PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUA
<p>ABSTRACT <br /><br />This study is the first step in conducting molecular identification of sibling species of Anopheles punctulatus group of Papua. Research objectives were to develop molecular identification of<br />sibling species of An. punctulatus group of Papuans by...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
2013-12-01
|
Series: | Vektora |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vk/article/view/3323 |
id |
doaj-c15f361d5e1c45d098bc7779d52b0513 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c15f361d5e1c45d098bc7779d52b05132020-11-24T20:45:49ZindBadan Penelitian dan Pengembangan KesehatanVektora2085-868X2354-87892013-12-0131 Jun44533309PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUAI.J. Suyono0Rarastoeti -1R.C. Hidayat2J. Situmorang3Program Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah MadaProgram Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah MadaProgram Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah MadaProgram Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada<p>ABSTRACT <br /><br />This study is the first step in conducting molecular identification of sibling species of Anopheles punctulatus group of Papua. Research objectives were to develop molecular identification of<br />sibling species of An. punctulatus group of Papuans by using PCR-RFLP based on rDNA ITS2. The samples used were mosquitoes caught by the bait of people in East Koya and Arso II and An. farauti derived from a laboratory colony in BATAN Jakarta. Include the isolation of DNA molecular identification of mosquito and ITS2 rDNA amplification using primer ITS2A and<br />ITS2B by using PCR machine. ITS2 PCR results electrophoresed on 1.5% agarose gel containing 0.5 ug / ml ethidium bromide and observed using a UV transilluminator and photographed using a digital camera. Further amplification of ITS2 cut with MSP I restriction enzyme to produce a specific pattern of fragments that can be used for species identification. ITS2 amplification results for all samples of mosquitoes indicates the size of 750 bp. The results of identification by PCRRFLP for the mosquito An. farauti from laboratory colonies showed that laboratory colonies of mosquitoes were An. farauti ss formerly known as An. farauti 1. PCR-RFLP method developed in this study are expected to be cheaper and faster to use in species identification. <br /> <br />Key words : Anopheles punctulatus group, molecular identification, ITS2 rDNA, sibling species , Papua.</p><p> </p><p>ABSTRAK</p><p>Penelitian ini merupakan langkah awal dalam melakukan identifikasi molekular spesies sibling anggota Anopheles punctulatus group dari Papua. Tujuan penelitian untuk<br />mengembangkan identifikasi molekular spesies sibling anggota An. punctulatus group dari Papua dengan menggunakan PCR-RFLP berdasarkan ITS2 rDNA. Sampel yang digunakan adalah nyamuk yang ditangkap dengan umpan orang di Koya Timur dan Arso II serta An. farauti berasal dari koloni laboratorium di BATAN Jakarta. Identifikasi molekular meliputi isolasi DNA nyamuk dan amplifikasi ITS2 rDNA dengan menggunakan primer ITS2A dan ITS2B dengan menggunakan mesin PCR. Hasil PCR ITS2 dielektroforesis pada gel agarosa 1,5 % yang mengandung 0,5 ug/ml etidium bromida dan diamati dengan menggunakan UV transilluminator dan difoto dengan menggunakan kamera digital. Selanjutnya hasil amplifikasi ITS2 dipotong dengan enzim restriksi Msp I untuk menghasilkan pola fragmen spesifik yang dapat digunakan<br />untuk identifikasi spesies. Hasil amplifikasi ITS2 untuk semua sampel nyamuk menunjukkan ukuran sebesar 750 bp. Hasil identifikasi dengan PCR-RFLP untuk nyamuk An. farauti dari<br />koloni laboratorium menunjukkan bahwa nyamuk koloni laboratorium tersebut adalah An. farauti s.s yang sebelumnya dikenal dengan nama An. farauti 1. Metode PCR-RFLP yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan lebih murah dan cepat digunakan dalam identifikasi spesies. <br /> <br />Kata kunci : Anopheles punctulatus group, identifikasi molekular, ITS2 rDNA, spesies sibling, Papua.</p>http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vk/article/view/3323Anopheles punctulatus group, identifikasi molekular, ITS2 rDNA, spesies sibling, Papua |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
I.J. Suyono Rarastoeti - R.C. Hidayat J. Situmorang |
spellingShingle |
I.J. Suyono Rarastoeti - R.C. Hidayat J. Situmorang PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUA Vektora Anopheles punctulatus group, identifikasi molekular, ITS2 rDNA, spesies sibling, Papua |
author_facet |
I.J. Suyono Rarastoeti - R.C. Hidayat J. Situmorang |
author_sort |
I.J. Suyono |
title |
PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUA |
title_short |
PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUA |
title_full |
PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUA |
title_fullStr |
PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUA |
title_full_unstemmed |
PENGEMBANGAN PCR-RFLP BERDASARKAN ITS2 rDNA UNTUK IDENTIFIKASI SPESIES SIBLING ANGGOTA Anopheles punctulatus GROUP DARI PAPUA |
title_sort |
pengembangan pcr-rflp berdasarkan its2 rdna untuk identifikasi spesies sibling anggota anopheles punctulatus group dari papua |
publisher |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
series |
Vektora |
issn |
2085-868X 2354-8789 |
publishDate |
2013-12-01 |
description |
<p>ABSTRACT <br /><br />This study is the first step in conducting molecular identification of sibling species of Anopheles punctulatus group of Papua. Research objectives were to develop molecular identification of<br />sibling species of An. punctulatus group of Papuans by using PCR-RFLP based on rDNA ITS2. The samples used were mosquitoes caught by the bait of people in East Koya and Arso II and An. farauti derived from a laboratory colony in BATAN Jakarta. Include the isolation of DNA molecular identification of mosquito and ITS2 rDNA amplification using primer ITS2A and<br />ITS2B by using PCR machine. ITS2 PCR results electrophoresed on 1.5% agarose gel containing 0.5 ug / ml ethidium bromide and observed using a UV transilluminator and photographed using a digital camera. Further amplification of ITS2 cut with MSP I restriction enzyme to produce a specific pattern of fragments that can be used for species identification. ITS2 amplification results for all samples of mosquitoes indicates the size of 750 bp. The results of identification by PCRRFLP for the mosquito An. farauti from laboratory colonies showed that laboratory colonies of mosquitoes were An. farauti ss formerly known as An. farauti 1. PCR-RFLP method developed in this study are expected to be cheaper and faster to use in species identification. <br /> <br />Key words : Anopheles punctulatus group, molecular identification, ITS2 rDNA, sibling species , Papua.</p><p> </p><p>ABSTRAK</p><p>Penelitian ini merupakan langkah awal dalam melakukan identifikasi molekular spesies sibling anggota Anopheles punctulatus group dari Papua. Tujuan penelitian untuk<br />mengembangkan identifikasi molekular spesies sibling anggota An. punctulatus group dari Papua dengan menggunakan PCR-RFLP berdasarkan ITS2 rDNA. Sampel yang digunakan adalah nyamuk yang ditangkap dengan umpan orang di Koya Timur dan Arso II serta An. farauti berasal dari koloni laboratorium di BATAN Jakarta. Identifikasi molekular meliputi isolasi DNA nyamuk dan amplifikasi ITS2 rDNA dengan menggunakan primer ITS2A dan ITS2B dengan menggunakan mesin PCR. Hasil PCR ITS2 dielektroforesis pada gel agarosa 1,5 % yang mengandung 0,5 ug/ml etidium bromida dan diamati dengan menggunakan UV transilluminator dan difoto dengan menggunakan kamera digital. Selanjutnya hasil amplifikasi ITS2 dipotong dengan enzim restriksi Msp I untuk menghasilkan pola fragmen spesifik yang dapat digunakan<br />untuk identifikasi spesies. Hasil amplifikasi ITS2 untuk semua sampel nyamuk menunjukkan ukuran sebesar 750 bp. Hasil identifikasi dengan PCR-RFLP untuk nyamuk An. farauti dari<br />koloni laboratorium menunjukkan bahwa nyamuk koloni laboratorium tersebut adalah An. farauti s.s yang sebelumnya dikenal dengan nama An. farauti 1. Metode PCR-RFLP yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan lebih murah dan cepat digunakan dalam identifikasi spesies. <br /> <br />Kata kunci : Anopheles punctulatus group, identifikasi molekular, ITS2 rDNA, spesies sibling, Papua.</p> |
topic |
Anopheles punctulatus group, identifikasi molekular, ITS2 rDNA, spesies sibling, Papua |
url |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vk/article/view/3323 |
work_keys_str_mv |
AT ijsuyono pengembanganpcrrflpberdasarkanits2rdnauntukidentifikasispesiessiblinganggotaanophelespunctulatusgroupdaripapua AT rarastoeti pengembanganpcrrflpberdasarkanits2rdnauntukidentifikasispesiessiblinganggotaanophelespunctulatusgroupdaripapua AT rchidayat pengembanganpcrrflpberdasarkanits2rdnauntukidentifikasispesiessiblinganggotaanophelespunctulatusgroupdaripapua AT jsitumorang pengembanganpcrrflpberdasarkanits2rdnauntukidentifikasispesiessiblinganggotaanophelespunctulatusgroupdaripapua |
_version_ |
1716813947244380160 |