WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJAR

Politeness by the present generation has shifted as a result of various factors. Important to the preservation of a form of politeness that coud be used as a teaching example for increased intelligence-speaking children today and will come in a variety of speech acts. The problem studied include (1)...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rissari Yayuk
Format: Article
Language:English
Published: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2016-12-01
Series:Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Subjects:
Online Access:http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/147
id doaj-ba1cc3d0b3cc4ed5861f4e909945fdce
record_format Article
spelling doaj-ba1cc3d0b3cc4ed5861f4e909945fdce2020-11-25T01:56:15ZengBadan Pengembangan dan Pembinaan BahasaRanah: Jurnal Kajian Bahasa2338-85282579-81112016-12-015210.26499/rnh.v5i2.14774WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJARRissari Yayuk0Balai Bahasa Kalimantan SelatanPoliteness by the present generation has shifted as a result of various factors. Important to the preservation of a form of politeness that coud be used as a teaching example for increased intelligence-speaking children today and will come in a variety of speech acts. The problem studied include (1) How Being assertive speech act of politeness Banjar, (2) How to form the speech acts imperative Banjar. The aim is to describe, (1) Being assertive speech act of politeness Banjar, and (2) form the speech acts imperative Banjar. This research method is descriptive technique used in data collection and documentation is a recording technique. Sources of data taken from the area which is considered to represent the people of Banjar, namely Banjar. Time data capture for 2 months (of January s.d. End of February 2016). The results showed being politeness contained in an assertive speech act can be seen in the form of pleasantries and politeness sapaan.Wujud words contained in the imperatif speech acts can be seen in the form of pleasantries and greeting words.   ABSTRAK Kesantunan berbahasa oleh generasi sekarang mengalami pergeseran akibat berbagai faktor. Penting dilakukan pelestarian wujud kesantunan berbahasa yang bsa dijadikan contoh ajar bagi peningkatan kecerdasan berbahasa anak-anak sekarang maupun akan datang dalam ragam tindak tutur. Masalah yang dikaji meliputi (1) Bagaimana Wujud kesantunan tindak tutur asertif dalam bahasa Banjar, dan (2) Bagaimana wujud tindak tutur imperatif dalam bahasa Banjar. Tujuan yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan (1) wujud kesantunan tindak tutur asertif dalam bahasa Banjar, dan (2) wujud tindak tutur imperatif dalam bahasa Banjar. Metode penelitian ini adalah deskriptif Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah teknik rekam dan dokumentasi. Sumber data diambil dari wilayah yang dianggap mewakili masyarakat Banjar, yaitu Kabupaten Banjar. Waktu pengambilan data selama 2 bulan (Januari s.d. Februari 2016). Hasil penelitian menunjukkan wujud kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tindak tutur asertif dapat dilihat dalam wujud basa-basi dan kata sapaan. Wujud kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tindak tutur imperatif dapat dilihat dalam wujud basa-basi dan kata sapaan.http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/147politenessassertiveimperatif kesantunanasertifimperatif
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Rissari Yayuk
spellingShingle Rissari Yayuk
WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJAR
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
politeness
assertive
imperatif kesantunan
asertif
imperatif
author_facet Rissari Yayuk
author_sort Rissari Yayuk
title WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJAR
title_short WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJAR
title_full WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJAR
title_fullStr WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJAR
title_full_unstemmed WUJUD KESANTUNAN ASERTIF DAN IMPERATIF DALAM BAHASA BANJAR
title_sort wujud kesantunan asertif dan imperatif dalam bahasa banjar
publisher Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
series Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
issn 2338-8528
2579-8111
publishDate 2016-12-01
description Politeness by the present generation has shifted as a result of various factors. Important to the preservation of a form of politeness that coud be used as a teaching example for increased intelligence-speaking children today and will come in a variety of speech acts. The problem studied include (1) How Being assertive speech act of politeness Banjar, (2) How to form the speech acts imperative Banjar. The aim is to describe, (1) Being assertive speech act of politeness Banjar, and (2) form the speech acts imperative Banjar. This research method is descriptive technique used in data collection and documentation is a recording technique. Sources of data taken from the area which is considered to represent the people of Banjar, namely Banjar. Time data capture for 2 months (of January s.d. End of February 2016). The results showed being politeness contained in an assertive speech act can be seen in the form of pleasantries and politeness sapaan.Wujud words contained in the imperatif speech acts can be seen in the form of pleasantries and greeting words.   ABSTRAK Kesantunan berbahasa oleh generasi sekarang mengalami pergeseran akibat berbagai faktor. Penting dilakukan pelestarian wujud kesantunan berbahasa yang bsa dijadikan contoh ajar bagi peningkatan kecerdasan berbahasa anak-anak sekarang maupun akan datang dalam ragam tindak tutur. Masalah yang dikaji meliputi (1) Bagaimana Wujud kesantunan tindak tutur asertif dalam bahasa Banjar, dan (2) Bagaimana wujud tindak tutur imperatif dalam bahasa Banjar. Tujuan yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan (1) wujud kesantunan tindak tutur asertif dalam bahasa Banjar, dan (2) wujud tindak tutur imperatif dalam bahasa Banjar. Metode penelitian ini adalah deskriptif Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah teknik rekam dan dokumentasi. Sumber data diambil dari wilayah yang dianggap mewakili masyarakat Banjar, yaitu Kabupaten Banjar. Waktu pengambilan data selama 2 bulan (Januari s.d. Februari 2016). Hasil penelitian menunjukkan wujud kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tindak tutur asertif dapat dilihat dalam wujud basa-basi dan kata sapaan. Wujud kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tindak tutur imperatif dapat dilihat dalam wujud basa-basi dan kata sapaan.
topic politeness
assertive
imperatif kesantunan
asertif
imperatif
url http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/147
work_keys_str_mv AT rissariyayuk wujudkesantunanasertifdanimperatifdalambahasabanjar
_version_ 1724980612548263936