Pemilihan Pemasok terhadap Tingkat Rendemen Daun Nilam
Peluang usaha pasar konsumsi dan kebutuhan minyak nilam di Indonesia semakin meningkat, hal tersebut kemudian menjadi pemicu munculnya perusahaan-perusahaan pengolah minyak nilam yang mengolah tanaman nilam, sehingga dapat memenuhi permintaan minyak nilam yang berkualitas untuk dapat dimanfaatkan se...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017-11-01
|
Series: | JISI UMJ: Jurnal Integrasi Sistem Industri |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/1891 |
Summary: | Peluang usaha pasar konsumsi dan kebutuhan minyak nilam di Indonesia semakin meningkat, hal tersebut kemudian menjadi pemicu munculnya perusahaan-perusahaan pengolah minyak nilam yang mengolah tanaman nilam, sehingga dapat memenuhi permintaan minyak nilam yang berkualitas untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri tersebut dan juga dapat dijadikan produk ekspor. Pemilihan pemasok yang dibahas adalah mempertimbangkan kuantitas barang yang ditawarkan oleh pemasok, permintaan, budget dan batasan penerimaan tingkat rendemen. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, maka perlu dikembangkan model pemilihan pemasok yang mempertimbangkan batasan kuantitas barang yang ditawarkan oleh pemasok dan penerimaan tingkat rendemen dengan menggunakan metode Linear Programming (LP). Penelitian ini merancang model tingkat rendemen dengan mempertimbangkan kriteria daun nilam dan nerancang model pemilihan pemasok yang baik untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan pertimbangan penerimaan tingkat rendemen minyak nilam.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Model penentuan tingkat rendemen yang dikembangkan dapat menentukan persentase TR dari tiap bahan baku yang dipasok oleh pemasok, sehingga perusahaan dapat mengetahui kualitas daun nilam berdasarkan tipe jenis daun nilam.
Hasil analisa perhitungan contoh numerik menunjukkan bahwa pemasok yang terpilih bukan pemasok yang memiliki kriteria daun nilam yang baik, hasil analisis perubahan parameter permintaan minyak dan budget menunjukkan bahwa ketika permintaan minyak dinaikkan melebihi data patokkan output model tidak sensitif, tetapi ketika permintaan diturunkan dibawah data patokkan otuput model terlihat sensitif.
Saran dari penelitian ini adalah pengembangan model dengan menambahkan beberapa variabel biaya lainnya yang berpengaruh kepada keuntungan yang diperoleh, pengembangan model dengan mempertimbangkan kriteria tipe daun nilam yang berasal dari daun nilam basah dan daun nilam kering dan entitas yang terlibat tidak hanya pemasok dan pemanufaktur saja, tetapi juga melibatkan entitas konsumen (produsen parfum, sabun, alat kosmetik, dan sebagainya). |
---|---|
ISSN: | 2355-2085 2550-083X |