Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna Twitter
#SaveHajiLulung Tagar had become so phenomenal virtual world for people all over the world. This study aims to determine how the interpretation tagar #SaveHajiLulung among netizens twitter users considering the mismatch context with the content of the tweet hashtag netizen. The theory used include c...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Tarumanagara
2015-07-01
|
Series: | Jurnal Komunikasi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/9/30 |
id |
doaj-bc07766ec00d4deab85d70b72d54e44b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-bc07766ec00d4deab85d70b72d54e44b2020-11-25T02:20:06ZindUniversitas TarumanagaraJurnal Komunikasi2085-19792528-27272015-07-01718197Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna TwitterH.H Daniel Tamburian0Universitas Tarumanagara#SaveHajiLulung Tagar had become so phenomenal virtual world for people all over the world. This study aims to determine how the interpretation tagar #SaveHajiLulung among netizens twitter users considering the mismatch context with the content of the tweet hashtag netizen. The theory used include communication theory, mass communication, new media, social media, netizens and the theory of reputation. The method used is descriptive qualitative. The data collection techniques are interviews with key informants and users tagar #SaveHajiLulung, observation and study of literature. The results showed tagar #SaveHajiLulung interpretation is a form of sarcasm and harsh criticism against the figure of Haji Lulung. Tagar #SaveHajiLulung sempat menjadi begitu fenomenal bagi masyarakat dunia maya di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interpretasi tagar #SaveHajiLulung di kalangan netizen pengguna twitter mengingat ketidaksesuaian konteks tagar dengan isi dari tweet netizen. Teori yang digunakan diantaranya teori komunikasi, komunikasi massa, new media, media social, netizen dan teori reputasi. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu wawancara dengan key informan dan pengguna tagar #SaveHajiLulung, observasi dan kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan interpretasi tagar #SaveHajiLulung merupakan bentuk sindiran dan kritik keras terhadap sosok Haji Lulung.http://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/9/30: InterpretationReputationPersonal ReputationInterpretasiReputasiPersonal Reputation |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
H.H Daniel Tamburian |
spellingShingle |
H.H Daniel Tamburian Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna Twitter Jurnal Komunikasi : Interpretation Reputation Personal Reputation Interpretasi Reputasi Personal Reputation |
author_facet |
H.H Daniel Tamburian |
author_sort |
H.H Daniel Tamburian |
title |
Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna Twitter |
title_short |
Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna Twitter |
title_full |
Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna Twitter |
title_fullStr |
Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna Twitter |
title_full_unstemmed |
Interpretasi Tagar #Savehajilulung Di Kalangan Netizen Pengguna Twitter |
title_sort |
interpretasi tagar #savehajilulung di kalangan netizen pengguna twitter |
publisher |
Universitas Tarumanagara |
series |
Jurnal Komunikasi |
issn |
2085-1979 2528-2727 |
publishDate |
2015-07-01 |
description |
#SaveHajiLulung Tagar had become so phenomenal virtual world for people all over the world. This study aims to determine how the interpretation tagar #SaveHajiLulung among netizens twitter users considering the mismatch context with the content of the tweet hashtag netizen. The theory used include communication theory, mass communication, new media, social media, netizens and the theory of reputation. The method used is descriptive qualitative. The data collection techniques are interviews with key informants and users tagar #SaveHajiLulung, observation and study of literature. The results showed tagar #SaveHajiLulung interpretation is a form of sarcasm and harsh criticism against the figure of Haji Lulung.
Tagar #SaveHajiLulung sempat menjadi begitu fenomenal bagi masyarakat dunia maya di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interpretasi tagar #SaveHajiLulung di kalangan netizen pengguna twitter mengingat ketidaksesuaian konteks tagar dengan isi dari tweet netizen. Teori yang digunakan diantaranya teori komunikasi, komunikasi massa, new media, media social, netizen dan teori reputasi. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu wawancara dengan key informan dan pengguna tagar #SaveHajiLulung, observasi dan kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan interpretasi tagar #SaveHajiLulung merupakan bentuk sindiran dan kritik keras terhadap sosok Haji Lulung. |
topic |
: Interpretation Reputation Personal Reputation Interpretasi Reputasi Personal Reputation |
url |
http://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/9/30 |
work_keys_str_mv |
AT hhdanieltamburian interpretasitagarsavehajilulungdikalangannetizenpenggunatwitter |
_version_ |
1724873548997066752 |