ARRISALAH LI ASY-SYAFI’I DALAM KERANGKA USHUL FIQH

Dalam kasus ar-Risalah, kita bisa menemukan bahwa asy-Syafi`i sendiri tidak memberi nama kitabnya, tidak memberi judul untuk sejumlah tema penting yang kelak dikenal sebagai ushul fiqh, ia ditulis dalam kerangka tema besar: kehujjahan as-Sunnah. Seperti diinformasikan di depan bahwa ar-Risalah hanya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hanik Latifah
Format: Article
Language:Arabic
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam At Tahdzib Jombang 2016-08-01
Series:At-Tahdzib
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tahdzib/article/view/1947
Description
Summary:Dalam kasus ar-Risalah, kita bisa menemukan bahwa asy-Syafi`i sendiri tidak memberi nama kitabnya, tidak memberi judul untuk sejumlah tema penting yang kelak dikenal sebagai ushul fiqh, ia ditulis dalam kerangka tema besar: kehujjahan as-Sunnah. Seperti diinformasikan di depan bahwa ar-Risalah hanyalah sebuah risalah yang ditulis asy-Syafi`i atas permintaan dari sobatnya, al-Mahdi. Oleh karena itu mengkaji sistematika dari kitab ini tidak terlalu penting karena masih terlalu mentah dan masih banyak ruang kosong untuk memperkaya sistematika yang memang belum dijamah oleh asy-Syafi`i. Ar-Risalah masih berisi materi-materi non-Ushul Fiqh dan pembahasannya tentang ushul fiqh terpusat pada Sunnah, Ijma’ dan Qiyas yang dibahas dalam kerangka menolak istihsan. Pola pemikiran dan faktor-faktor yang mempengaruhi metode istinbat imam syafi’i sebagaimana latar belakang pendidikan dan pemikirannya, termasuk salah seorang jajaran Imam penganut Ahlu as-Sunnah wa al-Jama’ah, yang dalam cabang fiqhiyyahnya berpihak pada dua kelompok, yaitu ahlu al-Hadis dan ahlu ar-Ra’yi (sintesa pemikiran tengah).
ISSN:2089-7723
2503-1929