HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN
Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara dan produksi sagu terbesar berada di Papua. Tetapi hanya dikonsumsi sekitar 4-5 % dari total produksi. Pati sagu dapat diolah untuk menghasilkan dekstrin yang lebih bisa dialikasikan dalam aplikasi makanan. Dekstrin adalah produ...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
2014-03-01
|
Series: | Jurnal Pangan dan Agroindustri |
Subjects: | |
Online Access: | https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/135 |
id |
doaj-b810d512061a49a8ac1faa470b9e160d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-b810d512061a49a8ac1faa470b9e160d2020-11-25T02:30:09ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612014-03-0131292302HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRINEva Ni’maturohmah0Yunianta1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaSagu (Metroxylon sagu Rottb.) merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara dan produksi sagu terbesar berada di Papua. Tetapi hanya dikonsumsi sekitar 4-5 % dari total produksi. Pati sagu dapat diolah untuk menghasilkan dekstrin yang lebih bisa dialikasikan dalam aplikasi makanan. Dekstrin adalah produk dari proses hidrolisis parsial struktur pati dengan asam ataupun enzim. Dalam penelitian ini dekstrin akan diproduksi dengan menggunakan enzim β-amilase dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu konsentrasi enzim 0.06%, 0.08% dan 0.10% (w/w) dan lama inkubasi 5,10 dan 15 (jam). Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara konsentrasi enzim β-amilase dan lama inkubasi memberikan pengaruh sangat nyata (α = 0.05) terhadap viskositas dekstrin. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan konsentrasi enzim β-amilase sebesar 0.10% dan lama inkubasi selama 15 jam. Pelakuan terbaik memiliki karakteristik fisik dan kimia : kadar abu 0.18%, gula reduksi 0.49%, dextrose equivalent 2.16, dry solid 22.69%, viskositas panas110 cps dan viskositas dingin 103.3 cps.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/135pati saguenzim β-amilasedekstrin |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Eva Ni’maturohmah Yunianta |
spellingShingle |
Eva Ni’maturohmah Yunianta HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN Jurnal Pangan dan Agroindustri pati sagu enzim β-amilase dekstrin |
author_facet |
Eva Ni’maturohmah Yunianta |
author_sort |
Eva Ni’maturohmah |
title |
HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN |
title_short |
HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN |
title_full |
HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN |
title_fullStr |
HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN |
title_full_unstemmed |
HIDROLISIS PATI SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) OLEH ENZIM β-AMILASE UNTUK PEMBUATAN DEKSTRIN |
title_sort |
hidrolisis pati sagu (metroxylon sagu rottb.) oleh enzim β-amilase untuk pembuatan dekstrin |
publisher |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
series |
Jurnal Pangan dan Agroindustri |
issn |
2354-7936 2685-2861 |
publishDate |
2014-03-01 |
description |
Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara dan produksi sagu terbesar berada di Papua. Tetapi hanya dikonsumsi sekitar 4-5 % dari total produksi. Pati sagu dapat diolah untuk menghasilkan dekstrin yang lebih bisa dialikasikan dalam aplikasi makanan. Dekstrin adalah produk dari proses hidrolisis parsial struktur pati dengan asam ataupun enzim. Dalam penelitian ini dekstrin akan diproduksi dengan menggunakan enzim β-amilase dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu konsentrasi enzim 0.06%, 0.08% dan 0.10% (w/w) dan lama inkubasi 5,10 dan 15 (jam). Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara konsentrasi enzim β-amilase dan lama inkubasi memberikan pengaruh sangat nyata (α = 0.05) terhadap viskositas dekstrin. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan konsentrasi enzim β-amilase sebesar 0.10% dan lama inkubasi selama 15 jam. Pelakuan terbaik memiliki karakteristik fisik dan kimia : kadar abu 0.18%, gula reduksi 0.49%, dextrose equivalent 2.16, dry solid 22.69%, viskositas panas110 cps dan viskositas dingin 103.3 cps. |
topic |
pati sagu enzim β-amilase dekstrin |
url |
https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/135 |
work_keys_str_mv |
AT evanimaturohmah hidrolisispatisagumetroxylonsagurottbolehenzimbamilaseuntukpembuatandekstrin AT yunianta hidrolisispatisagumetroxylonsagurottbolehenzimbamilaseuntukpembuatandekstrin |
_version_ |
1724829646192640000 |