TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWI

ABSTRAK Meningkatnya usia harapan hidup penduduk dapat menyebabkan peningkatan jumlah lansia dari tahun ketahun. Peningkatan jumlah lansia akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti meningkatnya penyakit degeneratif dan kanker yang menyebabkan penurunan produktifitas lansia. Penurunan prod...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Slamet Rohaedi, Suci Tuty Putri, Aniq Dini Kharimah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2016-07-01
Series:Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/2848
id doaj-bb351af3515c487c809520ef4c8f83e8
record_format Article
spelling doaj-bb351af3515c487c809520ef4c8f83e82021-03-18T09:42:26ZengUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia2541-00242477-37432016-07-0121162110.17509/jpki.v2i1.28482186TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWISlamet Rohaedi0Suci Tuty Putri1Aniq Dini Kharimah2Prodi D3 Keperawatan FPOK Universitas Pendidikan IndonesiaProdi D3 Keperawatan FPOK Universitas Pendidikan IndonesiaProdi D3 Keperawatan FPOK Universitas Pendidikan IndonesiaABSTRAK Meningkatnya usia harapan hidup penduduk dapat menyebabkan peningkatan jumlah lansia dari tahun ketahun. Peningkatan jumlah lansia akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti meningkatnya penyakit degeneratif dan kanker yang menyebabkan penurunan produktifitas lansia. Penurunan produktifitas pada lansia terjadi karena penurunan fungsi, sehingga dapat menyebabkan lansia mengalami penurunan kemandirian dalam melaksanakan kegiatan harian.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran tingkat kemandirian dalam memenuhi activities daily living.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 21 lansia yang berusia 60 – 69 tahun di Panti Sosial Tresna Wredha Senjarawi. Instrumen menggunakan barthel index.Teknik analisa data menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian gambaran tingkat kemandirian lansia (60 – 69 tahun) dalam memenuhi activities daily living menunjukan bahwa sebagian besar lansia sebanyak 15 orang (72%) termasuk dalam ketergantungan sebagian, 3 orang (14 %) termasuk mandiri dan3 orang (14%) termasuk dalam ketergantungan total. Bahwa sebagian besar lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Senjarawi memiliki ketergantungan sebagian dalam menjalani aktifitas kehidupannya.Diharapkan dapat dikembangkan program – program kesehatan bagi lansia yang dapat meningkatkan kemandirian lansia.   Kata Kunci : kemandirian, lansia activities daily living     ABSTRACT The increase in people’s life expectancy may result to the rise in elderly people population from year to year. The rise number in elderly people will lead to various health problems such as the increase of degenerative diseases and cancer that affect the decline in elderly people’s productivity. The decrease in elderly people’s productivity is caused by the reduction in function so that it will lead to the decrease in elderly people’s independence level in following daily activities. The purpose of this research is to identify elderly people’s independence level in fulfilling activities of daily living. The current research employed descriptive quantitative, which also applied total sampling as the technique to collect data. The samples were 21 elderly people (aged 60 – 69 years old) in Senjarawi Social Residential. Barthel index was utilized as the research instrument, while frequency distribution was also employed to analyze the research data. The research result on elderly people’s independence level (aged 60–69 years old) in fulfilling activities daily living revealed that most of elderly people, 15 persons (72%), were considered to be partially dependent, 3 persons (14 %) were categorized as independent, while the other 3 persons (14%) were considered as fully dependent. Based on the findings. That most of elderly people in Senjarawi Social Residential are considered as partially dependent. Suggests that healthcare programs for elderly people should be developed in order to improve elderly people’s independence.   Keywords: independence, elderly people activities daily livinghttps://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/2848
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Slamet Rohaedi
Suci Tuty Putri
Aniq Dini Kharimah
spellingShingle Slamet Rohaedi
Suci Tuty Putri
Aniq Dini Kharimah
TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWI
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
author_facet Slamet Rohaedi
Suci Tuty Putri
Aniq Dini Kharimah
author_sort Slamet Rohaedi
title TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWI
title_short TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWI
title_full TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWI
title_fullStr TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWI
title_full_unstemmed TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY LIVINGDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJA RAWI
title_sort tingkat kemandirian lansia dalam activities daily livingdi panti sosial tresna werdha senja rawi
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
series Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
issn 2541-0024
2477-3743
publishDate 2016-07-01
description ABSTRAK Meningkatnya usia harapan hidup penduduk dapat menyebabkan peningkatan jumlah lansia dari tahun ketahun. Peningkatan jumlah lansia akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti meningkatnya penyakit degeneratif dan kanker yang menyebabkan penurunan produktifitas lansia. Penurunan produktifitas pada lansia terjadi karena penurunan fungsi, sehingga dapat menyebabkan lansia mengalami penurunan kemandirian dalam melaksanakan kegiatan harian.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran tingkat kemandirian dalam memenuhi activities daily living.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 21 lansia yang berusia 60 – 69 tahun di Panti Sosial Tresna Wredha Senjarawi. Instrumen menggunakan barthel index.Teknik analisa data menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian gambaran tingkat kemandirian lansia (60 – 69 tahun) dalam memenuhi activities daily living menunjukan bahwa sebagian besar lansia sebanyak 15 orang (72%) termasuk dalam ketergantungan sebagian, 3 orang (14 %) termasuk mandiri dan3 orang (14%) termasuk dalam ketergantungan total. Bahwa sebagian besar lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Senjarawi memiliki ketergantungan sebagian dalam menjalani aktifitas kehidupannya.Diharapkan dapat dikembangkan program – program kesehatan bagi lansia yang dapat meningkatkan kemandirian lansia.   Kata Kunci : kemandirian, lansia activities daily living     ABSTRACT The increase in people’s life expectancy may result to the rise in elderly people population from year to year. The rise number in elderly people will lead to various health problems such as the increase of degenerative diseases and cancer that affect the decline in elderly people’s productivity. The decrease in elderly people’s productivity is caused by the reduction in function so that it will lead to the decrease in elderly people’s independence level in following daily activities. The purpose of this research is to identify elderly people’s independence level in fulfilling activities of daily living. The current research employed descriptive quantitative, which also applied total sampling as the technique to collect data. The samples were 21 elderly people (aged 60 – 69 years old) in Senjarawi Social Residential. Barthel index was utilized as the research instrument, while frequency distribution was also employed to analyze the research data. The research result on elderly people’s independence level (aged 60–69 years old) in fulfilling activities daily living revealed that most of elderly people, 15 persons (72%), were considered to be partially dependent, 3 persons (14 %) were categorized as independent, while the other 3 persons (14%) were considered as fully dependent. Based on the findings. That most of elderly people in Senjarawi Social Residential are considered as partially dependent. Suggests that healthcare programs for elderly people should be developed in order to improve elderly people’s independence.   Keywords: independence, elderly people activities daily living
url https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/2848
work_keys_str_mv AT slametrohaedi tingkatkemandirianlansiadalamactivitiesdailylivingdipantisosialtresnawerdhasenjarawi
AT sucitutyputri tingkatkemandirianlansiadalamactivitiesdailylivingdipantisosialtresnawerdhasenjarawi
AT aniqdinikharimah tingkatkemandirianlansiadalamactivitiesdailylivingdipantisosialtresnawerdhasenjarawi
_version_ 1724216257955233792