ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPI

Pada tahun 2016, Kementerian Pertanian melakukan perhitungan terhadap kebutuhan daging sapi di Indonesia, yaitu mencapai 490.000 ton dan baru terpenuhi 441.000 ton atau kekurangan sekitar 48.000 ton. Swasembada daging adalah suatu upaya pemerintah dalam merencanakan program pemenuhan kebutuhan dagin...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Husni Falah
Format: Article
Language:English
Published: Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta 2018-04-01
Series:Risenologi
Online Access:https://ejurnal.kpmunj.org/index.php/risenologi/article/view/35
id doaj-ba8611c8657e4402982489310bade34f
record_format Article
spelling doaj-ba8611c8657e4402982489310bade34f2021-07-12T19:24:39ZengKelompok Peneliti Muda Universitas Negeri JakartaRisenologi2502-56432720-95712018-04-0131182610.47028/j.risenologi.2018.31.3527ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPIHusni FalahPada tahun 2016, Kementerian Pertanian melakukan perhitungan terhadap kebutuhan daging sapi di Indonesia, yaitu mencapai 490.000 ton dan baru terpenuhi 441.000 ton atau kekurangan sekitar 48.000 ton. Swasembada daging adalah suatu upaya pemerintah dalam merencanakan program pemenuhan kebutuhan daging dalam negeri yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan mengurangi impor sapi. Untuk membantu program berkelanjutan swasembada daging di Indonesia, maka salah satu solusinya adalah penggemukan sapi potong (DPAK Bank Indonesia, 2013). Penggemukan sapi potong adalah salah satu solusinya karena lebih menguntungkan dari usaha pembesaran sapi potong. Hal ini disebabkan karena pada penggemukan sapi potong yang ingin dicapai adalah peningkatan bobot daging sapi dalam waktu tiga bulan (Purnawan Yulianto dan Cahyo Saparinto, 2014). Kemudian, kabupaten Sukabumi adalah salah satu daerah yang ditargetkan akan dijadikan sentra wilayah penggemukan sapi setelah Bogor (Kompas, 2016). Wilayah sukabumi sendiri memiliki dua daerah yang akan dijadikan sentra peternakan, yaitu di Daerah Purbaya dan Ciracap (Dinas Peternakan Sukabumi dalam Neraca, 2016). Kemudian, penelitian ini akan dilakukan di daerah Ciracap, yaitu dengan mengetahui tingkat kesesuaian lahan pada peternakan penggemukan sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan daging sapi dengan cara pemilihan lahan penggemukan sapi melalui Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil dari penelitian ini adalah dari 8 desa di daerah Ciracap 5 desa mayoritas memiliki kelas S2 atau sesuai dan di arah selatan, tepatnya di desa Ujung Genteng hampir seluruh wilayah nya memilki kelas S1 atau sangat sesuai. Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa 6 desa di daerah Kecamatan Ciracap, sesuai untuk digunakan sebagai lokasi peternakan penggemukan sapi.https://ejurnal.kpmunj.org/index.php/risenologi/article/view/35
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Husni Falah
spellingShingle Husni Falah
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPI
Risenologi
author_facet Husni Falah
author_sort Husni Falah
title ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPI
title_short ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPI
title_full ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPI
title_fullStr ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPI
title_full_unstemmed ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK LOKASI PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA DAGING SAPI
title_sort analisis kesesuaian lahan menggunakan sistem informasi geografis (sig) untuk lokasi penggemukan sapi di kecamatan ciracap, kabupaten sukabumi sebagai upaya swasembada daging sapi
publisher Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta
series Risenologi
issn 2502-5643
2720-9571
publishDate 2018-04-01
description Pada tahun 2016, Kementerian Pertanian melakukan perhitungan terhadap kebutuhan daging sapi di Indonesia, yaitu mencapai 490.000 ton dan baru terpenuhi 441.000 ton atau kekurangan sekitar 48.000 ton. Swasembada daging adalah suatu upaya pemerintah dalam merencanakan program pemenuhan kebutuhan daging dalam negeri yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan mengurangi impor sapi. Untuk membantu program berkelanjutan swasembada daging di Indonesia, maka salah satu solusinya adalah penggemukan sapi potong (DPAK Bank Indonesia, 2013). Penggemukan sapi potong adalah salah satu solusinya karena lebih menguntungkan dari usaha pembesaran sapi potong. Hal ini disebabkan karena pada penggemukan sapi potong yang ingin dicapai adalah peningkatan bobot daging sapi dalam waktu tiga bulan (Purnawan Yulianto dan Cahyo Saparinto, 2014). Kemudian, kabupaten Sukabumi adalah salah satu daerah yang ditargetkan akan dijadikan sentra wilayah penggemukan sapi setelah Bogor (Kompas, 2016). Wilayah sukabumi sendiri memiliki dua daerah yang akan dijadikan sentra peternakan, yaitu di Daerah Purbaya dan Ciracap (Dinas Peternakan Sukabumi dalam Neraca, 2016). Kemudian, penelitian ini akan dilakukan di daerah Ciracap, yaitu dengan mengetahui tingkat kesesuaian lahan pada peternakan penggemukan sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan daging sapi dengan cara pemilihan lahan penggemukan sapi melalui Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil dari penelitian ini adalah dari 8 desa di daerah Ciracap 5 desa mayoritas memiliki kelas S2 atau sesuai dan di arah selatan, tepatnya di desa Ujung Genteng hampir seluruh wilayah nya memilki kelas S1 atau sangat sesuai. Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa 6 desa di daerah Kecamatan Ciracap, sesuai untuk digunakan sebagai lokasi peternakan penggemukan sapi.
url https://ejurnal.kpmunj.org/index.php/risenologi/article/view/35
work_keys_str_mv AT husnifalah analisiskesesuaianlahanmenggunakansisteminformasigeografissiguntuklokasipenggemukansapidikecamatanciracapkabupatensukabumisebagaiupayaswasembadadagingsapi
_version_ 1721306874875215872