ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK)
PT. DAK adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sepatu kulit ekspor yang ada di wilayah kabupaten sidoarjo. Pada bagian QC Leather PT. DAK sangat membutuhkan sistem pengukuran yang dapat menggambarkan kinerja secara keseluruhan dan dapat digunakan secara berkelanjutan. Selama ini bagia...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2019-01-01
|
Series: | Jurnal Teknologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1606 |
id |
doaj-bc930e9ff7c54e7689e44f8f18ca8e33 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-bc930e9ff7c54e7689e44f8f18ca8e332020-11-24T21:37:15ZindUniversitas Muhammadiyah JakartaJurnal Teknologi2085-16692460-02882019-01-01111253610.24853/jurtek.11.1.25-362686ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK)Dimas Angga Kusumah0Hana Catur Wahyuni1Universitas Muhammadiyah SidoarjoUniversitas Muhammadiyah SidoarjoPT. DAK adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sepatu kulit ekspor yang ada di wilayah kabupaten sidoarjo. Pada bagian QC Leather PT. DAK sangat membutuhkan sistem pengukuran yang dapat menggambarkan kinerja secara keseluruhan dan dapat digunakan secara berkelanjutan. Selama ini bagian QC Leather PT. DAK melakukan pengukuran kinerja berdasarkan 1 aspek sehingga tidak dapat memberikan informasi tentang aspek lain yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode Performance Prism dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode Performance Prism merupakan metode penyempurna dari metode pengukuran kinerja yang sudah ada. Metode ini memberikan pengukuran kinerja secara keseluruhan yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan dari semua stakeholder. Kemudian metode AHP digunakan dalam pengambilan keputusannya. Dari hasil penelitian menggunakan metode performance prism pada departemen QC leather PT. DAK dihasilkan 48 KPI terdiri dari perspektif stakeholder satisfaction dengan 16 KPI, strategi dengan 6 KPI, proses dengan 6 KPI, kapabilitas dengan 6 KPI, dan Stakeholder contribution dengan 14 KPI. Kemudian dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dihasilkan perspektif stakeholder satisfaction dan stakeholder contribution adalah perspektif yang tingkat kepentinganya paling tinggi pada departemen QC. Leather PT. DAK. Dengan hasil pengukuran kinerja ini dapat dijadikan landasan pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan demi menghasilkan kinerja yang optimal.https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1606Performance Prism, AHP, KPI |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dimas Angga Kusumah Hana Catur Wahyuni |
spellingShingle |
Dimas Angga Kusumah Hana Catur Wahyuni ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK) Jurnal Teknologi Performance Prism, AHP, KPI |
author_facet |
Dimas Angga Kusumah Hana Catur Wahyuni |
author_sort |
Dimas Angga Kusumah |
title |
ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK) |
title_short |
ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK) |
title_full |
ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK) |
title_fullStr |
ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK) |
title_full_unstemmed |
ASSESMENT KINERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (Studi Kasus pada Bagian QC Leather PT. DAK) |
title_sort |
assesment kinerja pada industri manufaktur (studi kasus pada bagian qc leather pt. dak) |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Jakarta |
series |
Jurnal Teknologi |
issn |
2085-1669 2460-0288 |
publishDate |
2019-01-01 |
description |
PT. DAK adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sepatu kulit ekspor yang ada di wilayah kabupaten sidoarjo. Pada bagian QC Leather PT. DAK sangat membutuhkan sistem pengukuran yang dapat menggambarkan kinerja secara keseluruhan dan dapat digunakan secara berkelanjutan. Selama ini bagian QC Leather PT. DAK melakukan pengukuran kinerja berdasarkan 1 aspek sehingga tidak dapat memberikan informasi tentang aspek lain yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode Performance Prism dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode Performance Prism merupakan metode penyempurna dari metode pengukuran kinerja yang sudah ada. Metode ini memberikan pengukuran kinerja secara keseluruhan yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan dari semua stakeholder. Kemudian metode AHP digunakan dalam pengambilan keputusannya. Dari hasil penelitian menggunakan metode performance prism pada departemen QC leather PT. DAK dihasilkan 48 KPI terdiri dari perspektif stakeholder satisfaction dengan 16 KPI, strategi dengan 6 KPI, proses dengan 6 KPI, kapabilitas dengan 6 KPI, dan Stakeholder contribution dengan 14 KPI. Kemudian dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dihasilkan perspektif stakeholder satisfaction dan stakeholder contribution adalah perspektif yang tingkat kepentinganya paling tinggi pada departemen QC. Leather PT. DAK. Dengan hasil pengukuran kinerja ini dapat dijadikan landasan pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan demi menghasilkan kinerja yang optimal. |
topic |
Performance Prism, AHP, KPI |
url |
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1606 |
work_keys_str_mv |
AT dimasanggakusumah assesmentkinerjapadaindustrimanufakturstudikasuspadabagianqcleatherptdak AT hanacaturwahyuni assesmentkinerjapadaindustrimanufakturstudikasuspadabagianqcleatherptdak |
_version_ |
1716688003895656448 |