ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)

Lean Manufacturing merupakan pendekatan untuk mengefisienkan system dengan mereduksi pemborosan. Pendekatan ini dilakukan dengan memahami gambaran umum perusahaan melalui aliran informasi dan material di lantai produksi dengan membuat value stream mapping. Aktivitas ini dikelompokkan dalam value add...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sri Hartini, Singgih Saptadi, Nurlaila Kadarina, Indah Rizkya
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2012-02-01
Series:J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/1941
id doaj-ba042d95ebe74745b9b7df8706f5e7c6
record_format Article
spelling doaj-ba042d95ebe74745b9b7df8706f5e7c62020-11-24T22:10:09ZindDiponegoro UniversityJ@ti Undip: Jurnal Teknik Industri1907-14342502-15162012-02-0142819010.12777/jati.4.2.81-901628ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)Sri Hartini0Singgih Saptadi1Nurlaila Kadarina2Indah Rizkya3Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto Tembalang Semarang 50239 Telp (024) 7460052Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto Tembalang Semarang 50239 Telp (024) 7460052Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto Tembalang Semarang 50239 Telp (024) 7460052Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto Tembalang Semarang 50239 Telp (024) 7460052Lean Manufacturing merupakan pendekatan untuk mengefisienkan system dengan mereduksi pemborosan. Pendekatan ini dilakukan dengan memahami gambaran umum perusahaan melalui aliran informasi dan material di lantai produksi dengan membuat value stream mapping. Aktivitas ini dikelompokkan dalam value added, non value added, dan necessary non value added. Penelitian ini menghasilkan value stream mapping (VSM) perusahaan yang meliputi aliran material dan informasi. Dari VSM diketahui peta aktivitas-aktivitas pemborosan di lantai pabrik. Penelitian ini berhasil merinci besar value-adding activity rata-rata sebesar 50.30%, non value-adding activity sebesar 21.83% dan necessary non value-adding activity sebesar 26.36%. Dari PMEA diketahui nilai RPN terbesar pada aktivitas yang berhubungan dengan jig. Untuk mereduksi pemborosan perlu dilakukan management jig yang lebih baik. Kata kunci: fishbone diagram, FMEA, lean manufacturing, value stream mapping.     Lean Manufacturing is an approach to make system more efficient by reducing waste. This approach is done by understanding the general outlook of company using value stream mapping of information and material flow in production line. These activities are classified by value added activities, non-value added activities, and necessary value added activities. This research delivers value stream mapping (VSM) of company including material and information flow.  VSM shows the map of wasting activities in production line. The result of this research is details of activities, that value-adding activity in average 50.30%, non value-adding activity in average 21.83%, and necessary non value-adding activity in average 26.36 %. FMEA shows that the biggest value of RPN is activity that related to jig. Better jig management need to do to reduce waste. Keywords : fishbone diagram, FMEA, lean manufacturing, value stream mappinghttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/1941
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Sri Hartini
Singgih Saptadi
Nurlaila Kadarina
Indah Rizkya
spellingShingle Sri Hartini
Singgih Saptadi
Nurlaila Kadarina
Indah Rizkya
ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
author_facet Sri Hartini
Singgih Saptadi
Nurlaila Kadarina
Indah Rizkya
author_sort Sri Hartini
title ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)
title_short ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)
title_full ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)
title_fullStr ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)
title_full_unstemmed ANALISIS PEMBOROSAN PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT “X” Indonesia)
title_sort analisis pemborosan perusahaan mebel dengan pendekatan lean manufacturing (studi kasus pt “x” indonesia)
publisher Diponegoro University
series J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
issn 1907-1434
2502-1516
publishDate 2012-02-01
description Lean Manufacturing merupakan pendekatan untuk mengefisienkan system dengan mereduksi pemborosan. Pendekatan ini dilakukan dengan memahami gambaran umum perusahaan melalui aliran informasi dan material di lantai produksi dengan membuat value stream mapping. Aktivitas ini dikelompokkan dalam value added, non value added, dan necessary non value added. Penelitian ini menghasilkan value stream mapping (VSM) perusahaan yang meliputi aliran material dan informasi. Dari VSM diketahui peta aktivitas-aktivitas pemborosan di lantai pabrik. Penelitian ini berhasil merinci besar value-adding activity rata-rata sebesar 50.30%, non value-adding activity sebesar 21.83% dan necessary non value-adding activity sebesar 26.36%. Dari PMEA diketahui nilai RPN terbesar pada aktivitas yang berhubungan dengan jig. Untuk mereduksi pemborosan perlu dilakukan management jig yang lebih baik. Kata kunci: fishbone diagram, FMEA, lean manufacturing, value stream mapping.     Lean Manufacturing is an approach to make system more efficient by reducing waste. This approach is done by understanding the general outlook of company using value stream mapping of information and material flow in production line. These activities are classified by value added activities, non-value added activities, and necessary value added activities. This research delivers value stream mapping (VSM) of company including material and information flow.  VSM shows the map of wasting activities in production line. The result of this research is details of activities, that value-adding activity in average 50.30%, non value-adding activity in average 21.83%, and necessary non value-adding activity in average 26.36 %. FMEA shows that the biggest value of RPN is activity that related to jig. Better jig management need to do to reduce waste. Keywords : fishbone diagram, FMEA, lean manufacturing, value stream mapping
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/1941
work_keys_str_mv AT srihartini analisispemborosanperusahaanmebeldenganpendekatanleanmanufacturingstudikasusptxindonesia
AT singgihsaptadi analisispemborosanperusahaanmebeldenganpendekatanleanmanufacturingstudikasusptxindonesia
AT nurlailakadarina analisispemborosanperusahaanmebeldenganpendekatanleanmanufacturingstudikasusptxindonesia
AT indahrizkya analisispemborosanperusahaanmebeldenganpendekatanleanmanufacturingstudikasusptxindonesia
_version_ 1725808927881297920