PELAYANAN PUBLIK PADA UNIT PELAYANAN TERPADU PEMERINTAH KOTA DENPASAR

<p>ABSTRAK</p> <p> </p> <p>Tujuan penelitian ini adalah  menjawab permasalahan tersebut di atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlandaskan phenomenologi. Dengan pendekatan ini dilakukan pengamatan yang bersifat holistik dan juga bersifat natural...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Redioka - -, Agus - Suryono, Sumartono - -
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Brawijaya 2012-05-01
Series:Wacana: Jurnal Sosial dan Humaniora
Online Access:http://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/article/view/144
Description
Summary:<p>ABSTRAK</p> <p> </p> <p>Tujuan penelitian ini adalah  menjawab permasalahan tersebut di atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlandaskan phenomenologi. Dengan pendekatan ini dilakukan pengamatan yang bersifat holistik dan juga bersifat naturalistik. Sedangkan analisisnya menggunakan pendekatan analisis model interaktif dari Miles dan Huberman (1992). Fokus penelitian ini antara lain: 1) Kondisi desentralisasi UPT Kota Denpasar, 2) Kondisi internal UPT Kota Denpasar, 3) Kondisi eksternal UPT Kota Denpasar, 4) Kualitas pelayanan publik di UPT Kota Denpasar.</p> <p>Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa 8 kreteria standar yang dinilai sebagai ukuran adanya kualitas pelayanan yang baik, yaitu terdiri dari; 1) Kesederhanaan, 2) Kejelasan dan Kepastian, 3) Keamanan, 4) Keterbukaan, 5) Efisien, 6) Ekonomis, 7) Keadilan dan Pemerataan, serta   8) Ketepatan Waktu. Dari hasil pengamatan penelitian di lapangan terhadap 8 jenis pelayanan yang disediakan oleh UPT Kota Denpasar, baru hanya pelayanan Akta-Akta Catatan Sipil yang telah dapat memenuhi kedelapan ukuran kreteria standar tersebut. Sedangkan pelayanan Ijin Reklame baru dapat memenuhi tujuh ukuran kreteria standar tersebut dan pelayanan yang lainnya sebagian terbesar belum dapat memenuhi kreteria standar tersebut. Dengan demikian dari delapan jenis pelayanan yang disediakan oleh UPT Kota Denpasar, baru hanya pelayanan Ijin Reklame dan pelayanan Akta-Akta Catatan Sipil, yang telah dapat dikatakan memberikan pelayanan dengan kualitas yang baik. Sedangkan sebagian besar pelayanan yang lainnya masih belum dapat dikatakan telah memberikan pelayanan dengan kualitas yang baik. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan, kualitas pelayanan publik yang berlangsung di UPT Kota Denpasar masih belum baik.</p> <p> </p> <p>Kata kunci: layanan publik, kualitas</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p>The research goal is answer those problems. Qualitative approach based on the phenomenology is used. The approach involves holistic observation other than naturalistic. The analysis tool is interactive model used by Miles and Huberman (1992).</p> <p>Focus of the research including: 1) decentralization condition of  Compact Service Unit at Denpasar, 2 ) Internal condition of Compact Service Unit at Denpasar, 3) Eksternal condition of Compact Service Unit at Denpasar, 4) The service quality of Compact Service Unit at Denpasar.</p> <p>Results show that the eight criteria used to value the services quality are  Simplicity,  Clarity and Certainty,  Security,  Openness,  Efficiency,  Economy,  Justice and Decentralization,  Timing accuracy. The adjustment at 8 service types provided by Denpasar public service unit by separate study, provides that only Civil Certificate Registration Office can obtain those standar. Service unit of Advertising Permission has achieved seven standards, but most of the rest are fail. From the eight of services provided by Denpasar service unit, only those two offices are called as good service quality provider. Most of the branch are still less in quality. Therefore, it can be summarized that the whole public services in Denpasar service unit still remains low or less.</p> <p> </p> <p>Keywords: public services, quality</p>
ISSN:1411-0199
2338-1884