Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)

Abstract. Mud crab shell is one of the most fisheries waste can be utilized as calcium source because it contains lots of calcium carbonat. Utilizing of crab shells flour in fed is important applied as calcium supplements to freshwater prawn. The purpose of this research is to knows the effects of c...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fajar Fajri, Azwar Thaib, Lia Handayani
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2019-09-01
Series:Depik Jurnal
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/depik/article/view/12090
id doaj-bcaffa4036b14e35a37a48e5f0984d1a
record_format Article
spelling doaj-bcaffa4036b14e35a37a48e5f0984d1a2020-11-25T02:04:06ZengSyiah Kuala UniversityDepik Jurnal2089-77902502-61942019-09-018318519210.13170/depik.8.3.1209010301Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)Fajar Fajri0Azwar ThaibLia Handayani1Universitas AbulyatamaUniversitas AbulyatamaAbstract. Mud crab shell is one of the most fisheries waste can be utilized as calcium source because it contains lots of calcium carbonat. Utilizing of crab shells flour in fed is important applied as calcium supplements to freshwater prawn. The purpose of this research is to knows the effects of calcium addition from mud crab shells on fed to increase the growth rate, survival rate and moulting frequency freshwater prawn. The research has been done during 70 days in fisheris Laboratory, Abulyatama University. Result of the research shows that two percents calcium addition on fed give higher growth rate value, survival rate value and moulting frequency value than other treatments and were not added calcium on fed. The average of freshwater prawn growth rate are treatment A (0% CaO)= 1.20 g, B (1% CaO) = 1.41 g, C (2% CaO) = 1.92 g, D (3% CaO) = 1.77 g. The average of freshwater prawn survival rate result shown by treatment A = 75 %, B = 91,1 %, C = 91,1 %, and D = 89 %. The moulting frequency value results shown by treatment A = 1,06 ; B = 1,22; C = 1,57 and D = 1,34. Keywords : Calcium, Freshwater Prawn, Macrobranchium rosenbergii, Moulting Abstrak. Cangkang kepiting bakau merupakan salah satu limbah perikanan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber kalsium karena cangkang kepiting mengandung kalsium karbonat tinggi. Pemanfaatan tepung cangkang kepiting pada pakan adalah sebagai suplemen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau pada pakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan, kelangsungan hidup dan frekuensi molting udang galah. Penelitian ini dilakukan selama 70 hari di laboratorium perikanan, Universitas Abulyatama. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan 2 % kalsium pada pakan memberikan hasil tertinggi untuk laju pertumbuhan, kelangsungan hiidup dan frekuensi molting udang galah dibanding perlakuan lain. Nilai rata-rata pertumbuhan udang galah tiap perlakuan adalah sebagai A (0% CaO) = 1,20 gr, B (1% CaO) = 1.41 gr, C (2% CaO) = 1.92 gr dan D (3% CaO) = 1,77 gr. Sedangkang nilai rata-rata kelangsungan hidup udang galah adalah A = 75 %, B = 91,1 %, C =91,1 % dan D = 89 %. Nilai ata-rata frekuensi molting udang galah selama pemeliharaan pada tiap perlakuan adalah A = 1,06 kali/ekor, B = 1,22 kali/ekor, C = 1,57 kali/ekor dan D = 1,34 kali/ekor. Kata kunci: Kalsium, Macrobranchium rosenbergii, Moulting, Udang Galahhttp://jurnal.unsyiah.ac.id/depik/article/view/12090
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Fajar Fajri
Azwar Thaib
Lia Handayani
spellingShingle Fajar Fajri
Azwar Thaib
Lia Handayani
Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)
Depik Jurnal
author_facet Fajar Fajri
Azwar Thaib
Lia Handayani
author_sort Fajar Fajri
title Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)
title_short Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)
title_full Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)
title_fullStr Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)
title_full_unstemmed Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)
title_sort penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (macrobrachium rosenbergii)
publisher Syiah Kuala University
series Depik Jurnal
issn 2089-7790
2502-6194
publishDate 2019-09-01
description Abstract. Mud crab shell is one of the most fisheries waste can be utilized as calcium source because it contains lots of calcium carbonat. Utilizing of crab shells flour in fed is important applied as calcium supplements to freshwater prawn. The purpose of this research is to knows the effects of calcium addition from mud crab shells on fed to increase the growth rate, survival rate and moulting frequency freshwater prawn. The research has been done during 70 days in fisheris Laboratory, Abulyatama University. Result of the research shows that two percents calcium addition on fed give higher growth rate value, survival rate value and moulting frequency value than other treatments and were not added calcium on fed. The average of freshwater prawn growth rate are treatment A (0% CaO)= 1.20 g, B (1% CaO) = 1.41 g, C (2% CaO) = 1.92 g, D (3% CaO) = 1.77 g. The average of freshwater prawn survival rate result shown by treatment A = 75 %, B = 91,1 %, C = 91,1 %, and D = 89 %. The moulting frequency value results shown by treatment A = 1,06 ; B = 1,22; C = 1,57 and D = 1,34. Keywords : Calcium, Freshwater Prawn, Macrobranchium rosenbergii, Moulting Abstrak. Cangkang kepiting bakau merupakan salah satu limbah perikanan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber kalsium karena cangkang kepiting mengandung kalsium karbonat tinggi. Pemanfaatan tepung cangkang kepiting pada pakan adalah sebagai suplemen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau pada pakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan, kelangsungan hidup dan frekuensi molting udang galah. Penelitian ini dilakukan selama 70 hari di laboratorium perikanan, Universitas Abulyatama. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan 2 % kalsium pada pakan memberikan hasil tertinggi untuk laju pertumbuhan, kelangsungan hiidup dan frekuensi molting udang galah dibanding perlakuan lain. Nilai rata-rata pertumbuhan udang galah tiap perlakuan adalah sebagai A (0% CaO) = 1,20 gr, B (1% CaO) = 1.41 gr, C (2% CaO) = 1.92 gr dan D (3% CaO) = 1,77 gr. Sedangkang nilai rata-rata kelangsungan hidup udang galah adalah A = 75 %, B = 91,1 %, C =91,1 % dan D = 89 %. Nilai ata-rata frekuensi molting udang galah selama pemeliharaan pada tiap perlakuan adalah A = 1,06 kali/ekor, B = 1,22 kali/ekor, C = 1,57 kali/ekor dan D = 1,34 kali/ekor. Kata kunci: Kalsium, Macrobranchium rosenbergii, Moulting, Udang Galah
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/depik/article/view/12090
work_keys_str_mv AT fajarfajri penambahanmineralkalsiumdaricangkangkepitingbakauscyllaserratapadapakanterhadappertumbuhandankelangsunganhidupudanggalahmacrobrachiumrosenbergii
AT azwarthaib penambahanmineralkalsiumdaricangkangkepitingbakauscyllaserratapadapakanterhadappertumbuhandankelangsunganhidupudanggalahmacrobrachiumrosenbergii
AT liahandayani penambahanmineralkalsiumdaricangkangkepitingbakauscyllaserratapadapakanterhadappertumbuhandankelangsunganhidupudanggalahmacrobrachiumrosenbergii
_version_ 1724944686030782464