Konseling Eklektik Dengan Kerangka Kerja Skilled Helper Model
dalam pemberian intervensi psikologi dibandingkan penggunaan pendekatan konseling murni. Artikel ini mencoba untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan konseling eklektik yang mengkombinasikan pendekatan Person Centered dan Rational Emotive Behavior dengan kerangka kerja Skilled Helper Model dari...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Psychology, Universitas Islam Indonesia
2020-06-01
|
Series: | Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi |
Online Access: | https://journal.uii.ac.id/Psikologika/article/view/15972 |
Summary: | dalam pemberian intervensi psikologi dibandingkan penggunaan pendekatan konseling murni. Artikel ini mencoba untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan konseling eklektik yang mengkombinasikan pendekatan Person Centered dan Rational Emotive Behavior dengan kerangka kerja Skilled Helper Model dari Egan. Person Centered dipilih karena klien merasa tidak diterima oleh lingkungan sehingga tidak dapat beraktualisasi diri dengan baik. Adapun Rational Emotive Behavior diperlukan karena sumber masalah klien adalah pada kecenderungannya untuk berfikir tidak rasional dan melemahkan diri. Oleh karena itu, setelah klien merasa diterima sepenuhnya oleh konselor, klien kemudian diajari untuk mengubah fikiran dan keyakinannya dengan merekonstruksi persepsi dan fikirannya agar menjadi lebih logis dengan menggunakan teknik dan tata cara yang sesuai. Untuk memastikan proses konseling berjalan dengan teratur dan memberikan hasil, konselor menjadikan model Skilled Helper dari Egan sebagai kerangka kerja dalam melakukan sesi konseling ini. |
---|---|
ISSN: | 1410-1289 2579-6518 |