PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYU

ABSTRAK   Jumlah kasus chronic kidney disease yang harus menjalani terapi hemodialisa sejumlah 400 pasien dari 1.000.000 penduduk di Indonesia (Situmorang, 2013). Pemantauan keberhasilan hemodialisa diukur dari Inter Dialilytic Weight Gain (IDWG) yang tidak lebih dari 4 % berat kering. Nilai IDWG y...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wayunah Wayunah, Muhammad Saefulloh, Wiwin Nuraeni
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2016-07-01
Series:Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/2941
id doaj-b9551499464541018c88717a9b0a2403
record_format Article
spelling doaj-b9551499464541018c88717a9b0a24032021-03-18T09:42:27ZengUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia2541-00242477-37432016-07-0121222810.17509/jpki.v2i1.29412268PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYUWayunah Wayunah0Muhammad SaefullohWiwin NuraeniProgram Studi Ners, STIKes IndramayuABSTRAK   Jumlah kasus chronic kidney disease yang harus menjalani terapi hemodialisa sejumlah 400 pasien dari 1.000.000 penduduk di Indonesia (Situmorang, 2013). Pemantauan keberhasilan hemodialisa diukur dari Inter Dialilytic Weight Gain (IDWG) yang tidak lebih dari 4 % berat kering. Nilai IDWG yang melebihi dari normal menimbulkan gejala edema, sesak nafas, dan rasa tidak nyaman. Salah satu kepatuhan pasien dalam mempertahankan IDWG adalah self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh edukasi terstruktur terhadap self efficacy dan IDWG pada pasien hemodialisa. Desain penelitian quasi experimen, dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 38 pasien hemodialisa dibagi dua kelompok 22 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Edukasi diberikan dengan gambar dan video dalam media LCD proyektor dan leaflet. IDWG diukur dengan observasi berat badan sedangkan self efficacy menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji t-dependen dan t-independen. Hasil penelitian menunjukkan pemberian edukasi terstruktur pada kelompok intervensi meningkatkan self efficaccy untuk mengontrol intake cairan antar waktu dialysis (p=0,000, α=0,05), dan menurunkan IDWG (p=0,04, α=0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol penerapan edukasi meningkatkan self efficacy (p=0,03, α=0,05), namun tidak menurnkan IDWG (p=0,053, α=0,05). Hasil analisis lanjut menggunakan uji t-independen pada kedua kelompok ditemukan tidak ada perbedaan yang bermakna dalam self efficacy dan IDWG (p 0,05). Edukasi terstruktur berpengaruh dalam meningkatkan self efficacy dan menurunkan IDWG.   Kata kunci : self efficacy, IDWG, edukasi terstruktur   ABSTRACT   The number of chronic kidney disease with hemodialysis therapy was 400 patients of 1,000,000 population in Indonesia (Situmorang, 2013). The success hemodialysis was monitored by Inter Dialilytic Weight Gain (IDWG) and the criteria was not more than 4 % of dry weight. An excess of IDWG value would cause the symptoms of edema, shortness of breath, and discomfort. Self efficacy was one of patient compliance in maintaining IDWG. The aim of this study was to analyze the effect of a structured education on self-efficacy and IDWG in hemodialysis patients. The study used quasi experimental design, with pretest-posttest control group approach. The sample was selected by purposive sampling technique. The sample was 38 patients, divided into intervention group (22 patients) and control group (16 patients). The intervention of structured education was use pictures and videos by LCD projector and leaflets. IDWG was measured by weight observation, while self-efficacy by questionnaire. The statistical test used t-dependent and t-independent. The result showed that structured education increased self efficaccy to control fluid intake on inter dialysis time (p = 0.000, α = 0.05) and decreased IDWG value (p = 0.04, α = 0.05) in the intervention group. While the intervention increased self efficaccy to control fluid intake on inter dialysis  time (p = 0.03, α = 0.05) and decreased IDWG value (p=0,053, α=0,05) in the control group. The results of further analysis used an independent t-test, showed that there were not a significant differences in self-efficacy and IDWG (p 0.05) between intervention and control group. The structured education caused an increasing of self-efficacy and a decreasing of IDWG value.   Keyword : self efficacy, IDWG, structured educationhttps://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/2941
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Wayunah Wayunah
Muhammad Saefulloh
Wiwin Nuraeni
spellingShingle Wayunah Wayunah
Muhammad Saefulloh
Wiwin Nuraeni
PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYU
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
author_facet Wayunah Wayunah
Muhammad Saefulloh
Wiwin Nuraeni
author_sort Wayunah Wayunah
title PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYU
title_short PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYU
title_full PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYU
title_fullStr PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYU
title_full_unstemmed PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN MENURUNKAN IDWG PASIEN HEMODIALISA DI RSUD INDRAMAYU
title_sort penerapan edukasi terstruktur meningkatkan self efficacy dan menurunkan idwg pasien hemodialisa di rsud indramayu
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
series Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
issn 2541-0024
2477-3743
publishDate 2016-07-01
description ABSTRAK   Jumlah kasus chronic kidney disease yang harus menjalani terapi hemodialisa sejumlah 400 pasien dari 1.000.000 penduduk di Indonesia (Situmorang, 2013). Pemantauan keberhasilan hemodialisa diukur dari Inter Dialilytic Weight Gain (IDWG) yang tidak lebih dari 4 % berat kering. Nilai IDWG yang melebihi dari normal menimbulkan gejala edema, sesak nafas, dan rasa tidak nyaman. Salah satu kepatuhan pasien dalam mempertahankan IDWG adalah self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh edukasi terstruktur terhadap self efficacy dan IDWG pada pasien hemodialisa. Desain penelitian quasi experimen, dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 38 pasien hemodialisa dibagi dua kelompok 22 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Edukasi diberikan dengan gambar dan video dalam media LCD proyektor dan leaflet. IDWG diukur dengan observasi berat badan sedangkan self efficacy menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji t-dependen dan t-independen. Hasil penelitian menunjukkan pemberian edukasi terstruktur pada kelompok intervensi meningkatkan self efficaccy untuk mengontrol intake cairan antar waktu dialysis (p=0,000, α=0,05), dan menurunkan IDWG (p=0,04, α=0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol penerapan edukasi meningkatkan self efficacy (p=0,03, α=0,05), namun tidak menurnkan IDWG (p=0,053, α=0,05). Hasil analisis lanjut menggunakan uji t-independen pada kedua kelompok ditemukan tidak ada perbedaan yang bermakna dalam self efficacy dan IDWG (p 0,05). Edukasi terstruktur berpengaruh dalam meningkatkan self efficacy dan menurunkan IDWG.   Kata kunci : self efficacy, IDWG, edukasi terstruktur   ABSTRACT   The number of chronic kidney disease with hemodialysis therapy was 400 patients of 1,000,000 population in Indonesia (Situmorang, 2013). The success hemodialysis was monitored by Inter Dialilytic Weight Gain (IDWG) and the criteria was not more than 4 % of dry weight. An excess of IDWG value would cause the symptoms of edema, shortness of breath, and discomfort. Self efficacy was one of patient compliance in maintaining IDWG. The aim of this study was to analyze the effect of a structured education on self-efficacy and IDWG in hemodialysis patients. The study used quasi experimental design, with pretest-posttest control group approach. The sample was selected by purposive sampling technique. The sample was 38 patients, divided into intervention group (22 patients) and control group (16 patients). The intervention of structured education was use pictures and videos by LCD projector and leaflets. IDWG was measured by weight observation, while self-efficacy by questionnaire. The statistical test used t-dependent and t-independent. The result showed that structured education increased self efficaccy to control fluid intake on inter dialysis time (p = 0.000, α = 0.05) and decreased IDWG value (p = 0.04, α = 0.05) in the intervention group. While the intervention increased self efficaccy to control fluid intake on inter dialysis  time (p = 0.03, α = 0.05) and decreased IDWG value (p=0,053, α=0,05) in the control group. The results of further analysis used an independent t-test, showed that there were not a significant differences in self-efficacy and IDWG (p 0.05) between intervention and control group. The structured education caused an increasing of self-efficacy and a decreasing of IDWG value.   Keyword : self efficacy, IDWG, structured education
url https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/2941
work_keys_str_mv AT wayunahwayunah penerapanedukasiterstrukturmeningkatkanselfefficacydanmenurunkanidwgpasienhemodialisadirsudindramayu
AT muhammadsaefulloh penerapanedukasiterstrukturmeningkatkanselfefficacydanmenurunkanidwgpasienhemodialisadirsudindramayu
AT wiwinnuraeni penerapanedukasiterstrukturmeningkatkanselfefficacydanmenurunkanidwgpasienhemodialisadirsudindramayu
_version_ 1724216256822771712