Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat

Telah diidentifikasi sebaran pupuk pada lahan pertanian berdasarkan perubahan konduktivitas tanahnya. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan konduktivitas tanah adalah EM-Conductivity dengan sistem Loop Vertical Coplanar (VCP). Kedalaman pengukuran sistem VCP mencapai 3 meter dari pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Triandi Kuseno, Joko Sampurno, Yudha Arman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Tanjungpura 2014-05-01
Series:Positron
Subjects:
Online Access:http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/5643
id doaj-bcef8366ea3148098b20ca353b45fc4b
record_format Article
spelling doaj-bcef8366ea3148098b20ca353b45fc4b2020-11-24T21:11:51ZindUniversitas TanjungpuraPositron2301-49702549-936X2014-05-014110.26418/positron.v4i1.56435000Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan BaratTriandi Kuseno0Joko Sampurno1Yudha Arman2Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas TanjungpuraProgram Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas TanjungpuraProgram Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas TanjungpuraTelah diidentifikasi sebaran pupuk pada lahan pertanian berdasarkan perubahan konduktivitas tanahnya. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan konduktivitas tanah adalah EM-Conductivity dengan sistem Loop Vertical Coplanar (VCP). Kedalaman pengukuran sistem VCP mencapai 3 meter dari permukaan tanah dan cukup untuk menjangkau zona efektif akar. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah pemupukan dengan variasi ketinggian perangkat dari permukaan tanah. Hasil setelah pemupukan menunjukkan penurunan konduktivitas tanah pada kedalaman 1 meter, peningkatan konduktivitas yang cukup besar pada kedalaman 2 meter dan peningkatan konduktivitas yang tidak terlalu besar pada kedalaman 3 meter. Sebaran pupuk diduga berada pada kedalaman 2 meter selama sepekan setelah pemupukan.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/5643EM, gambut, konduktivitas, pupuk, VCP
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Triandi Kuseno
Joko Sampurno
Yudha Arman
spellingShingle Triandi Kuseno
Joko Sampurno
Yudha Arman
Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat
Positron
EM, gambut, konduktivitas, pupuk, VCP
author_facet Triandi Kuseno
Joko Sampurno
Yudha Arman
author_sort Triandi Kuseno
title Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat
title_short Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat
title_full Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat
title_fullStr Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat
title_full_unstemmed Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat
title_sort aplikasi em-conductivity sistem loop vertical coplanar untuk identifikasi sebaran pupuk pada lahan pertanian di sungai raya, kubu raya, kalimantan barat
publisher Universitas Tanjungpura
series Positron
issn 2301-4970
2549-936X
publishDate 2014-05-01
description Telah diidentifikasi sebaran pupuk pada lahan pertanian berdasarkan perubahan konduktivitas tanahnya. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan konduktivitas tanah adalah EM-Conductivity dengan sistem Loop Vertical Coplanar (VCP). Kedalaman pengukuran sistem VCP mencapai 3 meter dari permukaan tanah dan cukup untuk menjangkau zona efektif akar. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah pemupukan dengan variasi ketinggian perangkat dari permukaan tanah. Hasil setelah pemupukan menunjukkan penurunan konduktivitas tanah pada kedalaman 1 meter, peningkatan konduktivitas yang cukup besar pada kedalaman 2 meter dan peningkatan konduktivitas yang tidak terlalu besar pada kedalaman 3 meter. Sebaran pupuk diduga berada pada kedalaman 2 meter selama sepekan setelah pemupukan.
topic EM, gambut, konduktivitas, pupuk, VCP
url http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/5643
work_keys_str_mv AT triandikuseno aplikasiemconductivitysistemloopverticalcoplanaruntukidentifikasisebaranpupukpadalahanpertaniandisungairayakuburayakalimantanbarat
AT jokosampurno aplikasiemconductivitysistemloopverticalcoplanaruntukidentifikasisebaranpupukpadalahanpertaniandisungairayakuburayakalimantanbarat
AT yudhaarman aplikasiemconductivitysistemloopverticalcoplanaruntukidentifikasisebaranpupukpadalahanpertaniandisungairayakuburayakalimantanbarat
_version_ 1716752505510035456