Analisis Kematangan Implementasi Internet Protocol versi 6 (IPv6) di Indonesia dengan Interim Maturity Level (IML)

Cepat atau lambat, IPv6 akan menggantikan IPv4 dalam penomoran internet. Hal ini dikarenakan IANA telah mengalokasikan blok IPv4 terakhirnya pada Januari 2011 lalu. Pesatnya permintaan terhadap IP ini dikarenakan boomingnya .com sejak tahun 2000. Dengan habisnya IPv4, terdapat beberapa metode untuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Riza Azmi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments 2012-12-01
Series:Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah
Subjects:
Online Access:https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/92
Description
Summary:Cepat atau lambat, IPv6 akan menggantikan IPv4 dalam penomoran internet. Hal ini dikarenakan IANA telah mengalokasikan blok IPv4 terakhirnya pada Januari 2011 lalu. Pesatnya permintaan terhadap IP ini dikarenakan boomingnya .com sejak tahun 2000. Dengan habisnya IPv4, terdapat beberapa metode untuk melakukan migrasi ke peenomoran baru IPv6. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini mencoba mengukur tingkat kematangan beberapa penyelenggara jasa internet di Indonesia dalam hal implementasi IPv6 dengan menggunakan konsep Capability Maturity Model for IPv6 Implementation. Metode assesmen yang dilakukan dengan Interim Maturity Level, yaitu dengan memberikan seperangkat pertanyaan yang diisi sendiri oleh penyelenggara jasa internet. Hasil yang didapat adalah, sebagian besar penyelenggara internet masih berada pada Level 2 – Savvy.
ISSN:1693-0991
2443-1524