Decisions Support System Urban Farming Di Lahan Sempit Kota Pangkalpinang Dengan Hidroponik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
<p class="AbstractTitle"><strong>Abstrak</strong></p><p class="BodyAbstract">Pertanian kota dengan metode hidroponik saat ini menjadi solusi untuk mensiasati permintaan pasar terhadap sayur dan buah lokal yang dijual dengan harga relatif lebih murah...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Darussalam Gontor
2020-11-01
|
Series: | Fountain of Informatics Journal |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/FIJ/article/view/4662 |
Summary: | <p class="AbstractTitle"><strong>Abstrak</strong></p><p class="BodyAbstract">Pertanian kota dengan metode hidroponik saat ini menjadi solusi untuk mensiasati permintaan pasar terhadap sayur dan buah lokal yang dijual dengan harga relatif lebih murah dan hasil pertanian yang lebih sehat. Lahan kota yang terbatas, pilihan sayur yang sesuai, kondisi tanah, pupuk yang digunakan, gangguan hama, dan minat masyarakat terhadap sayur hidroponik atau keunggulan hidroponik, merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi para petani sayur hidroponik di Pangkalpinang. Kondisi multi kriteria dan multi alternatif yang ada dalam pertanian kota dengan metode hidroponik ini membuat penelitian ini menggunakan metode Decision Support System (DSS) Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP menyusun secara hirarki semua kriteria pendukung pengambilan keputusan, dan menghitung dengan matriks perbandingan berpasangan hasil penilaian responden ahli yang terlibat. Hasil pengolahan gabungan responden menunjukkan kriteria keunggulan hidroponik adalah faktor pendukung tertinggi dengan bobot 19,9% dan jenis sayur yang paling diminati adalah sawi putih dengan bobot 36,4%. Sistem pendukug keputusan ini mendorong petani sayur di Pangkalpinang untuk memiih bercocok tanam dengan metode hidroponik dengan mempertimbangkan kriteria –kriteria berikut, keungulan hidroponik, media tanam, hama, pertumbuhan usia panen, benih, dan pupuk</p><p class="BodyAbstract"><strong>Kata kunci</strong><strong>:</strong> Pertanian Kota, Hidroponik, DSS, AHP</p><p class="BodyAbstract"> </p><p class="AbstractTitle"><strong>Abstract</strong></p><p class="BodyAbstract"><strong>[Urban Farming Decisions Support System of</strong><strong> Narrow Lands in Pangkalpinang City Using Hydroponics Using Analytical Hierarchy Process Method]</strong> City agriculture with hydroponic methods is currently a solution anticipate market demand for local vegetables and fruits that are sold at relatively lower prices and healthier agricultural products. Limited urban land, suitable vegetable choices, soil conditions, fertilizers used, pest disorders, and community interest in hydroponic vegetables or hydroponic superiority are factors that influence the farmers of hydroponic vegetables in Pangkalpinang. The multi-criteria and multi alternative conditions that exist in urban agriculture with this hydroponic method make this research use the Analytical Hierarchy Process (AHP) Decision Support System (DSS) method. AHP arranges in a hierarchy all the decision support criteria and calculates with a paired comparison matrix of the assessment results of the expert respondents involved. The results of the combined processing of respondents showed the hydroponic superiority criteria was the highest supporting factor with a weight of 19.9% , and the most popular vegetable type was chicory with a weight of 36.4%. This decision support system encourages vegetable farmers in Pangkalpinang to choose to grow crops using the hydroponic method by considering the following criteria, hydroponic benefits, planting media, pests, growth of harvest age, seeds, and fertilizers.</p><p class="BodyAbstract"><strong>Keywords</strong><strong>:</strong> City Agriculture, Hydroponics, DSS, AHP</p> |
---|---|
ISSN: | 2541-4313 2548-5113 |