Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM Basket

Background: Basketball is sport that requires physical endurance, speed and high energy expenditure. Some college students have problem like low of fitness level because lack of physical activity, so it can inhibit basketball player’s performance. Besides, the irregular consumption of  food and drin...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Febry Dian Permatasari, Annis Catur Adi, Ratna Candra Dewi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga 2018-12-01
Series:Amerta Nutrition
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/9603
id doaj-b7ade6e8119a4b898795fb81810ae8c7
record_format Article
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Febry Dian Permatasari
Annis Catur Adi
Ratna Candra Dewi
spellingShingle Febry Dian Permatasari
Annis Catur Adi
Ratna Candra Dewi
Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM Basket
Amerta Nutrition
basketball, nutrition status, physical activity, fitness level
author_facet Febry Dian Permatasari
Annis Catur Adi
Ratna Candra Dewi
author_sort Febry Dian Permatasari
title Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM Basket
title_short Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM Basket
title_full Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM Basket
title_fullStr Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM Basket
title_full_unstemmed Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM Basket
title_sort hubungan status gizi dan level aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran pada pemain bola basket di ukm basket
publisher Universitas Airlangga
series Amerta Nutrition
issn 2580-1163
2580-9776
publishDate 2018-12-01
description Background: Basketball is sport that requires physical endurance, speed and high energy expenditure. Some college students have problem like low of fitness level because lack of physical activity, so it can inhibit basketball player’s performance. Besides, the irregular consumption of  food and drink daily also causes effect nutritional status. Technique and exercise without good nutrition status will not reach optimal achievement. Objectives: This research aims to analyze of correlation between nutritional status and physical activity with fitness level among basketball players in student’s basketball club in Surabaya. Methods: This was study with cross sectional design. The sample was 40 students who were recruited through simple random sampling. The data collection including nutritional status by measuring the weight and height, questionnaire about physical activity and measuring fitness level with bleep test method. Data analysis used was Pearson Correlation. Results: The majority nutritional status respondents was normal in boys (85.7%) and in girls (84.1%). Majority of respondents have high physical activity for both boys (52.4%) and girls (73.7%). While the fitness level was mostly good in boys (28.5%) and girls (26.3%). There was a significant correlation between physical activity and fitness level among basketball players (p=0.046). However, the correlation between nutrition status and fitness level was not statistically significant (p=0.693). Conclusions: Physical activity was significantly correlated with fitness level and but not with nutrition status. Basketball player should maintain their nutritional status together with physical activity through regular exercise and healthy eating. Normal nutrition status without adequate physical activity will not increase fitness level. ABSTRAK Latar Belakang: Olahraga bola basket menuntut ketahanan fisik, kecepatan, dan pengeluaran energi yang besar. Pada mahasiswa, sering muncul masalah rendahnya tingkat kebugaran karena aktivitas fisik yang kurang sehingga dapat menghambat kemampuan olahraga. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman yang tidak teratur dapat mempengaruhi status gizi. Teknik dan latihan tanpa dilengkapi dengan status gizi baik tidak akan mencapai prestasi yang optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran pemain bola basket di UKM basket Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 orang diambil secara acak dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi status gizi dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan, kuesioner aktivitas fisik dan pengukuran tingkat kebugaran dengan metode bleep test. Analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson. Hasil: Mayoritas status gizi responden normal (85,7%) laki-laki dan (84,1%) perempuan. Mayoritas aktivitas fisik responden adalah tinggi (52,4%) laki-laki dan (73,7%) perempuan. Sedangkan tingkat kebugaran mayoritas baik dengan (28,5%) laki-laki dan (26,3%) perempuan. Adanya hubungan antara aktivitas fisik (p=0,049) dengan tingkat kebugaran, sedangkan status gizi dengan tingkat kebugaran pemain bola basket tidak ditemukan hubungan yang signifikan (p=0,693). Kesimpulan: Aktivitas fisik berhubungan dengan tingkat kebugaran dan status gizi tidak berhubungan dengan tingkat kebugaran pada pemain bola basket. Pemain bola basket sebaiknya memantau status gizi (IMT) bersamaan dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Apabila hanya dengan status gizi baik tanpa aktivitas fisik, maka tingkat kebugaran tidak akan meningkat.
topic basketball, nutrition status, physical activity, fitness level
url https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/9603
work_keys_str_mv AT febrydianpermatasari hubunganstatusgizidanlevelaktivitasfisikdengantingkatkebugaranpadapemainbolabasketdiukmbasket
AT anniscaturadi hubunganstatusgizidanlevelaktivitasfisikdengantingkatkebugaranpadapemainbolabasketdiukmbasket
AT ratnacandradewi hubunganstatusgizidanlevelaktivitasfisikdengantingkatkebugaranpadapemainbolabasketdiukmbasket
_version_ 1725613887362957312
spelling doaj-b7ade6e8119a4b898795fb81810ae8c72020-11-24T23:08:30ZengUniversitas AirlanggaAmerta Nutrition2580-11632580-97762018-12-012433233910.20473/amnt.v2i4.2018.332-3395239Hubungan Status Gizi dan Level Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Pemain Bola Basket di UKM BasketFebry Dian Permatasari0Annis Catur Adi1Ratna Candra Dewi2Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas AirlanggaDepartemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas AirlanggaProgram Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri SurabayaBackground: Basketball is sport that requires physical endurance, speed and high energy expenditure. Some college students have problem like low of fitness level because lack of physical activity, so it can inhibit basketball player’s performance. Besides, the irregular consumption of  food and drink daily also causes effect nutritional status. Technique and exercise without good nutrition status will not reach optimal achievement. Objectives: This research aims to analyze of correlation between nutritional status and physical activity with fitness level among basketball players in student’s basketball club in Surabaya. Methods: This was study with cross sectional design. The sample was 40 students who were recruited through simple random sampling. The data collection including nutritional status by measuring the weight and height, questionnaire about physical activity and measuring fitness level with bleep test method. Data analysis used was Pearson Correlation. Results: The majority nutritional status respondents was normal in boys (85.7%) and in girls (84.1%). Majority of respondents have high physical activity for both boys (52.4%) and girls (73.7%). While the fitness level was mostly good in boys (28.5%) and girls (26.3%). There was a significant correlation between physical activity and fitness level among basketball players (p=0.046). However, the correlation between nutrition status and fitness level was not statistically significant (p=0.693). Conclusions: Physical activity was significantly correlated with fitness level and but not with nutrition status. Basketball player should maintain their nutritional status together with physical activity through regular exercise and healthy eating. Normal nutrition status without adequate physical activity will not increase fitness level. ABSTRAK Latar Belakang: Olahraga bola basket menuntut ketahanan fisik, kecepatan, dan pengeluaran energi yang besar. Pada mahasiswa, sering muncul masalah rendahnya tingkat kebugaran karena aktivitas fisik yang kurang sehingga dapat menghambat kemampuan olahraga. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman yang tidak teratur dapat mempengaruhi status gizi. Teknik dan latihan tanpa dilengkapi dengan status gizi baik tidak akan mencapai prestasi yang optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran pemain bola basket di UKM basket Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 orang diambil secara acak dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi status gizi dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan, kuesioner aktivitas fisik dan pengukuran tingkat kebugaran dengan metode bleep test. Analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson. Hasil: Mayoritas status gizi responden normal (85,7%) laki-laki dan (84,1%) perempuan. Mayoritas aktivitas fisik responden adalah tinggi (52,4%) laki-laki dan (73,7%) perempuan. Sedangkan tingkat kebugaran mayoritas baik dengan (28,5%) laki-laki dan (26,3%) perempuan. Adanya hubungan antara aktivitas fisik (p=0,049) dengan tingkat kebugaran, sedangkan status gizi dengan tingkat kebugaran pemain bola basket tidak ditemukan hubungan yang signifikan (p=0,693). Kesimpulan: Aktivitas fisik berhubungan dengan tingkat kebugaran dan status gizi tidak berhubungan dengan tingkat kebugaran pada pemain bola basket. Pemain bola basket sebaiknya memantau status gizi (IMT) bersamaan dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Apabila hanya dengan status gizi baik tanpa aktivitas fisik, maka tingkat kebugaran tidak akan meningkat.https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/9603basketball, nutrition status, physical activity, fitness level