23 ,2 mcg/dl menjadi 32,2 mcg/dl. "Enam bulan setelah , intervensi kadar vitamin A ASI kelompok sampel dan kelompok kontrol masing-masing 16,7 mcg/dl dan 13,5 mcg/dl. Kadar plasma vitamin A pada bayi kelompok sampel (24,2 mcg/dl) lebih tinggi secara bermakna dari kelompok kontrol ialah 18,4 mcg/dl.</p><p>Pada penelitian ini diamati: (i) kadar vitamin A ASI mengalami kenaikan bermakna sampai 3 bulan setelah intervensi, (ii) status vitamin A bayi yang ibunya diberi vitamin A dosis tinggi lebih baik dari kelompok kontrol, (iii) adanya kemungkinan terjadinya kenaikan berat yang lebih baik pada bayi yang ibunya mendapat vitamin A dosis tinggi. Mengingat kemungkinan adanya efek negatif vitamin A dosis tinggi pada janin, pemberian vitamin A pada ibu menyusui seyogyanya dilakukan hanya pada masa nifas.</p> |
url |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1932 |
work_keys_str_mv |
AT muhilalmuhilal dampakpemberianvitaminadosistinggipadaibumenyusuiterhadapstatusvitaminaanak AT dewipermaesih dampakpemberianvitaminadosistinggipadaibumenyusuiterhadapstatusvitaminaanak AT msaidin dampakpemberianvitaminadosistinggipadaibumenyusuiterhadapstatusvitaminaanak AT ancemurdiana dampakpemberianvitaminadosistinggipadaibumenyusuiterhadapstatusvitaminaanak AT kunkunkwiramihardja dampakpemberianvitaminadosistinggipadaibumenyusuiterhadapstatusvitaminaanak AT darwinkaryadi dampakpemberianvitaminadosistinggipadaibumenyusuiterhadapstatusvitaminaanak |
_version_ |
1725830415474753536 |