KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)

Jaringan syaraf tiruan (JST) banyak mendapat kritikan sebagai model kotak hitam yang walaupun dapat mengambil suatu kesimpulan dengan baik namun tidak mampu menjelaskan secara logis mengapa kesimpulan tersebut masuk akal untuk diambil. Pada makalah ini ditunjukkan bahwa pernyataan ini tidak sepenuhn...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Iping Supriana, Theo Zacharias
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2007-01-01
Series:JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Online Access:http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/181
id doaj-b8418e75e2cd4c399c861f866259348e
record_format Article
spelling doaj-b8418e75e2cd4c399c861f866259348e2021-05-29T12:50:08ZengInstitut Teknologi Sepuluh NopemberJUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi1412-63892406-85352007-01-016111010.12962/j24068535.v6i1.a181150KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)Iping SuprianaTheo ZachariasJaringan syaraf tiruan (JST) banyak mendapat kritikan sebagai model kotak hitam yang walaupun dapat mengambil suatu kesimpulan dengan baik namun tidak mampu menjelaskan secara logis mengapa kesimpulan tersebut masuk akal untuk diambil. Pada makalah ini ditunjukkan bahwa pernyataan ini tidak sepenuhnya benar dengan cara memperkenalkan JST yang dapat melakukan penalaran mundur pada klausa definite logika proposisi maupun logika orde pertama. JST yang digunakan bukan merupakan JST konvensional seperti propagasi-balik (backpropagation) yang fitur utamanya adalah pembelajaran statistikal. JST yang digunakan adalah JST nonstatistik yang dibuat sedemikian rupa sehingga cocok digunakan untuk melakukan penalaran secara logis dengan kemampuan untuk memberikan argumentasi terhadap kesimpulan yang diperolehnya. JST pada makalah ini merupakan model inferensi yang massively parallel sehingga dapat digunakan untuk melakukan penalaran dengan lebih efisien jika dijalankan pada sistem komputer paralel.<br />Kata Kunci: jaringan syaraf tiruan, argumentasi, penalaran, inferensi, klausa definite, massively parallel.http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/181
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Iping Supriana
Theo Zacharias
spellingShingle Iping Supriana
Theo Zacharias
KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
author_facet Iping Supriana
Theo Zacharias
author_sort Iping Supriana
title KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)
title_short KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)
title_full KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)
title_fullStr KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)
title_full_unstemmed KAJIAN PEMANFAATAN MODEL PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SUATU MODEL ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST BERBASIS-ATURAN)
title_sort kajian pemanfaatan model pengetahuan untuk membangun suatu model arsitektur jaringan syaraf tiruan (jst berbasis-aturan)
publisher Institut Teknologi Sepuluh Nopember
series JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
issn 1412-6389
2406-8535
publishDate 2007-01-01
description Jaringan syaraf tiruan (JST) banyak mendapat kritikan sebagai model kotak hitam yang walaupun dapat mengambil suatu kesimpulan dengan baik namun tidak mampu menjelaskan secara logis mengapa kesimpulan tersebut masuk akal untuk diambil. Pada makalah ini ditunjukkan bahwa pernyataan ini tidak sepenuhnya benar dengan cara memperkenalkan JST yang dapat melakukan penalaran mundur pada klausa definite logika proposisi maupun logika orde pertama. JST yang digunakan bukan merupakan JST konvensional seperti propagasi-balik (backpropagation) yang fitur utamanya adalah pembelajaran statistikal. JST yang digunakan adalah JST nonstatistik yang dibuat sedemikian rupa sehingga cocok digunakan untuk melakukan penalaran secara logis dengan kemampuan untuk memberikan argumentasi terhadap kesimpulan yang diperolehnya. JST pada makalah ini merupakan model inferensi yang massively parallel sehingga dapat digunakan untuk melakukan penalaran dengan lebih efisien jika dijalankan pada sistem komputer paralel.<br />Kata Kunci: jaringan syaraf tiruan, argumentasi, penalaran, inferensi, klausa definite, massively parallel.
url http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/181
work_keys_str_mv AT ipingsupriana kajianpemanfaatanmodelpengetahuanuntukmembangunsuatumodelarsitekturjaringansyaraftiruanjstberbasisaturan
AT theozacharias kajianpemanfaatanmodelpengetahuanuntukmembangunsuatumodelarsitekturjaringansyaraftiruanjstberbasisaturan
_version_ 1721422276028530688