Pengaruh Pemberian Gel Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Jarak Pinggir Luka pada Tikus Wistar

Abstrak <br />Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang menyebabkan gangguan kontinuitas jaringan tersebut. Lidah buaya telah digunakan sebagai pengobatan tradisional diberbagai kebudayaan diseluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh gel lidah buaya...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Farhan Nazir, Asril Zahari, Eliza Anas
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2015-09-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/371
Description
Summary:Abstrak <br />Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang menyebabkan gangguan kontinuitas jaringan tersebut. Lidah buaya telah digunakan sebagai pengobatan tradisional diberbagai kebudayaan diseluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh gel lidah buaya terhadap penyembuhan luka, yang ditinjau dari jarak<br />pinggir luka. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post-test only control group design. Subjek penelitian terdiri dari 24 ekor tikus Wistar betina yang dibagi menjadi empat kelompok; satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberikan NaCl fisiologis sebagai terapi luka sedangkan kelompok perlakuan<br />diberikan gel lidah buaya dengan berbagai frekuensi pemberian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian olesan gel lidah buaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyembuhan luka. Pada setiap variabel jarak pinggir luka terlihat bahwa kelompok kontrol memiliki hasil penyembuhan luka yang lebih baik dari hari ke hari. Secara umum, pada tujuh hari pertama (fase hemostasis dan inflamasi) ukuran jarak pinggir luka memiliki perbedaan yang bermakna (p&lt;0,05). Pada hari-hari selanjutnya pada fase proliferasi, ukuran jarak pinggir luka secara umum tidak memiliki perbedaan yang bermakna (p&gt;0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian gel lidah buaya tidak lebih efektif dibandingkan NaCl fisiologis terhadap penyembuhan luka yang ditinjau dari jarak pinggir luka.<br />Kata kunci:  gel lidah buaya, penyembuhan luka, jarak pinggir luka<br /><br />Abstract <br />A wound is a laceration or break in the living tissue which causes continuity damage within the tissue. Aloe vera has been used for traditional medication in many cultures all over the world. The objective of this study was to see the effect of Aloe vera gel on wound healing based on the wound edge distance. This research was experimental with post-test only control group design. Twenty-four female Wistar rats were divided into four groups; one control group and three treatment groups. The control group was given fisiological NaCl solution for open wound therapy and<br />treatments groups were given Aloe vera gel with varying frequencies of application. The results shows that Aloe vera wasn’t have a significant effect on wound healing. In each variable of wound edge distance, results show that the control group heals better from day to day. As seen in the general, in the seven first days (hemostatis and nflammation phase), the distance of wound edge was significantly different (p&lt;0.05). In the following days (prol iferation phase), the distance of wound edge generally wasn’t significantly different (p&gt;0.05). The conclusion of this study is Aloe vera gel isn’t effective when compared to fisiologic NaCl solution in healing the wound, based on the wound edge distance.   <br />Keywords:  Aloe vera gel, wound healing, wound edge distance<br /><br /><br />
ISSN:2301-7406