Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia

Abstrak Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Prevalensi DM di Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia. Pencegahan dan penatalaksanaannya menjadi sangat penting, sehingga diperlukan terapi komplementer alternatif yang salah satunya ada...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Diana Krisanti Jasaputra, Fanny Rahardja, Evan Christian
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 2014-02-01
Series:Global Medical & Health Communication
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1523
id doaj-bf887cf5acf24941941d6ec0f535e260
record_format Article
spelling doaj-bf887cf5acf24941941d6ec0f535e2602020-11-24T22:44:09ZengUniversitas Islam BandungGlobal Medical & Health Communication2301-91232460-54412014-02-0121151143Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada ManusiaDiana Krisanti Jasaputra0Fanny Rahardja1Evan Christian2Universitas Kristen MaranathaUniversitas Kristen MaranathaUniversitas Kristen MaranathaAbstrak Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Prevalensi DM di Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia. Pencegahan dan penatalaksanaannya menjadi sangat penting, sehingga diperlukan terapi komplementer alternatif yang salah satunya adalah lidah buaya. Tujuan penelitian ini untuk menilai efek jus gel lidah buaya (Aloe vera L.) dalam menghambat penyerapan glukosa di saluran cerna pada manusia. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Farmakologi Unversitas Kristen Maranatha Bandung selama Desember 2011 sampai Desember 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan desain penelitian cross over. Penelitian dilakukan pada 10 orang subjek penelitian dan masing-masing memperoleh 3 perlakuan yaitu pemberian akuades, acarbose, dan jus gel lidah buaya yang diberikan saat makan. Kadar glukosa darah diukur pada saat puasa dan 2 jam post prandial. Uji analisis statistik dilakukan dengan menggunakan metode analysis of varians (ANOVA), dengan α = 0,05 dengan Uji lanjut Fisher LSD. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan kadar glukosa darah 2 jam post prandial oleh jus gel lidah buaya sebesar 14,35%, sedangkan akuades 23,91%. Hal ini menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) yang berarti jus gel lidah buaya menghambat penyerapan glukosa pada saluran cerna. Potensi jus gel lidah buaya ini setara dengan acarbose yang menaikkan kadar glukosa darah 2 jam post prandial sebesar 12,31 % (p>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah jus gel lidah buaya menghambat penyerapan glukosa di saluran cerna pada manusia. Kata kunci: Lidah buaya (Aloe vera L.), penyerapan glukosa   The Effect of ALOE VERA L Gel Juice  as Glucose Absorption Inhibitors in Gastrointestinal Tract on Humans Abstract Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease characterized by elevated blood glucose levels. The prevalence of DM in Indonesia ranks fourth in the world. Prevention and management are very important, that the necessary complementary alternative such as aloe vera is encouraged. This study aim to assess the effect of aloe vera gel juice in inhibiting the absorption of glucose in the gastrointestinal tract on humans. The study was a quasi experimental study with cross over study design conducted on 10 subjects during December 2011 to December 2012 in laboratory Department of Pharmacology Maranatha Christian University Bandung. Treatments given into 3 categories that are distilled water, acarbose, and the juice of aloe vera gel in meal time. FastingBlood glucose levels and after 2 hours post prandialswere measured. The data was analyzed using analysis of varians  (ANOVA), with α = 0.05 and the Fisher LSD test. The results showed that an increase in blood glucose levels after 2 hours post prandials was 14.35% in subjects given aloe vera gel juice, and 23.91% for distilled water and show significant differences (p<0.05. It means that aloe vera gel juice inhibited glucose absorption in the gastrointestinal tract. The potential of aloe vera gel juice is equivalent to acarbose which increases blood glucose levels 2 hours post prandials at 12.31% (p>0.05). The conclusion of this study is aloe vera gel juice inhibit glucose absorption in the gastrointestinal tract on humans. Key words: Aloe vera (Aloe vera L.), glucose inhibitionhttp://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1523glucose inhibitionlidah buaya (Aloe vera L.)penyerapan glukosa
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Diana Krisanti Jasaputra
Fanny Rahardja
Evan Christian
spellingShingle Diana Krisanti Jasaputra
Fanny Rahardja
Evan Christian
Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia
Global Medical & Health Communication
glucose inhibition
lidah buaya (Aloe vera L.)
penyerapan glukosa
author_facet Diana Krisanti Jasaputra
Fanny Rahardja
Evan Christian
author_sort Diana Krisanti Jasaputra
title Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia
title_short Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia
title_full Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia
title_fullStr Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia
title_full_unstemmed Efek Jus Gel Lidah Buaya (<i>Aloe vera</i> L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia
title_sort efek jus gel lidah buaya (<i>aloe vera</i> l.) dalam menghambat penyerapan glukosa di saluran cerna pada manusia
publisher Universitas Islam Bandung
series Global Medical & Health Communication
issn 2301-9123
2460-5441
publishDate 2014-02-01
description Abstrak Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Prevalensi DM di Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia. Pencegahan dan penatalaksanaannya menjadi sangat penting, sehingga diperlukan terapi komplementer alternatif yang salah satunya adalah lidah buaya. Tujuan penelitian ini untuk menilai efek jus gel lidah buaya (Aloe vera L.) dalam menghambat penyerapan glukosa di saluran cerna pada manusia. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Farmakologi Unversitas Kristen Maranatha Bandung selama Desember 2011 sampai Desember 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan desain penelitian cross over. Penelitian dilakukan pada 10 orang subjek penelitian dan masing-masing memperoleh 3 perlakuan yaitu pemberian akuades, acarbose, dan jus gel lidah buaya yang diberikan saat makan. Kadar glukosa darah diukur pada saat puasa dan 2 jam post prandial. Uji analisis statistik dilakukan dengan menggunakan metode analysis of varians (ANOVA), dengan α = 0,05 dengan Uji lanjut Fisher LSD. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan kadar glukosa darah 2 jam post prandial oleh jus gel lidah buaya sebesar 14,35%, sedangkan akuades 23,91%. Hal ini menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) yang berarti jus gel lidah buaya menghambat penyerapan glukosa pada saluran cerna. Potensi jus gel lidah buaya ini setara dengan acarbose yang menaikkan kadar glukosa darah 2 jam post prandial sebesar 12,31 % (p>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah jus gel lidah buaya menghambat penyerapan glukosa di saluran cerna pada manusia. Kata kunci: Lidah buaya (Aloe vera L.), penyerapan glukosa   The Effect of ALOE VERA L Gel Juice  as Glucose Absorption Inhibitors in Gastrointestinal Tract on Humans Abstract Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease characterized by elevated blood glucose levels. The prevalence of DM in Indonesia ranks fourth in the world. Prevention and management are very important, that the necessary complementary alternative such as aloe vera is encouraged. This study aim to assess the effect of aloe vera gel juice in inhibiting the absorption of glucose in the gastrointestinal tract on humans. The study was a quasi experimental study with cross over study design conducted on 10 subjects during December 2011 to December 2012 in laboratory Department of Pharmacology Maranatha Christian University Bandung. Treatments given into 3 categories that are distilled water, acarbose, and the juice of aloe vera gel in meal time. FastingBlood glucose levels and after 2 hours post prandialswere measured. The data was analyzed using analysis of varians  (ANOVA), with α = 0.05 and the Fisher LSD test. The results showed that an increase in blood glucose levels after 2 hours post prandials was 14.35% in subjects given aloe vera gel juice, and 23.91% for distilled water and show significant differences (p<0.05. It means that aloe vera gel juice inhibited glucose absorption in the gastrointestinal tract. The potential of aloe vera gel juice is equivalent to acarbose which increases blood glucose levels 2 hours post prandials at 12.31% (p>0.05). The conclusion of this study is aloe vera gel juice inhibit glucose absorption in the gastrointestinal tract on humans. Key words: Aloe vera (Aloe vera L.), glucose inhibition
topic glucose inhibition
lidah buaya (Aloe vera L.)
penyerapan glukosa
url http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1523
work_keys_str_mv AT dianakrisantijasaputra efekjusgellidahbuayaialoeveraildalammenghambatpenyerapanglukosadisalurancernapadamanusia
AT fannyrahardja efekjusgellidahbuayaialoeveraildalammenghambatpenyerapanglukosadisalurancernapadamanusia
AT evanchristian efekjusgellidahbuayaialoeveraildalammenghambatpenyerapanglukosadisalurancernapadamanusia
_version_ 1725692748527304704