Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Pakan Hasil Samping Agro Industri

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai TDN bahan pakan hasil samping agro industry. Evaluasi dilakukan secara in vitro menggunakan cairan rumen kambing Peranakan Ettawa dengan pakan PK 12% dan TDN 62%. Penelitian menggunak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Marselinus Hambakodu, Yessy Tamu Ina
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2019-04-01
Series:Jurnal Agripet
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/article/view/12953
Description
Summary:ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai TDN bahan pakan hasil samping agro industry. Evaluasi dilakukan secara in vitro menggunakan cairan rumen kambing Peranakan Ettawa dengan pakan PK 12% dan TDN 62%. Penelitian menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap 7 perlakuan dan 3 ulangan. Pakan perlakuan terdiri atas ampas tahu, bungkil kopra, bungkil kelapa sawit, bungkil kedelai, onggok, kulit kopi, dan janggel jagung. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan n uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai TDN (P0,05) antara bahan pakan hasil samping agro industri. Ampas tahu memiliki kecernaan bahan kering (73,03%), kecernaan bahan organik (71,66%), dan nilai TDN (71,88%) lebih tinggi dibanding bungkil kopra, bungkil kelapa sawit, bungkil kedelai, onggok, janggel jagung dan kulit kopi.    (In vitro digestibility evaluation of feed ingredients from agro-industry by-product)  ABSTRACT. This study aimed to evaluate the value of dry matter-, organic matter digestibility and TDN of feed ingredients from agro-industrial by product. In vitro evaluation using rumen fluid of Ettawa crossbreed goat feeding with 12% PK and 62% TDN. The experimental used a completely randomized design with 7 treatments and 3 replications. The feed treatments were tofu waste, coconut meal, palm kernel meal, soybean meal, onggok, coffee husk, and corn cob. Data were analyzed using ANOVA and continued by Duncan test. The results showed differences in dry matter digestibility, organic matter digestibility and TDN value (P 0.05) between feed ingredients from agro-industrial by product. Tofu waste has dry matter digestibility (73.03%), organic matter digestibility (71.66%), and TDN value (71.88%) higher than coconut meal, palm kernel meal, soybean meal, onggok, corn cob and coffee husk.
ISSN:1411-4623
2460-4534