Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia

Di Indonesia, prevalensi murid disleksia adalah 1% dari populasi murid sekolah dasar. Artinya, dari 50 juta murid, diperkirakan ada 5 juta murid yang mengalami disleksia. Disleksia adalah masalah kesulitan membaca yang terjadi pada anak-anak dengan penglihatan dan intelektual normal. Karena kesulita...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fajriani Fajriani, Yulizar Yulizar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas PGRI Madiun 2020-05-01
Series:Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Subjects:
Online Access:http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/view/5213
id doaj-bdaffd11c87a4bc6b6ff2a14e240d1d5
record_format Article
spelling doaj-bdaffd11c87a4bc6b6ff2a14e240d1d52020-11-25T02:49:20ZindUniversitas PGRI MadiunCounsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling2088-30722477-58862020-05-01101284010.25273/counsellia.v10i1.52132486Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid DisleksiaFajriani Fajriani0Yulizar Yulizar1Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Banda AcehSMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala, Banda AcehDi Indonesia, prevalensi murid disleksia adalah 1% dari populasi murid sekolah dasar. Artinya, dari 50 juta murid, diperkirakan ada 5 juta murid yang mengalami disleksia. Disleksia adalah masalah kesulitan membaca yang terjadi pada anak-anak dengan penglihatan dan intelektual normal. Karena kesulitannya dalam membaca, murid disleksia cenderung memiliki motivasi membaca yang rendah. Motivasi membaca merupakan sebuah masalah besar yang akan menghambat pencapaian akademik, dan harus segera diselesaikan.. Solution-Focused Brief Therapy bisa menjadi alternatif penyelesaian masalah motivasi membaca yang dialami siswa disleksia sehingga mereka mampu berprestasi secara akademik, sesuai dengan kemampuan intelektual yang dimiliki. Oleh sebab itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efek Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) dalam meningkatkan motivasi membaca murid disleksia. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design yang melibatkan 16 orang murid kelas tinggi pada salah satu sekolah dasar di Aceh Utara, Aceh, Indonesia yang berkemungkinan mengalami masalah disleksia. Untuk menentukan kemungkinan murid mengalami disleksia, digunakan instrumen Senarai Semak Disleksia yang disusun oleh Kementerian Pelajaran Malaysia (KPM) dan Universiti Sains Malaysia (USM). Motivasi membaca ditentukan oleh skor Motivation to Read Profile (MRP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor motivasi membaca murid yang telah mengikuti intervensi SFBT selama enam sesi, sebesar 106 poin, dengan size effect 1.181 yang berarti bahwa SFBT yang diberikan memberikan efek yang besar dalam meningkatkan motivasi membaca murid disleksia. Abstract :There are 15% of elementary school students in the world are dyslexic. Dyslexia is a reading difficulty that occurs in children with normal vision and intellect. Dyslexic students certainly have reading motivation problems. Reading motivation is a big problem that will effect to academic achievement, and must be resolved immediately. Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) can be an alternative to increase the reading motivationof dyslexic students, so that they can achieve according to their intellectual abilities. Therefore,  this study aims tp find out how much the effect of Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) in increasing the reading motivation of dyslexic students. This study uses a quasi-experimental design with Non Equivalent Control Group Design, involving 16 high class students in one of the elementary schools in North Aceh, Aceh, Indonesia who are likely to experience dyslexia problems. To determine the possibility of dyslexia, researchers used the dyslexic checklist instrument compiled by the Malaysian Ministry of Education (KPM) and Universiti Sains Malaysia (USM). The level of reading motivation is determined by the Motivation to Read Profile (MRP) score. The results showed that there was an increase in the reading motivation score of students who had followed SFBT interventions for six sessions, totaling 106 points, with a size effect of 1.181 which meant the given SFBT had a great effect in increasing the reading motivation of dyslexic students.http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/view/5213sfbt, disleksia, motivasi membaca
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Fajriani Fajriani
Yulizar Yulizar
spellingShingle Fajriani Fajriani
Yulizar Yulizar
Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling
sfbt, disleksia, motivasi membaca
author_facet Fajriani Fajriani
Yulizar Yulizar
author_sort Fajriani Fajriani
title Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia
title_short Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia
title_full Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia
title_fullStr Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia
title_full_unstemmed Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia
title_sort solution-focused brief therapy (sfbt) untuk meningkatkan motivasi membaca murid disleksia
publisher Universitas PGRI Madiun
series Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling
issn 2088-3072
2477-5886
publishDate 2020-05-01
description Di Indonesia, prevalensi murid disleksia adalah 1% dari populasi murid sekolah dasar. Artinya, dari 50 juta murid, diperkirakan ada 5 juta murid yang mengalami disleksia. Disleksia adalah masalah kesulitan membaca yang terjadi pada anak-anak dengan penglihatan dan intelektual normal. Karena kesulitannya dalam membaca, murid disleksia cenderung memiliki motivasi membaca yang rendah. Motivasi membaca merupakan sebuah masalah besar yang akan menghambat pencapaian akademik, dan harus segera diselesaikan.. Solution-Focused Brief Therapy bisa menjadi alternatif penyelesaian masalah motivasi membaca yang dialami siswa disleksia sehingga mereka mampu berprestasi secara akademik, sesuai dengan kemampuan intelektual yang dimiliki. Oleh sebab itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efek Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) dalam meningkatkan motivasi membaca murid disleksia. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design yang melibatkan 16 orang murid kelas tinggi pada salah satu sekolah dasar di Aceh Utara, Aceh, Indonesia yang berkemungkinan mengalami masalah disleksia. Untuk menentukan kemungkinan murid mengalami disleksia, digunakan instrumen Senarai Semak Disleksia yang disusun oleh Kementerian Pelajaran Malaysia (KPM) dan Universiti Sains Malaysia (USM). Motivasi membaca ditentukan oleh skor Motivation to Read Profile (MRP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor motivasi membaca murid yang telah mengikuti intervensi SFBT selama enam sesi, sebesar 106 poin, dengan size effect 1.181 yang berarti bahwa SFBT yang diberikan memberikan efek yang besar dalam meningkatkan motivasi membaca murid disleksia. Abstract :There are 15% of elementary school students in the world are dyslexic. Dyslexia is a reading difficulty that occurs in children with normal vision and intellect. Dyslexic students certainly have reading motivation problems. Reading motivation is a big problem that will effect to academic achievement, and must be resolved immediately. Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) can be an alternative to increase the reading motivationof dyslexic students, so that they can achieve according to their intellectual abilities. Therefore,  this study aims tp find out how much the effect of Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) in increasing the reading motivation of dyslexic students. This study uses a quasi-experimental design with Non Equivalent Control Group Design, involving 16 high class students in one of the elementary schools in North Aceh, Aceh, Indonesia who are likely to experience dyslexia problems. To determine the possibility of dyslexia, researchers used the dyslexic checklist instrument compiled by the Malaysian Ministry of Education (KPM) and Universiti Sains Malaysia (USM). The level of reading motivation is determined by the Motivation to Read Profile (MRP) score. The results showed that there was an increase in the reading motivation score of students who had followed SFBT interventions for six sessions, totaling 106 points, with a size effect of 1.181 which meant the given SFBT had a great effect in increasing the reading motivation of dyslexic students.
topic sfbt, disleksia, motivasi membaca
url http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/view/5213
work_keys_str_mv AT fajrianifajriani solutionfocusedbrieftherapysfbtuntukmeningkatkanmotivasimembacamuriddisleksia
AT yulizaryulizar solutionfocusedbrieftherapysfbtuntukmeningkatkanmotivasimembacamuriddisleksia
_version_ 1715378882234810368