Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan Alternatif
Limbah buah kopi bisa digunakan sebagai pakan alternatif berdasarkan potensi ketersediaannya dan kandungan nutrisinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas nutrisi limbah buah kopi melalui fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium. Metode eksperimen yang digunakan adalah dengan R...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Andalas
2015-06-01
|
Series: | Jurnal Peternakan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/205 |
id |
doaj-bedc891a48d441acb0e0cbb97b4af0e2 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-bedc891a48d441acb0e0cbb97b4af0e22020-11-24T23:28:13ZindUniversitas AndalasJurnal Peternakan Indonesia1907-17602460-66262015-06-0117214315010.25077/jpi.17.2.143-150.2015Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan AlternatifNuraini0Y. Marlida1Mirzah2R. Disafitri3R. Febrian4Fakultas Peternakan Universitas AndalasFakultas Peternakan Universitas AndalasFakultas Peternakan Universitas AndalasMahasiswa Fakultas Peternakan Universitas AndalasMahasiswa Fakultas Peternakan Universitas AndalasLimbah buah kopi bisa digunakan sebagai pakan alternatif berdasarkan potensi ketersediaannya dan kandungan nutrisinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas nutrisi limbah buah kopi melalui fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium. Metode eksperimen yang digunakan adalah dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama, dosis inokulum yaitu: 4%, 7% dan 10% dari jumlah substrat. Faktor kedua, lama fermentasi: 7 hari dan 10 hari. Peubah yang diamati adalah protein kasar, serat kasar, retensi nitrogen dan kecernaan serat kasar. Hasil penelitian yang diperoleh adalah interaksi antara dosis inokulum 7% dan lama fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium 10 hari dapat menurunkan serat kasar dan meningkatkan protein kasar, retensi nitrogen dan kecernaan serat kasar limbah buah kopi fermentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dengan dosis inokulum 7% dan lama fermentasi 10 hari merupakan perlakuan terbaik untuk peningkatan kualitas nutrisi dari limbah buah kopi.http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/205fermentasikualitas nutrisilimbah buah kopiPhanerochaete chrysosporium |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Nuraini Y. Marlida Mirzah R. Disafitri R. Febrian |
spellingShingle |
Nuraini Y. Marlida Mirzah R. Disafitri R. Febrian Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan Alternatif Jurnal Peternakan Indonesia fermentasi kualitas nutrisi limbah buah kopi Phanerochaete chrysosporium |
author_facet |
Nuraini Y. Marlida Mirzah R. Disafitri R. Febrian |
author_sort |
Nuraini |
title |
Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan Alternatif |
title_short |
Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan Alternatif |
title_full |
Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan Alternatif |
title_fullStr |
Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan Alternatif |
title_full_unstemmed |
Peningkatan Kualitas Limbah Buah Kopi dengan Phanerochaete chrysosporium sebagai Pakan Alternatif |
title_sort |
peningkatan kualitas limbah buah kopi dengan phanerochaete chrysosporium sebagai pakan alternatif |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Peternakan Indonesia |
issn |
1907-1760 2460-6626 |
publishDate |
2015-06-01 |
description |
Limbah buah kopi bisa digunakan sebagai pakan alternatif berdasarkan potensi ketersediaannya dan kandungan nutrisinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas nutrisi limbah buah kopi melalui fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium. Metode eksperimen yang digunakan adalah dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama, dosis inokulum yaitu: 4%, 7% dan 10% dari jumlah substrat. Faktor kedua, lama fermentasi: 7 hari dan 10 hari. Peubah yang diamati adalah protein kasar, serat kasar, retensi nitrogen dan kecernaan serat kasar. Hasil penelitian yang diperoleh adalah interaksi antara dosis inokulum 7% dan lama fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium 10 hari dapat menurunkan serat kasar dan meningkatkan protein kasar, retensi nitrogen dan kecernaan serat kasar limbah buah kopi fermentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dengan dosis inokulum 7% dan lama fermentasi 10 hari merupakan perlakuan terbaik untuk peningkatan kualitas nutrisi dari limbah buah kopi. |
topic |
fermentasi kualitas nutrisi limbah buah kopi Phanerochaete chrysosporium |
url |
http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/205 |
work_keys_str_mv |
AT nuraini peningkatankualitaslimbahbuahkopidenganphanerochaetechrysosporiumsebagaipakanalternatif AT ymarlida peningkatankualitaslimbahbuahkopidenganphanerochaetechrysosporiumsebagaipakanalternatif AT mirzah peningkatankualitaslimbahbuahkopidenganphanerochaetechrysosporiumsebagaipakanalternatif AT rdisafitri peningkatankualitaslimbahbuahkopidenganphanerochaetechrysosporiumsebagaipakanalternatif AT rfebrian peningkatankualitaslimbahbuahkopidenganphanerochaetechrysosporiumsebagaipakanalternatif |
_version_ |
1725550213608767488 |