Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten Semarang

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis relevansi peninggalan sejarah di Ambarawa sebagai sumber belajar untuk mata pelajaran sejarah, menganalisis pemanfaatan peninggalan sejarah sebagai sumber belajar bagi siswa SMA di Ambarawa serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan sumber...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Laiva Mailina, Cahyo Budi Utomo, Tsabit Azinar Ahmad
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Semarang 2017-12-01
Series:Indonesian Journal of History Education
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/19905
id doaj-b95934ebc4e94f8f87705861be36a49c
record_format Article
spelling doaj-b95934ebc4e94f8f87705861be36a49c2020-11-25T04:00:22ZindUniversitas Negeri SemarangIndonesian Journal of History Education2252-66412549-03542017-12-015119905Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten SemarangLaiva MailinaCahyo Budi UtomoTsabit Azinar AhmadTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis relevansi peninggalan sejarah di Ambarawa sebagai sumber belajar untuk mata pelajaran sejarah, menganalisis pemanfaatan peninggalan sejarah sebagai sumber belajar bagi siswa SMA di Ambarawa serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan sumber belajar berbasis peninggalan sejarah di Ambarawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualititatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi peninggalan sejarah di Ambarawa yang menjadi obyek penelitian sebagai sumber belajar sudah layak untuk dijadikan sebagai sumber belajar. Peninggalan sejarah yang ada di Ambarawa diantaranya Stasiun Kereta Api Ambarawa, Palagan Ambarawa dan Museum Isdiman, Makam Dr. Cipto Mangunkusumo, Benteng Williem I dan Candi Gedong Songo. Peninggalan tersebut memiliki nilai historis yang tinggi dan materi yang terkandung didalam peninggalan sejarah tersebut sesuai dengan materi dalam SK dan KD yang terdapat kurikulum yang berlaku. Pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar yang sudah dilaksanakan di SMA di Ambarawa berbeda-beda di MA Al Bidayah, SMA Taman Madya dan SMA Kanisius Bakti Awam. Kendala yang dihadapi guru sejarah dalam pelaksanaan pemanfaatan situs sejarah yang ada di Ambarawa juga berbeda tergantung kepada bentuk pemanfaatan situs sejarah itu.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/19905
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Laiva Mailina
Cahyo Budi Utomo
Tsabit Azinar Ahmad
spellingShingle Laiva Mailina
Cahyo Budi Utomo
Tsabit Azinar Ahmad
Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten Semarang
Indonesian Journal of History Education
author_facet Laiva Mailina
Cahyo Budi Utomo
Tsabit Azinar Ahmad
author_sort Laiva Mailina
title Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten Semarang
title_short Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten Semarang
title_full Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten Semarang
title_fullStr Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten Semarang
title_full_unstemmed Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar Berbasis Peninggalan Sejarah di Ambarawa Kabupaten Semarang
title_sort identifikasi dan pemanfaatan potensi sumber belajar berbasis peninggalan sejarah di ambarawa kabupaten semarang
publisher Universitas Negeri Semarang
series Indonesian Journal of History Education
issn 2252-6641
2549-0354
publishDate 2017-12-01
description Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis relevansi peninggalan sejarah di Ambarawa sebagai sumber belajar untuk mata pelajaran sejarah, menganalisis pemanfaatan peninggalan sejarah sebagai sumber belajar bagi siswa SMA di Ambarawa serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan sumber belajar berbasis peninggalan sejarah di Ambarawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualititatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi peninggalan sejarah di Ambarawa yang menjadi obyek penelitian sebagai sumber belajar sudah layak untuk dijadikan sebagai sumber belajar. Peninggalan sejarah yang ada di Ambarawa diantaranya Stasiun Kereta Api Ambarawa, Palagan Ambarawa dan Museum Isdiman, Makam Dr. Cipto Mangunkusumo, Benteng Williem I dan Candi Gedong Songo. Peninggalan tersebut memiliki nilai historis yang tinggi dan materi yang terkandung didalam peninggalan sejarah tersebut sesuai dengan materi dalam SK dan KD yang terdapat kurikulum yang berlaku. Pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar yang sudah dilaksanakan di SMA di Ambarawa berbeda-beda di MA Al Bidayah, SMA Taman Madya dan SMA Kanisius Bakti Awam. Kendala yang dihadapi guru sejarah dalam pelaksanaan pemanfaatan situs sejarah yang ada di Ambarawa juga berbeda tergantung kepada bentuk pemanfaatan situs sejarah itu.
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/19905
work_keys_str_mv AT laivamailina identifikasidanpemanfaatanpotensisumberbelajarberbasispeninggalansejarahdiambarawakabupatensemarang
AT cahyobudiutomo identifikasidanpemanfaatanpotensisumberbelajarberbasispeninggalansejarahdiambarawakabupatensemarang
AT tsabitazinarahmad identifikasidanpemanfaatanpotensisumberbelajarberbasispeninggalansejarahdiambarawakabupatensemarang
_version_ 1724451063328669696