Hubungan antara Kadar High Density Lipoprotein dengan Derajat Sepsis Berdasarkan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction
Latar belakang. Sepsis masih merupakan penyebab kematian terbesar di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Peran high density lipoprotein(HDL) pada keadaan sepsis mengikat dan menetralisir lipopolisakarida (LPS), menghambat adhesi molekul dalam kaskade inflamasi, dan sebagai antioksidan. Tujuan. M...
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/323 |
Summary: | Latar belakang. Sepsis masih merupakan penyebab kematian terbesar di Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Peran high density lipoprotein(HDL) pada keadaan sepsis mengikat dan menetralisir lipopolisakarida (LPS),
menghambat adhesi molekul dalam kaskade inflamasi, dan sebagai antioksidan.
Tujuan. Mengetahui profil HDL pada anak sepsis serta mengetahui hubungan kadar HDL dengan derajat
sepsis berdasarkan skor pediatric logistic organ dysfunction (PELOD).
Metode.Studi potong lintang pada anak sepsis di PICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) usia
1 bulan- 18 tahun antara April-Agustus 2011.
Hasil. Didapatkan 34 subjek, dengan sebaran terbanyak pada kelompok usia <2 tahun (19/34). Terdapat
hubungan antara kematian dengan skor PELOD >20 (p=0,000). Lima dari 7 pasien dengan skor PELOD
>20 ditemukan mempunyai kadar HDL rendah (p=1). Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara
kematian dengan kadar HDL (p=0,248). Terdapat korelasi lemah berbanding terbalik antara kadar HDL
dengan skoring PELOD tetapi tidak bermakna secara statistik (r =-0,304, p = 0,080)
Kesimpulan. Pasien sepsis dengan skor PELOD tinggi cenderung memiliki kadar HDL rendah. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |