Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GT

Permasalahan galangan kapal dalam melakukan pembangunan kapal ikan adalah tidak mencukupinya modal kerja dan agunan sehingga galangan kapal tidak dapat melakukan pinjaman modal ke bank. Untuk itu diperlukan solusi berupa penerapan kebijakan subsidi bunga pada galangan kapal untuk pembanguan kapal ik...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Miftakhul Riza Risqi Fauzi, Sri Rejeki Wahyu Pribadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2016-04-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/15873
id doaj-bf79ebdbfd304451b10354d530c11374
record_format Article
spelling doaj-bf79ebdbfd304451b10354d530c113742020-11-24T23:57:57ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392016-04-01511926Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GTMiftakhul Riza Risqi Fauzi0Sri Rejeki Wahyu Pribadi1Teknik Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaTeknik Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaPermasalahan galangan kapal dalam melakukan pembangunan kapal ikan adalah tidak mencukupinya modal kerja dan agunan sehingga galangan kapal tidak dapat melakukan pinjaman modal ke bank. Untuk itu diperlukan solusi berupa penerapan kebijakan subsidi bunga pada galangan kapal untuk pembanguan kapal ikan 30 GT. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan studi penerapan kebijakan subsidi bunga pada galangan kapal untuk pembangunan kapal ikan. Pertama, kondisi pembiayaan pembangunan kapal saat ini diidentifikasi. Kedua, skema kebijakan subsidi bunga diformulasikan. Ketiga, strategi penerapan kebijakan subsidi bunga disusun. Perhitungan dan simulasi subsidi bunga dilakukan menggunakan metode proyeksi alur kas. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa: Pembiayaan skema I menunjukkan bahwa galangan kapal mampu membayar dengan suku bunga 14 %, sehingga galangan kapal belum membutuhkan subsidi bunga tetapi membutuhkan bantuan penjaminan. Pembiayaan skema II menunjukkan bahwa galangan kapal hanya mampu membayar dengan suku bunga 6,4%, sehingga galangan kapal membutuhkan subsidi bunga 7,6% dan bantuan penjaminan. Pembiayaan skema III menunjukkan bahwa galangan kapal hanya mampu membayar dengan suku bunga 9,13%, sehingga galangan kapal membutuhkan subsidi bunga 4,87% dan bantuan penjaminan. Pembiayaan skema VI menunjukkan bahwa galangan kapal hanya mampu membayar dengan suku bunga 13,03%, sehingga galangan kapal membutuhkan subsidi bunga 0,97% dan bantuan penjaminan. Hasil dari penyusunan strategi penerapan menunjukkan bahwa: Sebelum penerapan, perlu adanya mediasi dari pemerintah kepada galangan kapal dan bank. Galangan kapal perlu mempersiapkan syarat kebijakan subsidi bunga. Bank perlu menyiapkan skema kebijakan subsidi bunga. Ketika penerapan, pemerintah perlu membuat mekanisme kredit pada kebijakan subsidi bunga yang melibatkan galangan kapal, Bank Pelaksana, Perusahaan Penjamin, <em>owner</em>, dan SIKP. Setelah penerapan, bank perlu membimbing galangan kapal dalam mengatur laba yang didapatkan.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/15873kapal ikankredit programpembiayaansubsidi bunga
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Miftakhul Riza Risqi Fauzi
Sri Rejeki Wahyu Pribadi
spellingShingle Miftakhul Riza Risqi Fauzi
Sri Rejeki Wahyu Pribadi
Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GT
Jurnal Teknik ITS
kapal ikan
kredit program
pembiayaan
subsidi bunga
author_facet Miftakhul Riza Risqi Fauzi
Sri Rejeki Wahyu Pribadi
author_sort Miftakhul Riza Risqi Fauzi
title Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GT
title_short Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GT
title_full Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GT
title_fullStr Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GT
title_full_unstemmed Studi Penerapan Kebijakan Subsidi Bunga pada Galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Ikan 30 GT
title_sort studi penerapan kebijakan subsidi bunga pada galangan kapal untuk pembangunan kapal ikan 30 gt
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2016-04-01
description Permasalahan galangan kapal dalam melakukan pembangunan kapal ikan adalah tidak mencukupinya modal kerja dan agunan sehingga galangan kapal tidak dapat melakukan pinjaman modal ke bank. Untuk itu diperlukan solusi berupa penerapan kebijakan subsidi bunga pada galangan kapal untuk pembanguan kapal ikan 30 GT. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan studi penerapan kebijakan subsidi bunga pada galangan kapal untuk pembangunan kapal ikan. Pertama, kondisi pembiayaan pembangunan kapal saat ini diidentifikasi. Kedua, skema kebijakan subsidi bunga diformulasikan. Ketiga, strategi penerapan kebijakan subsidi bunga disusun. Perhitungan dan simulasi subsidi bunga dilakukan menggunakan metode proyeksi alur kas. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa: Pembiayaan skema I menunjukkan bahwa galangan kapal mampu membayar dengan suku bunga 14 %, sehingga galangan kapal belum membutuhkan subsidi bunga tetapi membutuhkan bantuan penjaminan. Pembiayaan skema II menunjukkan bahwa galangan kapal hanya mampu membayar dengan suku bunga 6,4%, sehingga galangan kapal membutuhkan subsidi bunga 7,6% dan bantuan penjaminan. Pembiayaan skema III menunjukkan bahwa galangan kapal hanya mampu membayar dengan suku bunga 9,13%, sehingga galangan kapal membutuhkan subsidi bunga 4,87% dan bantuan penjaminan. Pembiayaan skema VI menunjukkan bahwa galangan kapal hanya mampu membayar dengan suku bunga 13,03%, sehingga galangan kapal membutuhkan subsidi bunga 0,97% dan bantuan penjaminan. Hasil dari penyusunan strategi penerapan menunjukkan bahwa: Sebelum penerapan, perlu adanya mediasi dari pemerintah kepada galangan kapal dan bank. Galangan kapal perlu mempersiapkan syarat kebijakan subsidi bunga. Bank perlu menyiapkan skema kebijakan subsidi bunga. Ketika penerapan, pemerintah perlu membuat mekanisme kredit pada kebijakan subsidi bunga yang melibatkan galangan kapal, Bank Pelaksana, Perusahaan Penjamin, <em>owner</em>, dan SIKP. Setelah penerapan, bank perlu membimbing galangan kapal dalam mengatur laba yang didapatkan.
topic kapal ikan
kredit program
pembiayaan
subsidi bunga
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/15873
work_keys_str_mv AT miftakhulrizarisqifauzi studipenerapankebijakansubsidibungapadagalangankapaluntukpembangunankapalikan30gt
AT srirejekiwahyupribadi studipenerapankebijakansubsidibungapadagalangankapaluntukpembangunankapalikan30gt
_version_ 1725452599734304768